Sahabat Wirausaha sering melihat desain kemasan sebuah produk yang tampak unik, menarik dan punya ciri khas tersendiri? Apakah desain kemasan milik Sahabat Wirausaha sudah memiliki keunikan tersendiri? Desain kemasan menjadi salah satu unsur penting pada sebuah produk, loh!

Kemasan produk yang dulunya hanya menjadi pelindung produk yang dijual kini telah berubah peran menjadi sesuatu yang menentukan kelayakan produk untuk dijual. Mari sama-sama kita bahas di sini agar Sahabat Wirausaha semakin mengerti bagaimana menciptakan desain kemasan produk yang sesuai, hingga mampu menonjolkan keunggulan produk dan citra brand milik Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Karakteristik Kemasan Produk

Kemasan Produk yang Menarik Bagi Konsumen

Mungkin, sepintas terkesan kemasan produk tidak terlalu penting, tetapi sebetulnya kemasan atau packaging mempunyai pengaruh besar sebagai media branding suatu produk, lho! Untuk itu, pemilihan kemasan yang tepat sangat penting untuk menonjolkan ciri khas produk milik Sahabat Wirausaha agar lebih dikenal pasar.

Disadari atau tidak, bungkus luar alias kemasan adalah hal pertama yang membuat konsumen jatuh cinta pada suatu produk. Sulit bagi konsumen untuk melirik produk milik Sahabat Wirausaha, jika tampilan kemasannya tidak unik dan biasa-biasa saja. Sebaliknya, kemasan produk yang unik, berbeda dengan yang lain, dan memiliki desain keren yang kekinian, tentu akan lebih banyak menarik perhatian konsumen.

Baca Juga: Mempersiapkan Kemasan (Packaging) untuk Memenuhi Standar Ekspor

Menurut informasi yang dirilis oleh www.wyzowl.com, sebanyak 8 dari 10 orang (atau 80%) didapati lebih mudah memahami sesuatu secara visual. Oleh karena itu, unsur-unsur grafis dari kemasan seperti warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian visual communication.

Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional).

Tips Menciptakan Desain Kemasan yang Baik

Dengan kesadaran tentang pentingnya desain sebuah kemasan, maka tiba saatnya untuk membuat kemasan semenarik mungkin agar produk milik Sahabat Wirausaha langsung dilirik oleh calon pembeli. Jangan lupa untuk memperhatikan unsur-unsur yang diperlukan dalam proses pembuatan desain kemasa, ya! Simak beberapa tips di sini, agar Sahabat Wirausaha dapat membuat kemasan desain yang baik:

Baca Juga: Kementerian Perindustrian Trend Kemasan Pangan Low Risk

1. Packaging harus memiliki identitas

Layaknya pakaian yang kita pakai, packaging yang dipilih untuk mengemas suatu produk juga harus menampilkan ciri khas atau identitas produk yang dikemasnya. Identitas terpenting bagi suatu produk adalah brand atau merk produk, serta logo sebagai tanda pengenal.

Semakin mudah dikenali, akan semakin banyak konsumen yang mengingat produk milik Sahabat Wirausaha. Secara tidak langsung, hal ini dapat membantu proses pemasaran dan branding sekaligus.

2. Jaga kualitas kemasan

Sahabat Wirausaha perlu menentukan jenis bahan kemasan yang akan dipakai, supaya bahan yang dipakai cocok untuk produk. Pastikan bahan tersebut berkualitas baik sehingga mampu menjaga keamanan produk milik Sahabat Wirausaha, hingga sampai ke tangan konsumen.

Baca Juga: Surat Keterangan Ekspor Kemasan Pangan

Kualitas pengemasan ini penting karena untuk sampai ke konsumen, suatu produk harus melewati banyak proses dan tahapan yang panjang, mulai dari pengepakan, pengiriman, dan lain-lain. Sehingga untuk memastikan keamanan produknya tetap terjaga, Sahabat Wirausaha bisa memulai dengan memilih kemasan yang berkualitas.

Misalkan, apabila Sahabat Wirausaha ingin mengemas produk makanan dan minuman, pastikan jenis bahan yang digunakan sudah termasuk kategori food grade, agar produk aman dan dapat menarik kepercayaan konsumen.

3. Kemasan harus memiliki legalitas

Sebuah packaging yang baik dan menarik harus mencantumkan legalitas atau perizinan yang menerangkan bahwa kualitas produk tersebut sudah layak edar di pasaran. Misalnya untuk produk-produk hasil produksi sendiri yang sudah diwajibkan mengikuti standar SNI, wajib mencantumkan keterangan SNI di produknya.

