Inovasi Marketing untuk UMKM ─ Siapa yang tidak kenal Pepsi? Brand ini lahir pertama kali pada tahun 1898 sebagai produk minuman bersoda. Tak banyak yang tahu, kesuksesannya yang langgeng membuat Pepsi kini menjelma menjadi brand produk makanan, minuman, dan cemilan. Sebanyak 15 varian produk telah tercipta dari induk perusahaan PepsiCo, termasuk yang populer diantaranya produk cemilan Lay’s, minuman 7UP, dan sereal Quaker Oats. Pepsi telah memiliki jangkauan pasar hingga ke lebih dari 200 negara yang membuatnya menjadi salah satu brand raksasa terbesar di dunia.

Lebih dari 125 tahun sejak berdiri, Pepsi memiliki cara sendiri untuk membuatnya lekat dengan masyarakat dan pelanggan setianya. Brand ini terkenal dengan kampanyenya yang unik dan kreatif yang membuatnya mampu bertahan dan menggapai kesuksesan hingga saat ini. Apa rahasianya? Bagaimana Pepsi untuk menguatkan brand-nya di tengah persaingan? Apa saja jenis inovasi marketing Pepsi yang dapat UMKM contoh? Yuk, kita simak jawabannya berikut ini!

1. Menggencarkan Kampanye Kreatif

Pepsi termasuk brand yang aktif melakukan kampanye inovatif untuk menjangkau sebanyak-banyaknya audiens. Beberapa kampanye (campaign) di berbagai media oleh Pepsi diantaranya membuat tagar atau hashtag “Pepsi Challenge”, “Refresh Everything”, dan “Live for Now”. Pepsi juga membuat slogan dan jingle yang eye-catching sebagai bagian dari kampanye tersebut.

Jika Sahabat melihat tema-tema kampanye kreatif Pepsi tersebut, Sahabat dapat menemukan adanya kesamaan konsep, yakni fresh (segar), new (baru), dan excitement (kegembiraan). Hal ini berkaitan dengan sejarah berdirinya Pepsi yang muncul 7 tahun setelah Coca-Cola yang saat itu telah menjadi brand besar.

Baca Juga: 5 Ide Kreatif Meriahkan HUT Jakarta Bagi Pelaku UMKM

Alih-alih minder karena punya pesaing yang sudah besar seperti Coca-Cola, Pepsi justru muncul dengan ide yang brilian. Dengan konsep fresh, new, dan excitement, Pepsi meluncurkan berbagai kampanye yang menunjukkan bahwa Pepsi adalah brand minuman soda bagi mereka yang menyukai jiwa muda dan hal-hal yang baru. Kampanye ini secara tidak langsung seolah mengatakan bahwa Coca-Cola adalah brand soda yang cenderung kuno.

Sahabat dapat meniru apa yang dilakukan Pepsi, terlebih untuk bisnis atau brand usaha yang terbilang masih baru di tengah masyarakat. Menetapkan narasi yang unik dari kompetitor akan membuat bisnis terlihat mencolok, menarik perhatian, dan meningkatkan brand awareness (popularitas brand).

Jika produk Sahabat Wirausaha adalah keripik apel dan pisang, Sahabat perlu menonjolkan keunikan produk dibanding kompetitor yang lain. Misalnya, produk keripik buah Sahabat tidak menggunakan pengawet dan pemanis buatan sehingga aman untuk pasien diabetes. Dengan demikian, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan bahasa “Keripik Apel Sehat” atau “Keripik Pisang Sehat” yang membuat orang ingat (aware) untuk membeli produk Sahabat saat mereka ingin ngemil tanpa perlu khawatir soal kesehatan.

2. Memanfaatkan Endorsement Dari Kalangan Selebriti Atau Influencer

Sepanjang sejarah berdiri, Pepsi menggaet berbagai artis untuk mempromosikan (endorse) produk-produknya, seperti Michael Jackson, Britney Spears, hingga Beyonce. Tahun 2017 lalu, dalam kampanyenya “Live for Now”, Pepsi membuat video iklan serta lagu (anthem) yang melibatkan Kendall Jenner, seorang model dan sosialita milenial, sebagai bintangnya.

