Black friday elements assortment

Semakin banyaknya kompetitor sebuah produk membuat seorang founder harus berpikir lebih keras untuk menguasai pasar. Diperlukan strategi yang tepat agar produk dapat terus eksis di tengah masyarakat. Salah satu tren terkini dan wajib dicoba oleh para pebisnis ialah produk bundling. Mungkin Sahabat Wirausaha juga sering melihat strategi bundling ini di media sosial atau pun market place seperti Shopee dan Tokopedia sehingga strategi memang patut diimplementasikan di bisnis Sahabat Wirausaha.

Sering kali tak disadari bahwa sejak dahulu startegi marketing bundling sudah dilakukan oleh Mc Donalds, dimana perusahaan fast food ini menjual paket makanan yang berisi kentang, burger, minuman hingga mainan menjadi satu kesatuan karena akan membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan lebih banyak produk dengan harga yang lebih rendah, terlihat menarik dan menguntungkan bukan, tapi sebenarnya apa sih itu bundling?, simak informasi lengkapnya dibawah ini ya.


Apa Itu Produk Bundling?

Produk bundling ialah sebuah strategi pemasaran yang mana penjual mengelompokkan beberapa produk dalam satu kemasan dan dalam satu harga. Dengan menerapkan strategi ini konsumen akan merasa bahwa produk yang ditawarkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harus membeli masing-masing item, padahal ini hanyalah sebuah strategi agar produk dapat cepat terjual loh.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM

Strategi pemasaran produk bundling ini dapat dimanfaatkan juga kepada beberapa produk toko yang dianggap kurang laku ataupun produk baru yang belum banyak dikenal konsumen luas sehingga produk di toko Sahabat Wirausaha akan cepat restock dan toko selalu menyetok produk yang selalu baru.


Pentingkah Menerapkan Strategi Bundling?

Tanpa disadari dengan menerapkan strategi produk bundling dapat membantu toko mengatur stok produknya. Penjual bahkan bisa menggabungkan 2 produk yang kurang laku dengan 1 produk best seller, selain bermanfaat untuk menghabiskan stok yang menggunung hal ini juga bisa dijadikan ajang promosi produk yang kurang laku karena merupakan produk baru yang kurang dikenal banyak konsumen. Sebenarnya masih ada beberapa poin penting mengapa strategi bundling patut dicoba:

1. Meningkatkan Persentase Penjualan dan Omset

Dengan menerapkan strategi pemasaran produk bundling tentu dapat meningkatkan persentase pemesan serta penjualan toko baik secara offline ataupun online karena strategi ini dapat mempengaruhi psikologi konsumen bahwa membeli produk bundling akan membuatnya lebih hemat, hal ini juga mengartikan keuntungan yang didapatkan penjual dari waktu ke waktu semakin meningkat karena meningkatnya pula pemesanan serta penjualan.

Baca Juga: Cara Mendorong Kreativitas Dalam Berbisnis

2. Mengurangi Biaya Marketing dan Distribusi

Pemanfaatan produk bundling memungkinkan Sahabat Wirausaha untuk menjual lebih banyak produk dan memangkas biaya marketing hingga distribusi. Dengan mengemas beberapa produk ke dalam satu wadah membuat Sahabat Wirausaha hemat alat dan bahan untuk mengemas produk seperti kardus dan selotip. Sahabat Wirausaha juga dapat menghemat ongkos pendistribusian produk seperti mengirimkan paket penjualan ke jasa pengiriman.

3. Lebih Cepat Restock Barang

Produk-produk yang tidak laku terkadang membuat penjual harus memutar otak untuk dapat menjualnya agar tidak rugi. Salah satu opsi yang paling tepat ialah mem bundling produk yang tidak laku dengan produk best seller. Sometimes konsumen akan menganggap hal ini sebagai bonus dan ajang icip-icip produk baru yang belum pernah dipakai.

Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi


Ide Untuk Mem-bundling Apa Saja Ya?

Walaupun sedang ngetren namun ternyata strategi pemasaran produk bundling harus diperhatikan agar penerapannya lebih optimal. Bingung cara mem-bundling produk jualan, UKM Indonesia punya solusinya loh.

  1. Bundling Produk Best Seller dengan Produk yang Tidak Laku
  2. Jadikan produk yang Tidak Laku Sebagai Bonus Pembelian dengan Menaikan Harga Saat Listing Produk
  3. Mem-bundling Produk yang Kurang Laku dengan Produk Tambahan, Misalnya Tas yang Kurang Laku dengan Kaca Cantik dan Sisir
  4. Mem-bundling Beberapa Produk Untuk Dijadikan Hampers Ulang Tahun, Lebaran dan Hari Besar Lainnya

Menjadi seorang wirausaha yang sukses merupakan mimpi semua orang. Perlu menerapkan strategi jitu agar usaha terus berkembang dan omset meningkat. Menerapkan strategi pemasaran produk bundling memang perlu dicoba karena nampaknya strategi ini mampu mendongkrak pasar dan membantu penjualan produk yang kurang laku.

Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Untuk Kelancaran Arus Kas

Itulah penjelasan mengenai bundling. Semoga bermanfaat!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.