Tips Memilih Nama Brand - Sebelum memulai bisnis, langkah pertama yang harus Sahabat Wirausaha persiapkan adalah memilih nama brand. Membuat nama brand tidak boleh sembarangan, karena nama brand mampu membentuk citra, memberikan identitas, dan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap bisnis kita.  Lalu bagaimana cara membuat nama brand yang tepat? Berikut ini penjelasannya. Yuk, disimak!


Pentingnya Nama Brand dalam Dunia Bisnis

Dalam persaingan bisnis yang semakin kompleks, tak dapat dipungkiri bahwa nama brand memiliki peran yang sangat penting. Tak hanya sekedar sebutan saja, berikut ini pentingnya nama brand dalam dunia bisnis:

1. Identitas Brand yang Kuat

Nama brand merupakan elemen kunci dalam membentuk identitas brand yang kuat. Ketika pelanggan melihat atau mendengar nama brand Anda, mereka seharusnya langsung teringat pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Identitas yang kuat akan membantu brand Anda untuk lebih dikenal dan diingat oleh konsumen.

Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri, Berani Coba?

2. Membuat Brand Menonjol dibandingkan Pesaing

Persaingan pasar yang kompetitif, menuntut kita untuk mencari pembeda dibandingkan pesaing. Nama brand yang unik dan orisinal dapat menjadikan bisnis Anda menonjol diantara banyaknya pesaing di pasar. Hal ini memungkinkan brand Anda mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan, menciptakan kesan yang berbeda, dan menggerakan mereka untuk membeli produk atau layanan Anda dibandingkan pesaing.

3. Memudahkan Komunikasi dan Interaksi

Nama brand yang baik merupakan alat komunikasi yang efektif. Pelanggan yang puas dengan produk atau layanan Anda akan dengan senang hati merekomendasikan brand tersebut. Terlebih lagi jika nama brand Sahabat Wirausaha mudah diingat dan diucapkan. Hal ini akan mempermudah mereka untuk mempromosikan brand Anda dan tentunya akan berdampak baik bagi pertumbuhan bisnis Sahabat Wirausaha. 


Tips Memilih Nama Brand, Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Membangun sebuah nama brand yang mudah diingat, menggambarkan karakteristik perusahaan, dan mampu memikat hati bukanlah hal yang mudah. Perlu melibatkan kreativitas, strategi, dan pemahaman dalam dunia bisnis. Untuk itu, berikut beberapa hal yang dapat Sahabat Wirausaha gunakan sebagai panduan dalam membuat nama brand yang efektif:

1. Pahami Tujuan dan Nilai Brand Anda

Hal utama yang harus dilakukan untuk membuat nama brand yang efektif adalah dengan memahami tujuan dan nilai pada brand Anda. Kesan apa yang akan ada berikan dari nama brand yang dibuat? Apakah terkesan mewah? Sederhana? Atau bersih dan sehat? 

Pemahaman yang mendalam tersebut menjadi landasan utama untuk membuat nama brand. Nama brand yang dipilih juga akan mendefinisikan identitas bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami tujuan dan nilai brand agar nama yang dipilih dapat mencerminkan karakteristik unik dan menonjolkan keunggulan bisnis di mata konsumen.

2. Melakukan Riset Kata Kunci

Riset kata kunci dilakukan untuk mengetahui kata kunci yang umum dicari oleh konsumen. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menentukan nama brand yang tepat dan mudah dicari oleh konsumen. Hal ini juga akan membangun nama brand yang relevan dan mudah diingat. 

Pada tahap ini juga, Sahabat Wirausaha dapat mengetahui trend pasar, kebutuhan konsumen, dan mengetahui nama brand kompetitor. Sahabat Wirausaha juga dapat menggunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau alat sejenisnya yang dapat mempermudah Anda untuk menemukan inspirasi dan ide terkait nama brand.

Lebih dari itu, menggunakan kata kunci yang strategis dalam nama brand mendorong bisnis Anda untuk semakin sering muncul dalam mesin pencarian.

Baca Juga: 10 Strategi Pengembangan Merek Dagang untuk Pasar Global, Siap Ekspor!

3. Pastikan Mudah Diingat dan Diucapkan

Saat menentukan nama brand, aspek keterbacaan memiliki peran penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan nama brand mudah dibaca, dieja, dan diucapkan. Keterbacaan yang optimal menjadi kunci agar pelanggan dapat dengan cepat mengingat brand Anda. 

Ketika nama brand mudah diucapkan maka akan mempermudah proses penyampaian informasi brand dari mulut ke mulut pelanggan. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi perkembangan bisnis Anda karena akan semakin banyak orang yang mengetahui dan mengenal bisnis Anda.

