Peluang Bisnis Konveksi Jelang Pemilu – Hai, Sahabat Wirausaha! Banyak dari pelaku usaha konveksi merasa bingung bagaimana cara meningkatkan omset sementara permintaan pasar terus berubah setiap waktunya. Sebagai pelaku bisnis yang cerdas, maka harus pintar dalam mencari berbagai peluang untuk meraih omset hingga ratusan juta rupiah.
Mengingat tahun politik semakin dekat, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan bisnis konveksi yang dikelola. Berbagai sektor di bidang percetakan, periklanan, hingga usaha konveksi bisa meraup keuntungan yang besar dari kampanye pemilu. Hal ini dikarenakan bidang tersebut digunakan sebagai media promosi yang efektif untuk memenangkan pemilu.
Seperti dilansir melalui finance.detik.com, jelang pesta demokrasi ini para pengusaha konveksi kebanjiran pesanan produksi kaos sablon. Ini membuktikan bahwa potensi bisnis konveksi pada pemilu 2024 terus meningkat seiring permintaan pasar yang terus bertambah.
Peluang Bisnis Konveksi Jelang Pemilu
Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin memanfaatkan momentum ini, ada banyak ide bisnis yang bisa dipilih dan direalisasikan untuk mencapai omset jutaan rupiah. Apa sajakah itu?
1. Konveksi Jaket
Sudah sejak lama konveksi jaket banyak dibutuhkan mulai dari yayasan, organisasi, perusahaan, hingga instansi pemerintah. Item fashion satu ini memang banyak digunakan untuk menunjang penampilan agar lebih modis.
Konveksi jaket bisa menjadi ide menarik untuk meraup keuntungan yang besar dalam setiap gelaran pemilu. Pada momentum seperti ini, biasanya banyak partai yang menawarkan kerja sama dengan pengusaha konveksi untuk memproduksi jaket secara massal guna memeriahkan acara kampanye jelang pemilu.
Belum lagi banyak produsen jaket pemilu bisa memproduksi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia, gender, dan manfaat lainnya. Yang mana semua orang bisa menggunakan jaket baik anak-anak, orang dewasa, laki-laki, dan perempuan.
Pilihan bahan jaket yang tersedia juga sangat lengkap dengan variasi warna yang beragam. Jenis pakaian ini bisa digunakan dalam jangka waktu panjang karena terbuat dari material yang berkualitas.
Modal untuk memulai bisnis ini bisa menghabiskan sekitar Rp5 juta sampai Rp20 juta untuk kebutuhan operasional seperti bahan kain, benang, dan tenaga jahit. Jika usaha ingin lebih berkembang, pertimbangkan untuk menambah modal lebih besar agar bisa membeli mesin, tambahan pegawai, serta biaya operasional lainnya.
Baca Juga: Izin Usaha Konveksi
2. Konveksi Kaos Partai
Di Indonesia sudah banyak para pelaku usaha yang mengembangkan bisnis mereka melalui konveksi kaos. Mulai dari konveksi kaos polos, kaos sablon, kaos olahraga, dan kaos partai dengan bahan material yang nyaman digunakan dan berkualitas.
Tidak heran bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar sekitar Rp100-Rp500 juta untuk membeli mesin sablon yang berkualitas. Meski begitu, kebutuhan akan sablon kaos partai selalu bertambah terutama menjelang pemilu.
Sahabat Wirausaha pernah gak melihat warga yang diberi kaos partai secara gratis saat kegiatan kampanye? Nah, itu merupakan strategi promosi yang sudah lama dilakukan dimana kaos menjadi media utama untuk mendukung kampanye pemilu presiden baru.
Hingga saat ini, permintaan produksi kaos partai secara massal terus meningkat setiap tahunnya. Banyak konsumen juga mempertimbangkan penggunaan bahan dan kualitas sablon bermutu tinggi.
Maka dari itu, peluang ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan untuk menghasilkan kaos sablonan yang berkualitas. Potensi untuk mendapatkan omset yang besar akan semakin tinggi terutama pada momen puncak pemilu berlangsung.
3. Konveksi Seragam
Seragam adalah atribut pakaian yang dikenakan oleh anggota sekelompok orang dengan model, motif, dan warna yang sama. Fungsi penggunaan seragam adalah sebagai identitas untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.
Jika target pasar Sahabat Wirausaha adalah komunitas, organisasi, partai politik bahkan instansi pemerintah, ide konveksi seragam bisa menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan permintaan pasarnya yang tidak pernah habis terutama menjelang pemilu.
Kebutuhan operasional untuk konveksi seragam cukup banyak, setidaknya perlu menyiapkan bahan baku kain, benang, mesin jahit, mesin bordir, tenaga jahit, dan lainnya. Estimasi modal yang dikeluarkan untuk bisnis ini berkisar antara Rp 40 Juta hingga Rp 400 Juta.
Besaran modal yang dikeluarkan, tergantung dengan jumlah produksi serta jenis seragam yang dijahit seperti PDH, PDL, jaket kerja, hingga rompi pemilu. Desain yang dirancang akan mempengaruhi lama waktunya produksi hingga seragam siap dipasarkan.