Meskipun belum memiliki skala usaha sebesar Pepsi, Sahabat Wirausaha tetap dapat memanfaatkan para influencer media sosial yang memiliki puluhan ribu atau ratusan ribu followers (pengikut). Tentu saja dalam endorsement ada beberapa hal yang perlu Sahabat perhatikan, diantaranya kesesuaian value (nilai) produk dengan selebriti atau influencer yang akan melakukan endorse. Tak lupa juga mempertimbangkan budget yang Sahabat miliki untuk menyewa jasa influencer tersebut.

Baca Juga: Tips Memilih Endorser/Influencer yang Tepat

Sebagai contoh, produk Sahabat Wirausaha adalah makanan sehat yang membantu konsumen untuk berhasil mencapai diet yang diinginkan. Maka untuk mempromosikan produk tersebut, Sahabat dapat menggunakan jasa endorsement para influencer diet dan olahraga yang dikenal di dunia Instagram. Pasalnya, ketidakserasian tema/nilai antara produk dengan sosok yang endorser akan menjadi bumerang tersendiri. Oleh karenanya, pilihlah selebriti atau influencer yang pas dengan produk, ya, Sahabat Wirausaha!

3. Mengoptimalkan Sosial Media Untuk Interaksi Dengan Pelanggan

Pepsi pada tahun 2015 melakukan kampanye dengan tagar #SayItWithPepsi (Katakan Dengan Pepsi) dan #TrueToMyTaste (Cocok Dengan Seleraku) melalui berbagai channel media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Pepsi mengajak para penggemarnya untuk berbagi cerita pribadi mereka dan menyertakan kedua tagar tersebut. Hasilnya? Pepsi mendulang 10 juta respon dan interaksi para penggemar dari berbagai belahan dunia. Angka tersebut mengantarkan Pepsi mencapai kesuksesan marketing.

Sahabat Wirausaha juga patut mencoba inovasi pemasaran yang Pepsi lakukan. Ajaklah para pelanggan setia Sahabat berinteraksi di berbagai platform media sosial untuk semakin membangun kedekatan.Misalnya, produk Sahabat Wirausaha adalah kerudung dan baju muslimah. Dalam momen-momen hari besar, misalnya seperti Hari Ibu, Sahabat dapat memberikan promo khusus serta melakukan kampanye melalui media sosial Instagram.

Dengan mengusung tagar atau hashtag #KasihIbu pada momen tersebut, Sahabat Wirausaha kemudian mengajak para pelanggan untuk berfoto bersama ibu dengan memakai kerudung dan baju muslimah hasil pembelian produk. Tentu ini akan membangun makna tersendiri di Hari Ibu, bukan?

Ada banyak opsi media sosial yang bisa Sahabat Wirausaha pilih. Per tahun 2023, data dari Hubspot menunjukkan bahwa Instagram adalah media sosial yang berkembang paling pesat dan paling mendatangkan keuntungan. Tak mengherankan jika sebanyak 52% marketer di media sosial berencana untuk meningkatkan investasi mereka di Instagram di tahun ini.

Selain itu, konten media sosial berupa video pendek diprediksi akan semakin diminati oleh para pengguna. Instagram reels, YouTube shorts, dan TikTok adalah beberapa pilihan fitur untuk Sahabat Wirausaha yang ingin memanfaatkan momen emas untuk memasarkan produk.

4. Memanfaatkan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Marketing

Banyak perusahaan besar yang kini memanfaatkan artificial intelligence dalam inovasi marketingnya. Dalam konteks Pepsi, brand minuman dan makanan ini menggunakan AI dalam menentukan ide produk baru yang potensial diminati masyarakat. Tak hanya itu, dengan bantuan AI, Pepsi dapat mencari tahu produk minuman atau makanan yang paling laris saat ini hingga menentukan bahan promosi yang menarik hati pelanggan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Aplikasi AI Untuk Buat Konten Bisnis Bagi UMKM, Lebih Praktis!

