Cara Bangun Personal Branding di Twitter – Perkembangan media sosial saat ini membuka jalan setiap individu agar bisa melakukan personal branding. Kegiatan ini dapat memberikan keuntungan yang begitu besar untuk meningkatkan karir dan bisnis di era digital, terutama untuk UMKM. Salah satunya adalah menggunakan Twitter dan membagikan konten sesuai dengan minat kita.
Menggunakan media sosial tentu harus bijak dengan mempertimbangkan tujuan dan harapan yang ingin didapatkan dari konten yang dipublikasikan. Dengan cara tersebut, Sahabat Wirausaha bisa mendapatkan citra yang positif dari personal branding di Twitter. Bagaimana cara Cara Bangun Personal Branding di Twitter? Yuk, pahami dengan membaca artikel ini!
Apa Itu Personal Branding?
Dilansir melalui Populix, 2021, personal branding adalah strategi untuk menciptakan citra diri baik untuk individu atau kelompok sehingga audiens dapat menilainya dari pencapaian yang dimiliki. Strategi ini merupakan cara untuk menampilkan keunikan serta ciri khas dalam diri seseorang.
Personal branding adalah kombinasi unik yang menggabungkan seperti apa pengalaman dan keterampilan seseorang menjadi versi diri yang unik di mata audiens. Cara ini cukup efektif untuk membedakan seseorang dari pesaingnya dan dapat membangun kepercayaan dalam dunia profesional.
Baca Juga: 5 Strategi Branding Melalui Label Produk Bagi UMKM, Bisa Naikkan Potensi Penjualan 4x Lipat!
Pentingnya Personal Branding untuk Bisnis
Personal branding tidak hanya sekedar mempromosikan diri sendiri. Kegiatan ini juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam karir dan bisnis seseorang. Berikut poin-poin kenapa membangun branding sangat penting untuk .
1. Membedakan Diri
Setiap individu memiliki keunikan dalam dirinya masing-masing, tetapi tidak semua dari mereka dapat menunjukkannya dengan cara yang mengesankan. Padahal, sesuatu yang unik akan lebih mudah diingat. Maka dari itu, dengan melakukan self branding Sahabat Wirausaha bisa mengetahui apa keunikan yang membedakan individu sendiri dengan orang lain.
2. Menarik Perhatian
Sosial media adalah perangkat penting untuk menarik perhatian audiens agar mengenal siapa diri kita. Masyarakat juga akan lebih mudah mengingat brand kita. Dengan cara ini juga dapat memberikan karir lebih baik seperti mendapatkan promosi atau naik jabatan di perusahaan.
3. Dipercaya Banyak Orang
Tanpa melakukan self branding, seseorang mungkin akan dianggap sebelah mata meskipun sangat berkompeten dalam bidangnya. Maka dari itu penting sekali untuk menunjukkan identitas dan keahlian kita di media sosial.
4. Membuka peluang baru
Self branding dapat membantu individu lebih mudah diingat oleh orang lain karena prestasi dan pencapaian tertentu. Membangun citra diri yang positif memungkinkan orang akan menawarkan kerja sama dan membangun relasi bisnis yang menguntungkan. Hal ini memungkinkan adanya peluang baru yang lebih sukses di masa mendatang.
Baca Juga: Rebranding Jadi Solusi Saat Bisnis Lesu? Begini Penjelasannya
3 Cara Bangun Personal Branding di Twitter
Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang tepat untuk membangun branding di masa kini. Media ini bisa menjadi alternatif untuk self branding dengan membagikan tweet serta postingan yang menarik. Dirangkum melalui Pepper Content, 2022, berikut 3 langkah Cara Bangun Personal Branding di Twitter yang Sobat Wirausaha perlu tahu!
Langkah 1: Lakukan Kiat Dasar Dalam Mengelola Akun Twitter
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat mengelola media sosial untuk membangun branding dengan kuat. Langkah pertama adalah mengelola akun Twitter dengan cara yang tepat.
a. Buat Username yang Menarik
Jika Sobat Wirausaha ingin membuat akun yang baru, pastikan identitas pengguna dibuat terlihat unik dan menarik dengan menggunakan username yang mudah diingat oleh audiens. Pertimbangkan apakah Sobat Wirausaha ingin menggunakan nama asli atau nama khusus untuk pengguna media sosial. Mengingat banyak sekali individu yang memiliki nama atau identitas yang serupa sehingga akan sulit diingat oleh audiens.
b. Lengkapi Bio
Bio merupakan singkatan dari kata biografi yang tersedia di Twitter. Bagian ini bisa diisi dengan kata-kata atau informasi tentang akun tersebut. Jumlah tulisan bio maksimal sebanyak 160 karakter sehingga harus dibuat dengan singkat namun tetap menarik. Misalnya mencantumkan kontak WhatsApp, email, website bisnis atau individu untuk mereka yang tertarik bekerja sama nantinya. Di pengaturan Twitter juga bisa mencantumkan lokasi atau kota asal tempat tinggalmu.
