Perkembangan teknologi selama beberapa tahun belakangan memang sangat membantu dunia bisnis. Seiring dengan semakin disempurnakannya ponsel pintar, semakin banyak pula aplikasi-aplikasi yang bisa membantu kita menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Untuk menggunakannya, kita cukup menyediakan ruang memori dan mengunduh aplikasi tersebut di ponsel. Hasilnya, berbisnis di era digital pun menjadi lebih mudah dan efisien dengan berbagai aplikasi penunjang. Terutama selama pandemi berlangsung hampir dua tahun belakangan.

Nah, salah satu dari jenis aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi Inventory Management, alias Manajemen Gudang yang bisa membantu kita mengontrol stok dan ketersediaan produk selama berdagang. Tentunya, jenis aplikasi ini tidak tersedia dalam satu pilihan saja.

Ada banyak ragam jenis aplikasi yang dikembangkan dan bisa kita pilih sendiri mana yang kiranya paling tepat. Apa sajakah aplikasi yang termasuk kategori Inventory Management? Dan bagaimana sistem pemakaiannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Mengoptimalkan Keuntungan dengan Pengelolaan Stok yang Tepat


Menilik Performa UMKM Selama Berlangsungnya Pandemi

Dilansir dari Databoks milik Katadata.co.id, penggunaan sejumlah layanan dan aplikasi digital di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi, dan salah satunya adalah e-commerce. Ya, sebanyak 69 persen konsumen menjadi lebih sering menggunakan layanan tersebut guna membeli kebutuhan sehari-hari.

Penggunaan aplikasi dan layanan dompet digital pun meningkat hingga 65 persen dari sebelumnya, sebagai alat transaksi jual-beli masyarakat saat berbelanja menggunakan e-commerce. Begitu pula aplikasi dan layanan kesehatan digital yang memungkinkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat di apotik tanpa harus keluar rumah.

Bagan 1. Gambaran Penggunaan Layanan Digital di Indonesia Selama Pandemi Covid-19.

C:\Users\Public\Videos\Downloads\apa-layanan-digital-yang-sering-digunakan-selama-covid-19-by-katadata.png

Sumber: Databoks oleh Katadata.co.id

Dengan berkembanganya bisnis digital, UMKM menjadi punya pangsa pasar yang lebih besar lewat e-commerce. Tak heran jika aplikasi penunjang kebutuhan berbisnis juga terus bermunculan. Di antaranya adalah aplikasi inventory management.

Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi


Apa Itu Aplikasi Inventory Management dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Menurut Jurnal.id, aplikasi Inventory Management atau bisa juga disebut Inventori arang, merupakan sebuah program yang dirancang untuk perusahaan agar lebih efisien dalam mengelola, mengatur, dan mengawasi segala hal terkait manajemen barang (produk). Mulai dari pembelian barang dari supplier, stock opname, memantau jumlah pesanan pelanggan, ketersediaan barang, hingga pembuatan laporan inventais secara otomatis.

Pengelolaan manajemen persediaan barang atau produk dengan aplikasi jenis ini bisa membantu kita mengurangi pengeluaran perusahaan, sehingga keuangan menjadi lebih hemat. Jika digunakan dengan efektif, bahkan bisa menguntungkan bagi bisnis kita.

Dengan aplikasi yang tinggal di unduh ke smartphone, kita bisa mengakses dan memantau ketersediaan produk dari mana saja. Jika kita punya produk yang diinginkan konsumen saat itu juga, bisa dilihat ketersediaannya melalui aplikasi ini. Dan produk menjadi available untuk akses dan pemantauan yang mudah.

Beberapa pengembang aplikasi ini mematok harga untuk pengunduhan dan penggunaannya, namun ada pula yang menyediakan beberapa fitur gratis. Meski begitu, tarif yang diterapkan cukup terjangkau sehingga masih cocok untuk pengusaha bisnis kecil-kecilan dan UMKM.

Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Untuk Kelancaran Arus Kas


Apa Saja Aplikasi Inventory Management yang Tersedia Saat Ini?

1. Jurnal by Mekari

Aplikasi yang satu ini merupakan produk buatan Indonesia, yang fitur-fiturnya disesuaikan untuk bisnis kecil dan menengah alias UMKM. Meskipun pada dasarnya merupakan aplikasi akuntansi yang terintegrasi, namun Jurnal menyediakan pula fitur sistem informasi inventory barang yang mampu mengolah data produk dan barang dan produk.

