Divisi pemasaran dan pemilik bisnis tentu perlu merencanakan saluran pemasaran, untuk produk yang diproduksi. Hal ini, tentu penting untuk direncanakan sejak awal, agar dapat mempersiapkan kebutuhan strategi dan aktivitas pemasaran. Contohnya menyiapkan kategori konsumen, strategi pemasaran, dan cara terhubung dengan konsumen. Nah, untuk lebih lanjut mari kita ketahui dulu, apa yang dimaksud dengan saluran pemasaran.

Baca Juga: Mengenal Istilah Kapasitas Produksi


Apa itu saluran pemasaran?

Saluran pemasaran adalah sebuah aktivitas sebuah badan perusahaan, perorangan, atau organisasi yang menyalurkan titik produksi ke titik terakhir yaitu pengguna. Pengguna pada pemaparan disini adalah, konsumen atau pembeli. Nah, berlandaskan dari pemahaman inilah, kita dapat mengetahui manfaat dari pentingnya perencaan di awal produksi, yaitu :

  1. Produsen mengetahui produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
  2. Produsen mengetahui selera, konsumen. Sehingga, dapat memproduksi produk yang dapat bersaing dipasaran.
  3. Divisi pemasaran dapat merencanakan strategi pemasaran kepada konsumen, berdasarkan data yang dimiliki. Contohnya : Usia konsumen, wilayah, dan profesi. Tentu, dengan sudah memiliki data yang spesifik atau detail, akan semakin memudahkan marketing, untuk membuat penawaran menarik bagi calon konsumen.
  4. Dengan memiliki rencana saluran pemasaran, maka produsen dapat mengetahui estimasi persiapan jumlah produk, untuk menjaga kestabilan produksi, dan salah satunya pentingnya memiliki rencana saluran ini adalah, dapat melakukan kalkulasi anggaran produksi dan marketing yang dibutuhkan.

Baca Juga: Pentingnya Berjejaring dengan Supplier dan Kriteria Pemilihannya

Berdasarkan dari pemaparan pentingnya menentukan saluran pemasaran, yuk mulai dari sekarang, sahabat wirausaha dapat mencoba merencanakannya. Contohnya : Sahabat Wirausaha, ada yang berbinis kripik kentang pedas. Dengan sudah merencanakan saluran pemasaran maka, berikut ini contoh yang dapat direncanakan :

  1. Menentukan cara penjualan ke konsumen, dengan perantara distribusi melalui dropshiper dan reseller. Dengan ketentuan reseller akan mendapatkan diskon 30 %, dengan syarat menyetok 30 bungkus. Dropshiper mendapatkan diskon 10 %, tanpa minimal order, dan label pengiriman produk ke konsumen menggunakan nama dari toko dropshiper.
  2. Menentukan jumlah estimasi produksi kripik kentang pedas, untuk memenuhi pemesanan reseller, dropshiper, dan konsumen.
  3. Menyusun strategi konten untuk target market kripik kentang pedas, yang buyer personanya adalah pegawai kantor dan anak kost, yang ingin memiliki stok makanan yang praktis dan digunakan sebagai lauk atau cemilan, dengan kemasan yang mudah dibuka tutup, dengan harga bersahabat, dengan range harga Rp 18.000/bungkus.

Baca Juga: Tips Melakukan Riset Pasar Bagi UMKM

Nah, bagaimana dengan memiliki rencana seperti ini tentu bisnis sahabat wirausaha, menjadi lebih terarah dan terukur. Wah, bagaimana sudah ada gambaran untuk bisnis sahabat?. Semoga informasi ini memberikan manfaat yang berharga, bagi pertumbuhan bisnis sahabat. Tertarik, dengan digital marketing untuk lebih lanjut?, berikut ini rekomendasi artikelnya : artikel Dropshiper, artikel Reseller, dan artikel Page View. Yuk, praktekan sekarang, dan sambut masa depan lebih gemilang, salam UMKM Naik Kelas.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.