Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri - Sahabat Wirausaha suka berbelanja produk fashion? Ingin mencoba memulai bisnis fashion sendiri? UMKM di sektor fashion terbukti sebagai salah satu komponen dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia yang memberikan dampak positif, bahkan di tengah pandemi Covid-19, terhadap pemulihan ekonomi nasional. 

Tambahan pula, menurut State of The Global Islamic Economy Report tahun 2019, Indonesia berhasil meraih posisi runner-up sebagai negara yang paling berkembang dalam fashion muslim. Hal ini dibuktikan dari tingkat konsumsi belanja Indonesia terhadap busana muslim mencapai USD 20 miliar atau Rp279 triliun. Sebagai langkah awal sebelum memasuki dunia bisnis fashion, yuk,  mari simak beberapa tips berharga yang dapat diikuti oleh Sahabat Wirausaha!

1. Merencanakan Konsep

Sahabat Wirausaha perlu diingat bahwa, memulai bisnis fashion dengan brand sendiri memerlukan pemahaman mendalam terhadap konsep yang akan dijalankan. Sebelum melangkah lebih jauh, pertimbangkan hal-hal penting seperti pemilihan nama merek fashion yang mencerminkan identitas produk, desain logo atau brand yang unik dan mudah dikenali, serta perancangan kemasan yang menonjolkan kualitas dan keunikan produk.

Bagi Sahabat Wirausaha yang baru memasuki dunia bisnis fashion, tidak perlu terburu-buru dalam menyediakan stok dengan ragam produk yang berlebihan. Sebagai pemula, tentukan jenis fashion tertentu yang Sahabat Wirausaha fokuskan, seperti busana muslim atau pakaian olahraga sehingga kita dapat lebih fokus dalam mengembangkan kualitas dan karakteristik khusus pada jenis fashion tersebut.

Merencanakan konsep bisnis fashion dengan matang tidak hanya memastikan bahwa produk Sahabat Wirausaha memiliki daya tarik yang kuat, tetapi juga akan memberikan pengaruh besar terhadap penetapan target pasar.  Contoh, jika Sahabat Wirausaha ingin memulai usaha pakaian muslim, maka perlu direncanakan konsep pakaian muslim untuk keluarga saat lebaran atau saat berpergian.

Baca Juga: Dari Real Estate Hingga Fashion, Berikut Deretan Bisnis yang Dimiliki Pemain Sepak Bola

2. Identifikasi Target Pasar

Langkah awal dalam memulai bisnis fashion dengan brand sendiri adalah mengidentifikasikan target pasar Sahabat Wirausaha. Memahami dengan jelas siapa sasaran pelanggan produk bisnis fashion kita, akan menjadi kunci dalam mengembangkan bisnis di masa depan. Selain itu juga, menetapkan target pasar dapat berfungsi sebagai pedoman yang membuat merek fashion Sahabat Wirausaha lebih mudah diingat.

3. Tahu Perkembangan Trend

Jika bergerak dalam bisnis fashion, Sahabat Wirausaha harus bisa mengikuti arus perkembangan terkini dalam fashion. Tetapi, hindari menyalin secara langsung desain dari brand lain. Kesadaran dan pemahaman terhadap gaya pakaian yang sedang populer sangat penting, tidak hanya untuk mencapai pelanggan yang luas, tetapi juga untuk meningkatkan prospek penjualan produk secara menyeluruh. 

Meskipun demikian, disarankan untuk tidak terlalu meniru dengan detail produk dari merek lain. Sebaliknya, manfaatkan karakteristik unik dari merek Sahabat Wirausaha sebagai nilai tambah dalam penawaran produk pakaian.

4. Menggunakan Desain yang Timeless

Menciptakan produk yang mengikuti perkembangan trend memang penting, namun jika Sahabat Wirausaha masih kurang yakin dalam menentukan desain dalam produk fashion, maka desain timeless cocok untuk memulai bisnis. Misalkan dalam menentukan warna Sahabat Wirausaha bisa menggunakan warna yang netral, sehingga bisa dipakai dalam gaya apa saja.

Baca Juga: Lori Lurik, Brand Fashion Tradisional Indonesia yang Kenalkan Lurik Lewat Desain Modern

5. Membangun Branding yang Kuat

Setelah menemukan karakteristik dari bisnis fashion Sahabat Wirausaha, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membangun fondasi karakter dan branding. Hal ini dilakukan untuk bisa bertahan di tengah persaingan sengit industri terutama bagi UMKM di sektor fashion. 

Implementasikan karakter dan branding yang unik pada setiap produk bisnis kita dengan melibatkan kreativitas dan sesuatu yang mudah diingat pelanggan seperti logo atau merek. Strategi pemasaran yang efektif akan berpotensi mendukung keberhasilan pengembangan bisnis fashion Sahabat Wirausaha.

