Sumber : Unsplash

Pernah mendengar frasa “Yang ada manis-manisnya”? Jika mendengar kata-kata tadi, kita pasti langsung teringat akan sebuah merek air mineral ternama. Jalan sebentar menelusuri kota melihat logo huruf M berwarna merah tinggi kita pasti langsung mengenali bahwa itu adalah restoran cepat saji yang menjual ayam goreng tepung. Masuk ke supermarket dan lihat kemasan kaleng minuman berwarna merah pasti kita bisa langsung mengenali sebuah merek minuman soda ternama. Begitulah cara para pemasar dan pemilik bisnis mempengaruhi otak dan pikiran kita. Dengan melihat sedikit logo, kemasan, maupun jargon otak kita dapat langsung mengasosiasikan dengan merek apa yang melekat. Oleh karena itu, Sahabat Wirausaha juga penting untuk memikirkan hal-hal tersebut. Mari kita bahas satu per satu.

Apa itu Logo?

Sebuah logo merupakan sebuah simbol yang terdiri atas kombinasi huruf dan gambar yang menceritakan tentang nama bisnis kepada pelanggan. Logo tersebut juga dapat memberikan gambaran mengenai visi dari sebuah bisnis. Sebuah logo dapat dikatakan bagu ketiga logo tersebut sudah dapat diingat oleh masyarakat, mudah dibedakan dengan merek lain, dan membangun sebuah loyalitas. Sebuah bisnis yang baik akan menciptakan kesan yang baik pula. Bisnis yang memberikan kepuasan oleh pelanggan akan membangun citra di pikiran pelanggan. Logo adalah sebuah pengingat mengenai bisnis atau merek yang memberikan citra membekas di pelanggan. Dengan sebuah logo, pelanggan akan mudah mengenali sebuah bisnis. Ketika bisnis itu memiliki citra yang baik, masyarakat akan datang dan membeli barang atau jasa atas nama merek tersebut. Begitu fungsi logo sebagai pengingat.

Cara Mendesain Logo

Lalu, kalau logo penting seperti itu, apa yang harus dilakukan para pemilik bisnis untuk mendapatkan hasil maksimal dari logo yang dia punya? Jawabannya adalah mendesain logo dengan penuh makna dan kehati-hatian sebagai berikut:

1. Pilih tipografi yang merepresentasikan bisnis dengan baik.

Beberapa mungkin merasa tipe huruf, ukuran huruf, dan lain-lain tidak penting. Namun, nyatanya banyak pikiran manusia dimanipulasi dengan tipografi ini. Tulisan yang membekas akan memberikan asosiasi yang cepat. Huruf juga merepresentasikan sebuah bisnis sebagai contoh logo Disney dengan huruf Y yang unik seperti huruf P memberikan bekas ingatan sangat kuat untuk para pelanggannya.

2. Warnai logo dengan bijak.

Warna dari sebuah logo menentukan seperti apa citra yang ingin dibangun oleh merek untuk para pelanggannya. Terdapat makna dari setiap warna dari sebuah logo. Mungkin kita sering melihat perusahaan-perusahaan seperti bank mempunyai logo berwarna biru karena biru melambangkan kepercayaan dan keandalan. Untuk makanan, banyak restoran memberikan warna merah yang merangsang rasa lapar. Atau pun, merek dengan klaim ramah lingkungan memberikan warna hijau pada logonya akan terkesan lebih ramah lingkungan oleh para pelanggannya. Warna-warna inilah yang menciptakan sebuah ekosistem bagaimana warna mempengaruhi persepsi manusia terhadap sebuah bisnis

3. Gunakan elemen ikon yang simple.

Untuk memberikan gambaran mengenai bidang apa yang digeluti banyak logo menggunakan ikon sebagai penggambarannya. Ataupun, ikon ini merupakan penerjemahan nama merek menjadi sebuah benda yang dapat dilihat. Seperti contoh, perusahaan Apple memilih apel yang tergigit sebagai logonya. Lain lagi halnya dengan Aqua yang memberikan logo berupa gunung dan tumpahan air sebagai cerita bahwa mereka menjual air mineral dari pegunungan.

