Sejak pandemi Covid menghantam Indonesia beberapa tahun lalu, masyarakat diketahui lebih berjaga-jaga terhadap kondisi keuangan sehingga mayoritas masyarakat kita lebih memilih untuk menabung di bank. Alasannya sederhana, karena uang di tabungan bersifat likuid atau mudah dicairkan dan dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: 4 Cara UMKM Menghitung Umur Ekonomis Aset

Sifat mudah dicairkan itulah yang menjadikan uang sebagai salah satu jenis dari aktiva lancar. Aktiva lancar atau aset lancar adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan yang mudah dicairkan dalam bentuk uang dan memiliki jangka waktu pencairan tidak lebih dari 1 tahun.

Gambar 1. Menabung jadi Pilihan


Sumber: Finansial Bisnis


9 Ragam Jenis Aktiva Lancar

Sahabat Wirausaha, berikut adalah 9 ragam jenis aktiva lancar, antara lain :

1. Uang Kas

Kas merupakan uang berbentuk tunai yang dimiliki oleh perusahaan yang biasa digunakan untuk membiayai operasional perusahaan. Seperti contoh yang kita bahas sebelumnya, uang kas yang perusahaan Sahabat Wirausaha miliki, meskipun tidak terlihat secara fisik atau masih tersimpan di bank, uang kas tersebut tetap disebut sebagai aset lancar.

Baca Juga: Inventarisasi Aset

2. Surat Berharga

Jenis aktiva lancar lainnya adalah surat berharga. Aktiva ini adalah kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang tidak bersifat permanen. Oleh karena itu, aset surat berharga ini dapat Sahabat Wirausaha jual sewaktu-waktu untuk mendapatkan dana tunai jika memang dibutuhkan.

3. Piutang Dagang

Piutang dagang adalah tagihan perusahaan Sahabat Wirausaha kepada pihak lain yang melakukan transaksi pembelian barang.

4. Piutang Pendapatan

Piutang pendapatan merupakan pendapatan yang sudah menjadi hak Sahabat Wirausaha, tetapi pembayarannya belum diterima karena berbagai penyebab.

Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis Aset Untuk Mulai Menyusun Langkah Diversifikasi Rasio

5. Beban Dibayar di Muka

Beban dibayar di muka adalah pembayaran beban yang biasanya dilakukan di awal, tetapi belum menjadi kewajiban pada periode Sahabat Wirausaha.

6. Perlengkapan

Perlengkapan juga merupakan bagian dari aset lancar karena dapat membantu kelancaran bisnis Sahabat Wirausaha dan bersifat habis pakai.

7. Persediaan Barang Dagang

Aktiva lancar berupa barang dagang adalah barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali. Harapannya, Sahabat Wirausaha akan mendapatkan laba sekaligus dana tunai dari penjualan ini.

8. Wesel Tagih

Wesel tagih (notes receivable) merupakan surat perintah penagihan entitas bisnis kepada pihak lain yang namanya tertera dalam surat.

9. Piutang Penghasilan

Piutang penghasilan merupakan hak perusahaan Sahabat Wirausaha karena telah memberikan jasa. Namun, dalam hal ini belum diterima pembayarannya.

Baca Juga: Aset Virtual

10. Sewa Dibayar di Muka

Sewa dibayar di muka adalah pengeluaran untuk memperoleh jasa atau tempat dari pihak lain.

Sahabat Wirausaha, itulah penjelasan singkat terkait aktiva lancar. Selamat bertumbuh!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

investopedia. Current Assets