Mortgage house loan website login graphic concept

Sebagai pelaku UMKM, sahabat wirausaha pasti memerlukan permodalan untuk mendorong ekspansi usaha. Salah satu bentuk permodalan yang dapat menjadi opsi bagi pelaku UMKM adalah pembiayaan berbasis pinjaman dimana sahabat wirausaha harus mengembalikan nominal yang dipinjam beserta dengan insentif tertentu yang sering disebut sebagai bunga.

Baca Juga: Modal Rakyat: Trik Mengelola Utang untuk Pengembangan Usaha

Bunga sendiri secara nilainya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bunga tetap dan juga bunga mengambang. Pada tulisan ini, mari sahabat wirausaha memahami lebih lanjut mengenai konsep dari suku bunga mengambang itu sendiri.


Definisi dan Perhitungan Suku Bunga Tetap

Berdasarkan definisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), suku bunga mengambang merupakan sebuah konsep suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Dengan konsep tersebut, Ketika suku bunga di pasaran naik, maka suku bunga yang harus dibayarkan dari seorang peminjam akan meningkat mengikuti kesepakatan dalam akad.

Baca Juga: Tips Memilih Sumber Peer-to-Peer lending untuk Mendukung Rantai Pasok dan Arus Kas

Sebagai contohnya, dalam sebuah pinjaman memiliki kesepakatan suku bunga dengan besaran rate pasar +2%. Dengan konsep tersebut, apabila bunga mengalami peningkatan dari 8 persen menjadi 12 persen maka suku bunga meningkat dari 10 persen ekonomi menjadi 14 persen. Hal ini dikarenakan nilai rate pasar tersebut akan ditambah nominal 2 persen.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Minim

Tingkat suku bunga ini memilki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan tingkat suku bunga tetap. Suku bunga mengambang memiliki kelebihan berupa lebih fleksibel dan memungkinkan mendapatkan tingkat keuntungan yang lebih besar Ketika suku bunga pesar mengalami penurunan. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga mengalami peningkatan suku bunga, maka tingkat suku bunga mengambang akan membuat biaya modal dari sahabat wirausaha mengalami peingkatan. Kekurangan lainna adalah ketidak pastina dalam menilai berapa besaran bunga yang harus diberikan kepada pemberi pinjaman.

Baca Juga: Apa itu Angel Investor?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.