Inventory tersedia dalam bentu sebuah informasi persediaan barang dalam sebuah perusahaan yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis ecara tepat dan cepat.

https://d2h87rbqc48mm2.cloudfront.net/ir/img/configure/ireappos-pro-is-already-integration-with-jurnal.jpg

Jurnal merupakan suatu aplikasi yang berbayar, dan tersedia untuk pengguna Android maupun iOS. Tarif yang dikenakan berbeda-beda, tergantung paket apa yang kita pilih. Dimulai dengan Paket Starter yang biayanya 199 ribu per bulan, paket Pro yang harganya 399 ribu rupia per bulan, hingga paket Enterprise yang dibandrol seharga 599 ribu rupiah per bulannya.

Baca Juga: Tips Memilih Sumber Peer-to-Peer lending untuk Mendukung Rantai Pasok dan Arus Kas

Ketiga paket ini memiliki jangkauan layanan yang berbeda. Sistem informasi Inventory Management tersedia hanya pada Paket Enterprise, yang termasuk layanan pengawasan stok barang dan terintegrasi multigudang dan lokasi. Artinya, kita bisa memasukkan data di beberapa gudang sekaligus pada lokasi yang berbeda.

2. Fishbowl Inventory

Aplikasi selanjutnya bernama Fishbowl Inventory yang tidak hanya bisa digunakan untuk manajemen data dari stok barang, tapi bisa juga untuk mencatat dan mendata pemasarannya. Lewat aplikasi ini, kita bisa tahu ke mana saja produk kita dipasarkan dan dijual. Fishbowl Inventory mendata identitas barang dan mencatat keluar dan masuknya produk ataupun bahan produk di pabrik kita.

FishBowl Inventory App

Aplikasi ini bisa sangat berguna untuk teman-teman UKM yang mempunyai usaha makanan. Pasalnya, kita bsa mendata produk makanan apa saja yang paling laku beserta data lengkap penjualannya. Selain manajemen gudang, Fishbowl Inventory juga menampilkan data proses produksi dan ketersediaan bahan baku. Sehingga kita bisa mengontrol produksi dari genggaman tangan secara mudah. Aplikasi ini berbayar, dengan layanan gratis selama 14 hari untuk trial (percobaan).

3. On Shelf

On Shelf Inventory App

Sama dengan Fishbowl Inventory, aplikasi On Shelf juga dikhususkan untuk pengelolaan dan pendataan ketersediaan barang di dalam gudang pabrik. On Shelf mampu membaca barcode barang sehingga pendataannya bisa dilakukan dengan metode scan.

Baca Juga: Inilah Aplikasi-Aplikasi POS yang Membantu UMKM

Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur pelacakan penjualan dan order yang masuk. On Shelf dapat diunduh gratis untuk iOS (iPhone) dan bisa memuat inventori hingga 15 item. Untuk menyimpan dan mendata lebih banyak barang, teman-teman bisa membayar biaya tambahan.

4. Inventory Now

Layaknya On Shelf, aplikasi manajemen gudang bernama Inventory Now juga hanya bisa diunduh oleh pengguna sistem iOS. Aplikasi ini dirancang untuk para retailer untuk melacak inventarisasi di seluruh siklus produksi mereka.

Dalam pemakaiannya, Inventory Now cocok untuk bisnis kecil dan UMKM dalam mengelola manajemen gudang secara mudah. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk melacak produk, melihat order, jadwal pengiriman, ketersediaan produk dan barang, serta ada atau tidaknya stok produk. Inventory Now juga bisa digunakan melalui scanner barcode dan bisa diunduh lewat Application Store dan gratis untuk pendataan 20 barang atau produk pertama.

Jika ingin menambahkan stok lebih dari 20 kategori barang, teman-teman bisa membayar mulai dari lima dollar Amerika per bulannya atau sekitar 74 ribu rupiah. Cukup terjangkau, bukan?

inventory now App

5. Sortly

Aplikasi Sortly merupakan salah satu aplikasi manajemen gudang yang paling populer di berbagai kalangan pebisnis. Dibanding aplikasi lain yang sejenis, Sortly memang memiliki tampilan dan sistem paling simpel, serta mampu mendata produk melalui scanner barcode.