Cara Menemukan Logo

Logo dapat diciptakan dengan melihat referensi-referensi sebagai awalan. Berbagai macam referensi dapat ditemukan dengan mengecek situs-situs yang telah membuat logo sebelumnya. Berikut situs-situs yang dapat dijadikan referensi dalam membuat logo:

  1. Behance ???? situs galeri dalam jaringan untuk para pendesain. Situs tersebut dipenuhi desain proyek yang menampilkan logo-logo kreatif yang berkualitas tinggi dan sangat beragam. Tempat ini cocok untuk melihat-lihat contoh logo dengan menggunakan kata kunci.
  2. Logoed ???? arsip satu halaman yang satu-satunya tujuannya adalah untuk menyajikan desain logo yang indah. Gulir vertikal sederhana membuatnya sederhana dan mudah dinavigasi, dan saat bergerak ke bawah halaman, lebih banyak proyek secara otomatis dimuat ke layar. Cukup klik pada setiap logo untuk melihat informasi lebih lanjut tentang setiap proyek dan pilihan gambar yang lebih luas.
  3. Logospire ???? mengambil format gulir vertikal tak terbatas yang sama sederhananya dan mengupasnya lebih jauh, menawarkan hanya satu gambar dan tautan ke situs perancang.

Mengenai Kemasan

Selain logo, kemasan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa orang membeli barang karena kemasannya yang menarik. Kadang mata manusia bisa merangsang seseorang jadi lebih konsumtif. Kemasan awalnya dibuat untuk menjaga barang tetap aman pada kondisi terbaiknya. Namun, para pemasar akhirnya membuat kemasan ini sebagai media untuk memasarkan. Pengemasan adalah salah satu cara pemasar untuk dapat jadi paling menonjol dari berbagai jenis pesaing. Bergantung pada pelanggan, pengemasan mungkin melibatkan kotak kardus minimalis yang bersih atau sesuatu dengan cetakan yang jelas di dalamnya. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengejutkan atau menghibur pelanggan. Kemasan yang dipersonalisasi dapat mendorong pelanggan untuk berbagi foto di jejaring sosial mereka misalnya Pada akhirnya, bisnis ingin mencapai situasi di mana pelanggan ingin membeli kemasannya saja, karena terlihat sangat bagus.

Kiat teratas untuk membuat desain kemasan terbaik:

  • Jaga agar kemasan tetap mencuri pandangan agar langsung menonjol dan diingat oleh pelanggan.
  • Ingat, pilihan kemasan adalah perpanjangan dari merek dan perlu memicu emosi untuk membeli.
  • Pastikan kemasan tahan lama sehingga mengamankan barang dagangan dan melindungi produk di dalamnya.
  • Terakhir, harus mudah dibuka. Mungkin terdengar sederhana tetapi sering kali dapat menjadi frustrasi besar bagi pelanggan.

Salah satu situs yang menyediakan inspirasi bagi para pelaku bisnis untuk melihat kemasan mana yang cocok sebagai produk Sahabat Wirausaha adalah Package Inspiration. Situs tersebut adalah sebuah galeri yang membuat banyak inspirasi kemasan yang memunculkan ide-ide baru untuk Sahabat UKM. Pada situs tersebut, pelaku usaha dapat menyaring kontennya berdasarkan kategori barang, material kemasan, bahkan negara. Situs tersebut memberikan ide yang banyak bagi para pelaku usaha.

Mengenai Jargon

Hal terakhir yang dapat memberikan stimulus pada otak manusia akan sebuah merek adalah jargon. Jargon adalah serangkaian kata pendek yang digunakan oleh banyak bisnis untuk memasarkan produknya. Jargon biasanya terdiri atas beberapa kata saja untuk memberikan pengingat akan nama bisnis. Jargon biasanya didapatkan oleh bisnis dengan melakukan brainstorming. Dari situ, bisnis akan mendapatkan jargonnya. Jargon juga bisa berasal dari visi perusahaan.

Logo, kemasan, dan jargon memiliki fungsi yang cukup mirip yaitu memberikan otak pelanggan pengingat akan sebuah bisnis. Oleh karenanya, sebuah bisnis harus memberikan logo, kemasan, dan jargon yang mudah diingat oleh para pelanggan. Namun, ketika pelanggan telah mengingat hal tersebut. Bisnis harus bisa memberikan ingatan yang baik atas pelayanan di dalamnya. Sehingga para pelanggan mengingat dan kemudian memilih produk dari merek tersebut karena memiliki pengalaman yang baik dan menyenangkan.

Ingat, pastikan kita memiliki logo, kemasan, dan jargon yang betul-betul efektif untuk menarik pelanggan kita. Tapi juga jangan lupa pastikan juga nilai keunggulan bisnis teman-teman. Karena dengan memahami itu, akan mudah untuk mendesain logo, kemasan, dan jargon ini. Semoga bermanfaat!


References :

https://www.designpowers.com/blog/why-a-good-logo-is-important-for-your-small-business

https://www.creativebloq.com/logo-design/where-find-inspiration-7133517

https://fleximize.com/articles/012727/the-importance-of-product-packaging

https://packageinspiration.com/