Baca Juga: Kementerian Perindustrian Webinar Trend Kemasan Komoditi Pangan (Minuman)

Terutama untuk para produsen makanan atau minuman, setidaknya Sahabat Wirausaha harus memiliki izin BPOM atau minimal PIRT untuk skala industri rumah tangga. Pencantuman keterangan legalitas di kemasan produkmu akan membantu meningkatkan citra positif produk di mata konsumen.

Entah itu label halal, label BPMO, Depkes, hingga SNI, kamu perlu meletakkannya di bagian kemasan. Hal itu akan membantu konsumen untuk mengetahui bahwa produkmu memang aman untuk dikonsumsi atau digunakan.

4. Kreasikan kreativitas desain kemasan

Sumber: www.boredpanda.com

Pastikan Sahabat Wirausaha memilih desain kemasan yang unik, berbeda, dan eye-catching. Hindari membuat desain kemasan konvensional yang terlihat umum. Hal ini akan membuat produk milik Sahabat Wirausaha tidak memiliki ciri khas. Akan percuma membuat packaging produk yang mahal tetapi tampilannya sama saja dengan pesaing bisnis lainnya.

Baca Juga: 17022 – Industri Kemasan dan Kotak dari Karton

Jika Sahabat Wirausaha tidak memiliki skill desain, pilih layanan jasa pembuatan desain, termasuk untuk membuat desain packaging suatu produk. Atau Sahabat Wirausaha bisa mudah melakukan sendiri dengan memanfaatkan tool digital untuk desain di komputer atau smartphone.

5. Gunakan desain yang sederhana

Sumber: www.boredpanda.com

Sahabat Wirausaha dapat merancang sebuah desain yang sederhana namun tetap menarik. Hindari membuat desain yang terlalu rumit karena kesan yang ditampilkan akan membingungkan para konsumen. Ciptakan desain kemasan produk yang mudah dibawa atau handy dan mudah dikonsumsi para konsumen sekaligus tetap unik.

6. Pilih warna cerah dan berbeda

Mulailah mengadakan riset pada kompetitor produk serupa, perhatikan warna-warna yang biasa digunakan pada produk mereka dan tentukan warna yang berbeda untuk produk milik Sahabat Wirausaha. Warna cerah biasanya menjadi salah satu pilihan tepat karena terkesan mencolok dan berbeda jika diletakkan bersamaan dengan produk lain di rak maupun etalase toko.

Baca Juga: Di Mana Cari Inspirasi Logo, Kemasan, dan Jargon?

7. Manfaatkan gambar yang menarik

Sumber: www.boredpanda.com

Gambar yang digunakan tidak harus selalu berkaitan dengan produk, tetapi Sahabat Wirausaha bisa saja menambahkan gambar-gambar lucu atau karikatur yang secara tidak langsung masih terkait dengan pencitraan produk tanpa harus terkesan kaku.

Baca Juga: 8 Kegiatan yang Ampuh Untuk Membangun Kekompakan Karyawan

8. Tambahkan informasi penting dengan type-face menarik

Sumber: www.99designs.com

Jika sudah menetapkan warnanya maka selanjutnya Sahabat Wirausaha perlu memikirkan informasi apa yang akan ditambahkan di kemasan produk tersebut mengingat informasi-informasi itu juga sangat penting bagi konsumen.

9. Buat kemasan dari bahan daur ulang

Sahabat Wirausaha bisa mulai menggunakan alternatif bahan packaging dari kertas daur ulang atau bahan daur ulang lainnya selama hal tersebut aman dan tidak memengaruhi kualitas produk.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan penggunaan kemasan daur ulang :

• Produk Sahabat Wirausaha akan dikenal sebagai produk ramah lingkungan.
• Kemasan daur ulang cenderung memiliki harga lebih ekonomis.
• Umumnya produk akan terkesan unik, karena tekstur bahan daur ulang cenderung berbeda dari bahan lain pada umumnya.

Nah, Sahabat Wirausaha dapat melakukan evaluasi terhadap desain kemasan yang saat ini sudah digunakan oleh produk milik Sahabat Wirausaha. Apakah desain kemasan saat ini sudah cukup baik? Jika masih belum, Sahabat Wirausaha perlu mengembangkan lagi desain kemasan sesuai kebutuhan agar bisnis semakin dikenal dan penjual semakin meningkat. Yuk, dimulai!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:
https://keeppack.id

https://www.jurnal.id