Lewat bio ini, audiens dapat mengetahui sekilas tentang pemilik akun sebelum mengenal lebih jauh. Pertimbangkan untuk membuat caption yang menarik supaya audiens semakin tertarik untuk berinteraksi dengan si pemilik akun.
c. Pasang Foto Profil
Sama seperti media sosial lainnya, penting sekali untuk memasang foto profil dan sampul agar membuat tampilan Twitter lebih menarik. Tidak lupa juga untuk menggunakan foto dengan resolusi yang baik sesuai dengan kebijakan Twitter. Hindari penggunaan foto yang mengandung unsur SARA, pelecehan, pornolografi, atau kekerasan. Langkah sederhana ini sangat menentukan bagaimana citra diri seseorang terlihat positif.
Baca Juga: Mengapa Branding Penting Untuk Bisnis? Mengenal Manfaat dan Elemen Branding
Langkah 2: Membuat Konten yang Relevan
Personal branding yang baik perlu memperhatikan apakah konten yang dibagikan memang relevan dengan bidang atau kompetensi Sobat Wirausaha. Beberapa hal ini juga perlu diperhatikan dalam membuat konten yang tepat di Twitter. Berikut apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mempublikasikan konten :
a. Tentukan Niche
Dalam pembuatan konten di media sosial, pastikan Sobat Wirausaha sudah tahu terlebih dahulu niche apa yang akan digunakan. Penentuan niche ini bisa disesuaikan dengan hobi, minat, atau profesi yang dikuasai. Misalnya, seorang penulis ingin membangun self branding terkait profesinya di Twitter. Maka jenis konten yang bisa dibuat tidak jauh tentang aktivitas dalam kepenulisan, blog, copywriting, penulis naskah, dan lainnya.
Atau contoh lainnya, seseorang ingin menciptakan branding dirinya sebagai pebisnis profesional. Maka niche konten yang dibuat bisa tentang tips seputar bisnis, merekrut karyawan, cerita sukses, motivasi, dan lain-lain.
b. Pilih Jenis Konten
Setelah menentukan niche, selanjutnya pilih jenis konten yang akan dibagikan ke Twitter. Pengguna media sosial ini biasanya bisa memposting teks, gambar. atau video sebagai tweetnya. Pada tahap ini, Sobat Wirausaha bisa menentukan jenis konten apakah berbentuk teks, video, atau gambar untuk unggahannya. Jenis konten tentu harus dikemas dengan menarik agar dapat berinteraksi dengan audiens lainnya.
c. Gunakan Referensi Terpercaya
Jika Sobat Wirausaha membagikan konten yang informatif, sebaiknya gunakan referensi terpercaya misal dari jurnal, buku, atau penelitian ilmiah. Misalnya jenis konten yang dibagikan adalah membahas tentang kesehatan, berita terkini, dan sejenisnya. Hal ini penting dilakukan agar konten yang dibuat tidak hoax sehingga kelak bisa dipertanggungjawabkan. Dari sini bisa diketahui, untuk membuat konten yang membohongi publik.
Baca Juga: Psikologi Warna Untuk Membangun Identitas Brand, Pelajari Caranya Disini!
Langkah 3: Berinteraksi dengan Audiens
Langkah terakhir dari Cara Bangun Personal Branding di Twitter adalah berinteraksi dengan audiens. Untuk membangun citra diri yang positif, maka Sobat Wirausaha perlu berinteraksi dengan audiens yang tepat. Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan untuk meningkatkan interaksi dengan followers di Twitter.
a. Rajin Posting Konten
Kunci personal branding yang sukses adalah dengan rutin mengunggah konten setiap harinya. Maka dari itu, rajinlah dalam memposting tweet, gambar, atau video agar orang-orang tertarik untuk mengikuti profil kita di Twitter.
Jangan biarkan akunmu terbengkalai yang justru dapat membuat sebagian pengikut jadi berhenti mengikutimu. Semakin rajin memposting konten, maka semakin banyak juga Sobat Wirausaha dapat berinteraksi dengan audiens.
b. Gunakan Bahasa yang Asik dan Sopan
Media sosial adalah tempat yang sangat luas untuk bertemu orang baru dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda. Oleh sebab itu, penggunaan bahasa yang disampaikan juga perlu diperhatikan. Untuk membangun pesona diri yang positif, gunakan lah bahasa yang asik sesuai kriteria audiens, namun tetap sopan. Hindari menggunakan bahasa yang terkesan menyindir, kasar, melecehkan, dan sebagainya.
Penggunaan bahasa yang salah tentu bisa menyebabkan dampak cukup fatal untuk citra diri seseorang. Tidak jarang ditemukannya kasus UU ITE akibat menggunakan bahasa yang tidak pantas di media sosial.
Penjelasan ini tentu sangat bermanfaat untuk menciptakan citra diri yang positif di medial sosial. Dengan menggunakan Twitter untuk bangun personal branding, ini bisa menjadi cara tepat untuk sukses dalam mengejar karir dan mengembangkan bisnis. Jadi, Sobat Wirausaha sudah yakin ingin personal branding belum?
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.