6. Menggunakan Bahan yang Berkualitas

Produk sudah unik dan branding sudah kuat, namun menggunakan bahan yang jelek? Tentu akan mengurangi poin positif dari bisnis fashion Sahabat Wirausaha. Manfaatkan bahan berkualitas dalam pembuatan produk fashion, khususnya pakaian. Seleksi bahan adalah salah satu faktor penting dalam memengaruhi kualitas produk. 

Sahabat Wirausaha juga perlu mengetahui tujuan produk sehingga tahu bahan mana yang cocok untuk digunakan. Contohnya, untuk membuat produk pakaian di iklim tropis, bahan yang digunakan adalah bukan yang menyerap panas. Begitu juga dengan dengan tujuan produk-produk yang lain, dari sini Sahabat Wirausaha harus belajar ya.

7. Gunakan Foto Menarik

Siapa bilang foto atau video produk bukan hal yang penting? Justru memperkenalkan produk Sahabat Wirausaha ke pelanggan dengan memperlihatkan foto atau video produk adalah hal yang krusial karena foto atau video merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh pelanggan.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghasilkan semua materi pemasaran dengan kualitas tertinggi, termasuk dalam membuat foto atau video produk kita. Memang akan membutuhkan modal, namun hal ini sebanding jika pelanggan terkesan dan selalu ingat dengan pemasaran yang Sahabat Wirausaha lakukan melalui foto atau video yang bagus.

Baca Juga: Peluang Bisnis Konveksi Jelang Pemilu, Potensi Omset Capai Ratusan Juta

8. Membangun Relasi

Bisnis UMKM di sektor fashion membutuhkan jaringan kerjasama yang luas. Misalnya kerjasama dengan supplier bahan, menjalin hubungan dengan sesama UMKM fashion, ataupun dengan pelanggan dan kolaborasi dengan influencer. Hal ini merupakan langkah penting karena dapat menambah wawasan dan inovasi Sahabat Wirausaha dalam membaca dinamika pasar industri fashion, serta sebagai media promosi bisnis.

9. Memahami Era Digitalisasi

Digitalisasi dunia, termasuk di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan. Pelanggan sudah mulai banyak yang beralih dari berbelanja offline ke online. Agar Sahabat Wirausaha tidak ketinggalan, tentu harus mempelajari berbisnis fashion di era digital, seperti mengedarkan produk secara online melalui platform media sosial dan marketplace.

Memanfaatkan internet untuk pelaku UMKM akan meningkat peluang untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas dari berbagai wilayah domestik, bahkan Internasional.  Bahkan , jika bisa memanfaatkan internet dengan baik, akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Mulai dari informasi yang ditanyakan seputar produk dan proses dari pemesanan hingga sampai di tangan pelanggan.

10. Terus Kembangkan Bisnis

Setelah berhasil menjual beberapa produk di penjualan awal, Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan untuk diinvestasikan sebagian pendapatan tersebut kembali ke dalam bisnis. Misalnya, mengalokasikan sebagian dana untuk iklan di media sosial ataupun modal untuk membuat foto produk. Hal ini dapat mempercepat laju pertumbuhan bisnis fashion. Gunakan data penjualan dan feedback (umpan balik) dari pelanggan untuk merencanakan inovasi produk di masa depan.

Baca Juga: Mengenal SMESCO dan Cara Mendaftarkan Produk di Galerinya

Inilah 10 tips yang dapat diikuti oleh Sahabat Wirausaha yang berminat memulai bisnis fashion dengan brand sendiri. Terdapat optimisme yang mengindikasikan bahwa industri fashion di Indonesia akan terus mengalami perkembangan yang positif. Pasalnya, dengan populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, pasar domestik sudah memiliki potensi yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan bisnis penjualan dalam negeri.

Oleh karena itu, tidak perlu merasa ragu lagi untuk terjun ke dalam bisnis fashion. Sahabat Wirausaha dapat lebih percaya diri mengikuti tips-tips di atas untuk memulai dan mengembangkan brand fashion sendiri. Namun tetap dengan menciptakan produk berkualitas dan memiliki keunikan yang mendalam. Semoga tips-tips ini membantu Sahabat Wirausaha dalam memulai perjalanan bisnis fashion yang sukses. Selamat berwirausaha!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://umkm.kompas.com/read/2022/10/19/083430483/5-tips-agar-umkm-sukses-bisnis-di-bidang-fashion-pakaian
  2. https://bisnisukm.com/begini-cara-sukses-bisnis-fashion-untuk-para-pemula.html
  3. https://thefashionbusinesscoach.com/blog/startingafashionlabelonabudget?epik=dj0yJnU9dVhBYmh0bE56bk5SWklpYkY5NGdfNVRhblFVY0ZuSksmcD0wJm49d3BnQzNQRVQzS1VtUkkyWjlWNFlqdyZ0PUFBQUFBR1Z5Y3Rz