4. Periksa Ketersediaan Domain dan Media Sosial

Pada era digital seperti sekarang ini, keberadaan situs web dan media sosial menjadi suatu keharusan yang dimiliki oleh bisnis  untuk dapat meningkatkan eksposur brand. Sebelum membuat nama brand, pastikan Sahabat Wirausaha memeriksa ketersediaan domain melalui situs pendaftaran domain seperti GoDaddy atau Namecheap.

Selain itu, pastikan pula domain dengan nama brand yang Anda buat masih dapat didaftarkan. Langkah yang sama juga berlaku untuk media sosial. Pastikan bahwa nama pengguna di media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook masih tersedia (belum ada yang menggunakan). 

Hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam menemukan bisnis Anda dan memudahkan mereka untuk berinteraksi serta terhubung dengan bisnis Anda secara online.

5. Hindari Penggunaan Kata dengan Konotasi Negatif

Saat membuat nama brand, hindari kata-kata dengan konotasi negatif. Pemilihan kata yang tidak hati-hati dapat menciptakan persepsi negatif dari konsumen terhadap brand Anda. Oleh karena itu, lakukan riset mendalam untuk memastikan nama brand yang akan anda buat tidak hanya mencerminkan nilai bisnis tetapi juga terbebas dari konotasi negatif yang akan memberikan persepsi buruk bagi brand Anda.

6. Lakukan Uji Coba Nama Brand

Sebelum mengambil keputusan akhir terkait nama brand, sebaiknya lakukan uji coba nama brand tersebut pada orang terdekat Anda. Misalnya kepada teman, keluarga dan bahkan karyawan perusahaan. Melalui hal ini Sahabat Wirausaha dapat mengetahui beragam perspektif dan umpan balik mengenai bagaimana orang lain memahami dan menafsirkan nama brand tersebut.

Baca Juga: Mengenal Hero’s Journey, Teknik Brand Storytelling untuk Menangkan Hati dan Pikiran Pelanggan

7. Cek Legalitas dan Hak Cipta

Hal terakhir yang dilakukan untuk membuat nama brand yaitu melakukan pengecekan legalitas dan hak cipta. Penting untuk memastikan bahwa nama brand yang Anda pilih belum didaftarkan oleh perusahaan lain atau tidak dilindungi hak cipta, karena apabila Sahabat Wirausaha mengabaikan hal ini maka dapat menimbulkan masalah hukum yang serius. 

Lakukan pencarian menyeluruh pada database paten dan merek, baik di tingkat nasional maupun internasional. Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan ahli hukum untuk memastikan kepatuhan hukum. Dengan demikian, nama brand yang Anda pilih tidak hanya akan memiliki elemen kreatif dan daya tarik, tetapi juga akan memiliki dasar hukum yang kuat.


Contoh Nama Brand yang Kuat dan Mudah Diingat

Brand ternama yang saat ini sudah sangat melekat di benak konsumen umumnya telah menerapkan strategi membuat nama brand yang efektif. Sahabat Wirausaha dapat belajar dari berbagai brand tersebut sehingga mampu membuat nama brand yang kuat. Berikut ini beberapa contoh nama brand yang kuat dan mudah diingat:

1. Apple

Apple merupakan contoh nama brand yang sederhana, kuat, dan mudah diingat. Selain mencerminkan produk-produk mereka yang inovatif, nama brand Apple juga memberikan kesan modern dan elegan bagi brand tersebut.

2. Indomie

Indomie atau dapat diartikan sebagai Indonesia mie (mie asli buatan Indonesia) menjadi salah satu brand dengan nama yang mudah diingat. Tak hanya itu, nama tersebut pun berhasil menciptakan citra positif di kalangan konsumen. 

Baca Juga: Cara Membangun Bisnis Skincare, Terapkan 7 Langkah Berikut!

3. Aqua

Nama yang sederhana dan mudah diingat membuat nama brand ini melekat di benak masyarakat. Bahkan tak jarang masyarakat menyebut istilah air mineral kemasan dengan sebutan Aqua. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya nama brand Aqua yang didukung pula oleh branding yang efektif. 

Membuat nama brand yang efektif merupakan langkah strategis yang dapat dilakukan untuk membangun identitas yang kuat bagi brand Anda. Pentingnya nama brand tidak boleh diabaikan, karena terkait dengan elemen kunci yang dapat membedakan bisnis Anda dengan pesaing, menciptakan hubungan dengan pelanggan, dan merangsang pertumbuhan bisnis. 

Bagaimana Sahabat Wirausaha? sudah siap membuat nama brand yang kuat dan mudah diingat? Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa untuk like, share dan berikan komentar pada artikel ini ya, Sahabat Wirausaha.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : 

  1. sribu.com/id/blog/cara-menentukan-nama-brand/ 
  2. qubisa.com/article/menentukan-nama-brand-yang-mudah-diingat
  3. jurnal.id/id/blog/2018-6-tips-mudah-membuat-nama-brand/