Sumber: freepik.com
Di era digital ini, hampir semua aspek kehidupan menggunakan teknologi internet, termasuk pada kegiatan bisnis. Kini semakin banyak pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui internet dan mengelola data penjualan dengan layanan komputasi awan (cloud service). Layanan tersebut dinamakan Software-as-a-Service (SaaS). Bagaimana cara kerjanya? Mari kita simak dalam kamus bisnis berikut yah Sahabat Wirausaha
Apa itu Software-as-a-Service (SaaS)?
Software-as-a-Service (SaaS) adalah suatu model lisensi perangkat lunak (software) yang menawarkan aksesnya secara berlangganan. SaaS biasanya diakses melalui browser web, seperti Google Chrome, Firefox, dan sebagainya. SaaS hanya memerlukan koneksi internet untuk aksesnya, jadi pengguna tidak harus mengunduh aplikasinya di komputer atau gadget.
Baca Juga: Search Engine Optimization (SEO)
Jika menggunakan layanan SaaS, Sahabat Wirausaha dapat mengaksesnya melalui browser web dari berbagai lokasi, seperti rumah, restoran, dan kafe misalnya, selama terhubung dengan jaringan internet. SaaS juga dapat membantu pekerjaan kita secara jarak jauh tanpa harus melakukan kunjungan ke lokasi pekerjaan. Hal ini dikarenakan semua pekerja dapat mengakses server server yang disediakan oleh penyedia software melalui koneksi internet.
Baca Juga: Ragam Jenis Endorser Dalam Pemasaran Digital
Dengan SaaS, Sahabat Wirausaha tidak perlu menginstal atau memperbarui aplikasi atau perangkat lunak (software) apapun. Sahabat dapat masuk melalui Internet atau browser web dan terhubung ke jaringan penyedia layanan untuk mengakses layanan yang dibutuhkan. SaaS juga memiliki banyak fitur seperti berbagi file, akses email, kalender, pengelolaan data dan sumber daya manusia.
Contoh SaaS
Berikut adalah contoh SaaS yang sering ditemui di internet, antara lain:
1. Google Dokumen (Google Docs)
Salah satu contoh paling sederhana dari SaaS adalah Google Docs, pengolah kata online gratis dari Google. Fiturnya sangat mirip dengan aplikasi serupa yaitu Microsoft Word di komputer. Penggunaannya pun cukup mudah, sahabat hanya perlu menyiapkan akun Google dan masuk ke layanan Google Docs yang menyediakan fitur menulis, mengedit, bahkan bertukar ide dengan orang lain dimanapun dan kapanpun.
2. Google Drive
Google Drive atau biasa disebut “GDrive” adalah contoh lain dari SaaS untuk penyimpanan data. GDrive menawarkan layanan penyimpanan berbasis awan (cloud) dengan jaringan internet untuk menyimpan, berbagi, dan bertukar file atau data. Dengan Google Drive, sahabat dapat menyimpan dan mengelola foto, video, dan file lainnya ke layanan tersebut dan mengaksesnya dari perangkat apa pun, di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Google Adsense?
3. Canva
Canva merupakan salah satu SaaS yang cukup banyak digunakan oleh para pengguna internet. Canva sering digunakan untuk mendesain atau mengedit gambar/foto untuk keperluan tertentu, seperti poster, iklan, dan lainnya. Canva juga menyediakan langganan berbayar dengan akses gambar yang lebih luas, serta fitur yang lebih lengkap.
Pemanfaatan SaaS Untuk UMKM
Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan SaaS untuk UKM dengan fasilitas internet yang stabil. Hal ini dikarenakan internet menjadi sesuatu yang “mutlak” diperlukan sebagai salah satu sarana penunjang bisnis. Agar menarik lebih banyak calon konsumen, sahabat dapat mendesain poster atau contoh produk UKM di internet, tanpa perlu mengunduh aplikasi atau menginstal perangkat lunak. Semua bisa dilakukan dengan mudah dengan SaaS, akan tetapi Sahabat harus waspada terhadap data yang digunakan di internet agar terhindar dari pihak yang tidak bertanggung-jawab.
Baca Juga: Inilah Platform E-Commerce yang Mendorong Omset UKM
SaaS memberikan banyak kemudahan untuk bisnis yang efektif dan efisien. Tentunya dengan pemanfaatan SaaS yang baik, maka hasilnya juga akan optimal sehingga memberikan manfaat bagi usaha. Semoga artikel ini menginspirasi Sahabat Wirausaha.
Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi: Investopedia