Bagi Anda pelaku bisnis online, pastinya Anda ingin produk yang Anda iklankan balik modal, bukan? Sangat disayangkan jika sudah keluar dana besar namun tidak memberikan efek yang signifikan pada bisnis. Nah, itu artinya Anda perlu mengetahui dan mempelajari istilah ROAS dalam dunia pemasaran online.

Baca Juga: Bangun Customer Engagement Lewat Gimmick Promosi di Media Sosial


Apa itu ROAS?

ROAS merupakan singkatan dari Return On Ads Spend, yang digunakan untuk mengukur seberapa efektifnya digital campaign yang sudah diiklankan. Biasanya, para pelaku bisnis online mengevaluasi performa iklan mereka lewat ROAS untuk menghindari boncos. Dengan teknik seperti ini, Sahabat Wirausaha bisa menilai kira-kira iklan seperti apa yang cocok dan berhasil untuk kedepannya.

Baca Juga: 5 Jenis Aplikasi Digital Untuk Bisnis Naik Kelas


Cara mengukur dan menghitung ROAS

Sahabat Wirausaha bisa mulai menghitung ROAS lewat akun Google Ads yang sudah dimiliki. Rumusnya sederhana, yaitu :

ROAS = ProfitBiaya

Keterangan:

Profit : Keuntungan/pendapatan kotor yang diperoleh setelah beriklan

Biaya : Biaya disini merupakan jumlah keseluruhan biaya iklan yang dikeluarkan, termasuk biaya vendor/partner, komisi affiliate, gaji tim periklanan, biaya click & impression, dan biaya pengeluaran lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Pasang Harga di Marketplace

Contoh :

Sahabat Wirausaha mengeluarkan biaya sekitar Rp1.000.000,- untuk beriklan. Setelah iklan tayang, Sahabat Wirausaha mendapatkan profit penjualan sekitar Rp5.000.000,-.

Dari data di atas, maka didapatkan hasil ROAS Rp5 atau bisa juga dibaca 5:1, yang artinya setiap Rp1 uang yang dikeluarkan perusahaan, akan balik modal sekitar Rp5. Tips dari kami adalah Sahabat Wirausaha perlu mendapatkan angka seakurat mungkin dari sisi profit dan biaya, untuk mendapatkan data yang real dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Semakin tinggi angka ROAS-nya, maka akan semakin berdampak baik pada bisnis Anda. Namun, hal ini juga perlu disesuaikan dengan tujuan iklan Anda, apakah untuk meningkatkan penjualan atau masih pada level meningkatkan brand awareness terlebih dahulu.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Nah, itu tadi penjelasan singkat dari ROAS yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui. Semoga membantu dalam meningkatkan strategi penjualan dan keuntungan bisnis Anda, ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Sumber :

Glints.com