Tidak kalah penting, bahwa produk ini harus dibuat menggunakan bahan bermutu dan memanfaatkan teknologi canggih agar kualitas seragam dapat bertahan lama. Ini yang membuat nilai jual dari seragam pemilu cukup tinggi dan bisa mendatangkan profit yang cukup besar.
4. Konveksi Tas
Tidak hanya produk pakaian saja, atribut lainnya seperti tas banyak dicari oleh penyelenggara kampanye partai politik. Contohnya seperti pabrik konveksi di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang mengalami peningkatan produksi tiga kali lipat dari jumlah normal menjelang pemilu.
Sahabat Wirausaha bisa mengikuti kesuksesan para pengusaha ini dengan memproduksi berbagai pilihan tas mulai dari tote bag, goodie bag, bagpack, dan produk sejenisnya. Mengapa harus tas? Karena produk ini banyak digunakan sebagai media promosi untuk meningkatkan visibilitas partai dan eksistensi calon pemimpin agar bisa memenangkan suara saat pemilu.
Memulai bisnis konveksi tas bisa mempersiapkan modal sekitar Rp 50 Juta hingga Rp 300 juta untuk bahan bakunya saja seperti kain, pola tas, benang, dan tenaga jahit. Tidak lupa juga untuk mempertimbangkan modal tambahan apabila ingin menggunakan mesin jahit maupun mesin sablon sendiri.
Ide konveksi tas partai tentunya memiliki nilai jual yang cukup tinggi karena proses pembuatannya yang cukup rumit menggunakan peralatan teknologi canggih. Meski begitu, banyaknya permintaan pasar terhadap produksi tas pemilu sehingga berpotensi dapat meningkatkan omset berkali-kali lipat.
Baca Juga: Ingin Bikin Brand Baju Sendiri? Ini Dia Tips Memilih Konveksi Maklon yang Tepat
5. Konveksi Topi
Atribut politik rasanya kurang sempurna jika tidak dilengkapi aksesoris agar tampilan lebih modis dan elegan. Para pelaku usaha konveksi tentu bisa memanfaatkan peluang ini dengan memproduksi aksesoris fashion seperti topi.
Contohnya seperti para pengusaha topi di Desa Cijunti, Purwakarta yang memproduksi ribuan topi per harinya saat kampanye pemilu. Seiring bertambahnya permintaan pasar, topi menjadi barang wajib untuk seragam pemilu. Banyak pengusaha konveksi juga menghadirkan inovasi produk yang lebih menarik seperti topi yang disablon dan juga bordir.
Konveksi topi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena permintaan pasarnya yang semakin besar. Maka dari itu, perlu mengikuti tren fashion untuk mengekspresikan gaya kampanye yang lebih modern.
Adapun modal yang perlu dipersiapkan diantaranya membeli mesin jahit, peralatan menjahit, stok topi, upah tenaga jahit, packaging, dan lainnya. Rincian bahan baku tersebut bisa menghabiskan sekitar Rp5-10 juta tergantung jumlah topi yang akan diproduksi.
6. Konveksi Lanyard ID Card
Gerakan kampanye menjelang pemilu pastinya membutuhkan banyak partisipan agar acara berlangsung meriah untuk mendukung calon pemimpin baru Indonesia di masa mendatang. Untuk melengkapi kebutuhan atribut kampanye ini, maka perlu menggunakan tali lanyard sebagai penunjuk ID Card.
Sesuai dengan namanya, barang ini berfungsi sebagai identitas atau tanda pengenal bagi para petugas di tempat kerja mereka. Produk ini juga cukup multifungsi karena bisa dijadikan sebagai gantungan kunci atau handphone.
Konveksi lanyard tentunya bisa menjadi ide menarik untuk bisnis di masa pemilu. Beberapa pengrajin lanyard biasanya menghadirkan produk yang bisa dipesan sesuai keinginan konsumennya.
Biasanya produksi lanyard dilakukan dengan menyablon logo atau desain partai pada tali dan tempat ID Card berbahan kain yang berkualitas. Beberapa pengrajin juga menggunakan bahan dari kulit sintetis untuk membuat penampilan lebih elegan dan profesional.
Bagi yang tertarik dengan peluang bisnis ini, modal yang perlu dipersiapkan cukup beragam. Misalnya, membeli bahan baku seperti kulit sintetis, kain kanvas, benang, mesin jahit, dan lain-lain. Sahabat Wirausaha bisa menyiapkan modal sekitar Rp 20-50 juta yang sudah termasuk pembelian alat operasional serta upah tenaga kerja.
***
Nah, itulah ide bisnis yang bisa menjadi peluang menjanjikan jelang pemilu. Dari 6 peluang bisnis konveksi ini, kira-kira produk apa yang bisa menjadi ide usaha paling menarik versi Sahabat Wirausaha? Sebagai momentum besar, pemilu menjadi peluang untuk meraup omzet jutaan rupiah. Jika Sahabat Wirausaha tertarik dengan peluang bisnis ini, pastikan tetap mengutamakan kualitas produk dan kepuasan konsumen, agar laris manis. Selamat mencoba ya!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- kompasiana.com
- finance.detik.com
- radarindramayu.disway.id
- cnnindonesia.com
- bp3ti.bisnis.com
- peluangusaha.kontan.co.id