Baca Juga: Inilah Aplikasi-Aplikasi Akuntansi yang Membantu UMKM

Untuk menambahkan suatu produk ke dalam sistem inventori Sortly, teman-teman cukup mengambil foto produk atau sca barcode melalui aplikasi ini dan memasukkan data-data lain soal produk tersebut. Teman-teman tidak perlu menginstal aplikasi scanner barcode eksternal karena fitur ini sudah ada di dalam Sortly sendiri.

Sortly Inventory Management App

Aplikasi ini bisa diunduh untuk sistem iOS, Android mobile, dan komputer. Desainnya yang sederhana cocok untuk bisnis skala kecil dan menengah. Beruntungnya, selain isa diunduh secara gratis, Sortly juga gratis untuk 100 entri barang pertama.

Jika ingin lebih dari jumlah tersebut, kita harus membayar 39 dolar Amerika per bulan atau sekitar 570 ribu rupiah untuk paket Advanced. Terakhir, brand-brand besar seperti Hewlett Packard (HP), PepsiCo, Honeywell, dan Lyft menggunakan Sortly sebagai aplikasi inventori manajemen.

6. Zoho Inventory

Zoho Inventory merupakan aplikasi manajemen gudang yang berbasis cloud dan mampu mengelola setiap aspek, mulai dari manajemen produk atau barang, pemesanan pelanggan, hingga mengotomatisasi semua kegiatan produksi. Zoho sangat sesuai untuk dropshipper, retailer, distributor, dan pelaku UMKM serta bisnis lainnya.

Dalam pemakaiannya, aplikasi Zoho menggunakan sistem FIFO (First In First Out) dan jika perusahaan teman-teman memakai sistem yang sama, maka akan cocok menggunakan aplikasi ini. Lebih lanjut, Zoho Inventory mampu mengelola order pelanggan, pemesanan, dan pengiriman barang dari satu gudang pusat. Teman-teman bisa menyesuaikan fungsi dan fiturnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Zoho Inventory App

Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android maupun iOS dan bisa diunduh dengan 14 hari free trial alias gratis selama 14 hari. Setelah itu, jika ingin tetap menggunakan, teman-teman bisa membayar mulai dari 49 dollar Amerika per bulan atau sekitar 725 ribu rupiah untuk Paket Basic yang menyediakan 1500 order online dan 150 shipments.

Baca Juga: 10 Aplikasi Keuangan Digital

7. Vladovsoft Skad

Aplikasi manajamen gudang yang berasal dari Bulgaria ini merupakan salah satu sistem inventori yang paling baik. Pemakaiannya sangat mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Melalui Vladovsoft, kita bisa melacak produk, memudahkan proses pengiriman faktur, serta pengontrolan order pelanggan.

Dalam pemakaiannya, kita akan sangat terbantu dengan pengontrolan gudang yang lebih mudah dan tertata. Keunggulan lainnya adalah aplkasi ini mampu membuat berbagai laporan penjualan, pemasukan, pengiriman, dan tracking jumlah stok barang.

Kita juga mengekspor data inventori perusahaan di aplikasi ini ke dalam format Excel melalui sehingga menjadi lebih mudah membuat laporan dan melihat datanya. Sayangnya, Vladovsoft belum memiliki versi untuk mobile phone, dan sampai sekarang hanya tersedia versi untuk laptop atau komputer. Harga pelayanannya juga cukup mahal, yaitu paling murah 79 dollar Amerika, atau sekitar 1 juta rupiah.

8. Stock Control

Stock Control Inventory App

Hal paling menarik dari aplikasi Stock Control adalah harganya yang gratis. Ya, aplikasi ini bisa memfilter dan mengurutkan stok gudang sesuai kriteria yang kita inginkan, melacak masing-masing produk dan di mana lokasi penyimpanannya, dan melihat ketersediaan produk atau barang tersebut.

Semua ini bisa kita dapatkan dengan mengunduhnya secara gratis, meskipun secara visual tampilannya sangat sederhana. Meski begitu, fungsinya sangat baik. Fitur-fitur utamanya antara lain adalah memilah barang, mengkategorikannya, mengontrol lokasi penempatannya, dan menampilkan ketersediaan stok produk-produk tersebut. Sayangnya, baru tersedia untuk iOS untuk saat ini.

Download Stock Control iOS app.

