Sahabat Wirausaha, apakah menginginkan bisnis yang sedang dijalankan semakin berkembang? Jika, jawabannya adalah iya, maka artikel ini tepat untuk sahabat. Sudah pernah mendengar istilah “Buyer Persona”? Buyer persona adalah karakter user atau pengguna produk yang disusun atau dibuat untuk mewakili target market, pada sebuah brand atau merk.

Baca Juga: Tips Desain Kemasan untuk Menonjolkan Keunggulan Produk dan Citra Brand

Buyer persona merupakan komponen dalam bisnis yang perlu disiapkan, untuk membantu pembuatan materi marketing dan pengembangan produk agar lebih menarik dan tepat sasaran. Dengan menentukan persona, maka produk atau jasa bisnis, sudah terarah atau berorientasi pada target market tertentu, agar produk dapat menyediakan kebutuhan pembeli.

Contoh persona yaitu: Tata, Wanita Pekerja, Usia 25 tahun, memiliki hobi traveling, suka menonton film, dan memiliki kebiasaan mengkomsumsi es Kopi yang dipesan via online, bekerja di area Jabodetabek, dan sering menggunakan jasa transportasi online.

Nah, dari data tersebut tentu dapat digunakan oleh divisi-divisi terkait untuk mengolahnya, menjadi materi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan buyer persona. Contohnnya: Divisi desain produk sebuah brand hand sanitizer, membuat hand sanitiser ukuran mini yang dapat digantung ditas, jadi lebih praktis dalam penggunaan, dan ukurannya mudah dibawa kemanapun.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM

Produk ini, tentu dibutuhkan oleh pembeli yang hobi traveling, enerjik, dan memiliki mobilitas tinggi. Pada divisi konten sosial media, contohnya dapat membuat konten terkait dengan pentingnya menggunakan hand sanitiser dengan model gantungan, agar tidak mudah ketinggalan, mudah digunakan (tidak perlu keluar masuk tas), tidak takut tumpah, dan sekaligus dapat menjadi hiasan tas.

Pada contoh ini, tentu cocok dengan keseharian Tata yang memiliki mobilitas tinggi, sering beriterakasi dengan banyak orang, dan hobi travelling, dengan menggunakan hand sanitiser model gantungan tas, tentu akan mempermudah Tata dalam mematuhi protokol Kesehatan.

Baca Juga: Menciptakan Keunggulan Unik Produk dan Menceritakannya

Contoh-contoh yang sudah dipaparkan di atas, semakin meyakinkan bahwa buyer persona akan membantu menjadi pondasi dan kerangka, dalam segi pemasaran, pelayanan, interaksi, dan pengembangan produk, menjadi lebih terarah dan berorientasi pada target market. Dengan demikian, maka diharapkan dapat menjadi produk yang hadir menjadi solusi bagi pembeli, yang berdampak pada perkembangan bisnis.

Baca Juga: Dnikz Collection, UKM dengan Seni Craft Otentik yang Memberdayakan Kreativitas

Semoga artikel ini menjadi bacaan yang berharga bagi sahabat wirausaha, jika ingin memperluas wawasan untuk mengembangkan bisnis Anda, maka berikut ini rekomendasi artikel bisnis untuk sahabat: artikel Rate Card Influencer, artikel Tag/Tagging, dan artikel Dropshiper. Yuk, kita bertumbuh bersama untuk masa depan gemilang. Salam UMKM Naik Kelas.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.