Tentu saja teknologi canggih AI milik Pepsi memerlukan biaya yang besar karena kebutuhan dan skala bisnis yang besar juga. Namun, Sahabat Wirausaha tidak perlu khawatir. Teknologi AI menyediakan berbagai tarif yang memudahkan akses bagi para penggunanya.

Berikut ini adalah contoh penggunaan artificial intelligence ChatGPT. Dalam penggunaannya, Sahabat hanya perlu memasukkan instruksi di kolom isian yang selang beberapa waktu akan direspon oleh ChatGPT. Sebagai contoh, jika ingin membuat konten promosi untuk keripik pisang malang, Sahabat dapat mengetik “Buatkan iklan tentang produk keripik pisang malang yang sehat dan alami dengan berbagai rasa”. Sahabat Wirausaha dapat menambahkan detil informasi lainnya terkait produk yang Sahabat ingin masukkan ke dalam konten iklan.

Dengan contoh instruksi di atas, ChatGPT merespon sebagai berikut:

“Ingin menikmati camilan yang sehat dan alami? Cobalah Kripik Pisang Malang kami yang lezat dengan berbagai rasa! Dengan bantuan teknologi AI, kami telah menciptakan produk yang tidak hanya enak, tapi juga baik untuk kesehatan Anda.

Kripik Pisang Malang kami dibuat dengan pisang pilihan yang segar dan berkualitas tinggi. Kami menggunakan metode penggorengan yang sehat, tanpa menggunakan minyak berlebihan, sehingga kripik pisang kami tetap renyah dan gurih tanpa menambah lemak yang tidak perlu…”

ChatGPT memang merupakan salah satu teknologi canggih yang dapat merespon berbagai macam instruksi dengan waktu yang cepat. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkannya untuk membantu berbagai pekerjaan dalam pemasaran produk. Namun, perlu diperhatikan bahwa konten yang ChatGPT hasilkan seringkali masih belum akurat (lihat yang digaris bawahi) sehingga Sahabat tetap perlu menyunting atau melakukan edit terlebih dahulu ya. Hal ini agar konten yang dihasilkan tepat, unik dari kompetitor yang lain, serta mencerminkan pesan yang ingin Sahabat Wirausaha sampaikan.

Baca Juga: rinna.id : Pelopor AI Character di Indonesia yang Bisa Bantu UMKM Naik Kelas!

Penggunaan teknologi AI sebaiknya untuk menstimulasi ide dan membantu dalam beberapa pemilihan kata yang tepat saja. Adapun konten secara keseluruhan sebaiknya Sahabat Wirausaha tetap turun tangan. Tentu tidak ingin ‘kan, Sahabat, kalau konten iklannya mirip dengan kompetitor yang juga menggunakan ChatGPT? Oleh karenanya, yuk kita manfaatkan teknologi artificial intelligence dengan bijak dan cerdas!

Dari artikel di atas, kita dapat mengetahui bahwa inovasi marketing penting para pelaku usaha dalam skala kecil maupun besar. Hal ini agar bisnis dapat terus eksis dan terus mempertahankan kesetiaan para pelanggan. Sahabat dapat belajar dari inspirasi usaha seperti Pepsi dengan melakukan kampanye kreatif, menggunakan jasa endorse para selebriti dan influencer, mempererat interaksi pelanggan dengan media sosial, serta memanfaatkan teknologi artificial intelligence. Selamat mencoba yaa.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat Sahabat Wirausaha semakin semangat dalam melakukan inovasi marketing untuk kemajuan usaha. Yuk, like dan bagikan artikel ini agar manfaatnya semakin luas.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Bernard Marr - The Fascinating Ways PepsiCo Uses Artificial Intelligence and Machine Learning To Deliver Success
  2. Coschedule - Pepsi Marketing Strategy: Refresh Your Marketing With These 4 Tips
  3. HubSpot – 10 Social Media Trends Marketers Should Watch in 2023 [New Data]
  4. Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah - UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit
  5. Startup Talky - Pepsi's Marketing Strategy: Insights and Innovations