Pernah mengalami kesulitan dalam mengakses modal? Bagi para perintis bisnis, akses modal kerap berpotensi menjadi kendala memulai atau mengembangkan bisnis. Namun, dengan kendala yang ada, Sahabat Wirausaha dapat mengupayakan terlebih dahulu sumber permodalan untuk dapat membuat bisnis berjalan lancar.

Baca Juga: Kartu Debit, Kartu Kredit

Pebisnis dapat mengambil salah satu cara untuk mengakses modal, dengan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan seperti perbankan dan koperasi. Namun, sebelum coba mengajukan pinjaman, pastikan memilih yang sudah diakui oleh OJK, di samping Sahabat Wirausaha sudah mempertimbangkan resiko, syarat, dan ketentuan kredit. Selain itu, dalam mengakses modal, pastikan juga bagaimana pemenuhan kewajiban sebagai debitur dan debt limit-nya.

Baca Juga: Apa itu Likuiditas?


Apa itu Debt Limit?

Dilansir dari Wikipedia, debt limit adalah pembatasan jumlah pinjaman oleh kreditur kepada debitur. Sebagai contoh, Rani memiliki pinjaman di bank dengan batas limit Rp 5.000.000 dan agunan perhiasan emas. Rani dapat mengakses pinjaman tersebut kapan saja selagi tidak melebihi batas limit sebesar Rp 5.000.0000.

Baca Juga: Apa itu Angel Investor?

Pastikan sahabat wirausaha mematangkan dan mempertimbangkan rencana dan strategi bisnis untuk meminimalisir resiko. Dengan rencana yang sudah terarah, bisnis dapat berjalan lancar karena sudah menganggarkan penerimaan modal untuk pendanaan bisnis.

Wah, ternyata menarik ya membahas pendanaan untuk modal bisnis, namun juga ada loh bisnis yang dapat dilakukan dengan modal minim atau malah RP 0 alias tanpa modal. Salah satunya, adalah menjadi dropshipper dan reseller. Namun, semua tetap harus mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Cara Menghitung Ekuitas

Mari terus asah kemampuan dan menggali ilmu untuk bekal menumbuhkan bisnis, salam UKM Naik Kelas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.