https://unsplash.com/photos/ir5MHI6rPg0

Sahabat Wirausaha, tentu banyak di antara kita yang menjalankan bisnis menggunakan bahan baku dari luar negeri. Dalam kondisi seperti ini, akan sangat menguntungkan jika nilai tukar alias kurs Rupiah mengalami peningkatan atau sering disebut dengan apresiasi nilai tukar. Sebaliknya, ketika kurs Rupiah mengalami depresiasi dan melemah, kita sebagai produsen harus mengeluarkan dana lebih untuk berbelanja produk impor.

Baca Juga: Apa itu Likuiditas?


Memahami Apresiasi Nilai Tukar

Dalam kegiatan ekonomi dunia, naik turunnya nilai mata uang bukanlah hal yang asing. Hanya saja bagi para pebisnis terutama jika melakukan transaksi antar negara, penguatan dan pelemahan kurs Rupiah jelas akan sangat mempengaruhi biaya operasional hingga omzet. Dalam kondisi inilah, penting bagi pebisnis untuk tahu kapan apresiasi nilai tukar terjadi.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Minim

Seperti dilansir Cerdasco, apresiasi nilai tukar terjadi saat kurs sebuah mata uang terhadap mata uang lainnya meningkat. Dalam hal ini kita ambil contoh Rupiah terhadap Dolar AS. Ketika kondisi ini terjadi, kita bisa membeli produk-produk dari luar negeri dengan harga yang lebih murah. Sahabat Wirausaha yang menjalankan bisnis dengan bahan baku impor tentu akan sangat terbantu ketika apresiasi nilai tukar terjadi.

Baca Juga: Kartu Debit, Kartu Kredit


Penyebab dan Efek Apresiasi Nilai Tukar

Jika ditanyakan apa penyebab apresiasi nilai tukar ini terjadi, sebetulnya ada banyak sekali faktor pemicunya. Mulai dari neraca perdagangan, suku bunga bank sentral sebuah negara, kebijakan ekonomi pemerintah negara tersebut, siklus bisnis sampai yang cukup berbahaya, kegiatan spekulatif.

Baca Juga: 5 Tips Pasang Harga di Marketplace

Dilansir simulasikredit, keberadaan apresiasi nilai tukar juga memberikan pengaruh terhadap bisnis dan ekonomi. Untuk kegiatan ekspor misalnya, saat Rupiah mengalami apresiasi, harga barang ekspor bakal lebih mahal untuk pasar global. Sebaliknya ketika nilai tukar Rupiah melemah, kegiatan impor bakal meningkat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.