9. SOS Inventory

SoS Inventory App

SOS Inventory merupakan sebuah aplikasi inventori mobile yang dibuat secara spesifik untuk terintegrasi dengan Quickbooks secara online. Aplikasi ini mampu memaksimalkan fungsi Quickbooks online dan mengaktifkan beberapa fitur tambahan. Salah satu fitur yang paling baik adalah melacak dan mengelola produk makanan sesuai dengan tanggal pembuatan dan tanggal kadalauarsanya.

Baca Juga: 5 Aplikasi Pembuat Konten yang Perlu UKM Miliki

Karena itullah, aplikasi ini cocok bagi UMKM pengguna Quickbook yang berjualan produk makanan, produk farmasi, pengolahan makanan, reseller, dan distributor makanan. Meski begitu, harganya cukup mahal, yaitu 39,95 dolar Amerika per bulannya atau sekitar 590 ribu rupiah untuk paket Companion.

10. Easy Catalogue

Umumnya, aplikasi manajemen gudang dijalankan dengan mengandalkan koneksi internet, terutama yang berbasis cloud. Namun tidak halnya dengan Easy Catalogue. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini mengatur dan mendata ketersediaan barang atau produk dari transaksi penjualan dan pembelian usaha kita. Namun, untuk melakukannya kita tidak perlu mengkoneksikan aplikasi dengan internet dan bisa dilakukan secara offline.

11. Inflow Inventory

Aplikasi ini menawarkan sistem manajemen gudang untuk pengguna Android dan iOS yang cocok untuk segala tipe bisnis.Data barang yang ada di InFlow Inventory bisa digunakan lewat penyimpanan internal maupun lewat cloud. Salah satu kelebihannya adalah aplikasi ini memungkinkan pelacakan pembayaran produk oleh pelanggan secara real-time, alias langsung, dengan memberikan detail lengkap dari transaksi yang tertunda maupun berbayar.

Aplikasi ini juga menyediakan histori lengkap jual-beli yang kita lakukan dan memberikan notifikasi tentang ketersediaan barang atau produk di gudang. Aplikasi ini bisa teman-teman peroleh dengan harga paling murah 79 dolar Amerika per bulan, atau sekitar 1 juta rupiah.

Download inFlow Inventory iOS and Android app.

12. Inventory Management

Aplikasi persediaan barang ini bisa teman-teman UKM dapatkan secara gratis bagi pengguna ponsel Android. Pemakaiannya mudah dipahami dan simpel, sangat cocok bagi pebisnis pemula. Selain itu, fiturnya juga terbilang lengkap, seperti pencatatan stok barang yang akan dijual dan yang harus dibeli sesuai dengan kebutuhan usaha kita. Selain itu, fitur lainnya termasuk mengelola barang atau produk dengan menambah atau menghapus stok secara manual.

13. Jubelio

Paling terakhir adalah Jubelio, aplikasi manajemen gudang yang tengah populer dan dikembangkan oleh tim Indonesia. Fitur yang digunakan cukup banyak dan lengkap, salah satunya adalah Warehouse Management System yang bisa membuat kita lebih mudah mengontrol stok dan arus gudang secara menyeluruh sehingga meminimalisir kesalahan penginputan barang. Lewat layanan ini, kita bisa mengetahui stok dan penempatan barang, pengambilan, hingga pengemasan barang.

Tak hanya itu, kita juga bisa membuat lokasi gudang virtual maupun fisik tanpa batasan jumlah. Bahkan setiap mutasi barang diberi serial number agar kita tidak salah melakukan penginputan data. Kita juga bisa merencanakan pengisian ulang stok dan mengatur stok cadangan.

Begitu pula dengan melacak barang keluar dan masuk gudang. Jubelio juga menyediakan fitur scan barcode yang semakin memudahkan kita untuk menginput barang. Secara keseluruhan, pekerjaan mengontrol gudang akan lebih mudah dengan aplikasi ini.

Nah, itu dia beberapa aplikasi Inventory Management yang bisa teman-teman UKM gunakan dalam berbisnis di era digital ini. Jangan takut untuk mencoba, karena teknologi memang bisa memudahkan berbagai kegiatan bisnis kita. Ayo genjot UKM Naik Kelas dengan melek aplikasi digital!

Selamat mencoba.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/05/18/apa-layanan-digital-yang-sering-digunakan-selama-covid-19

https://www.softwareworld.co/top-inventory-management-apps/

https://jubelio.com/2021/10-daftar-aplikasi-stok-barang-terbaik/

https://jubelio.com/2021/10-daftar-aplikasi-stok-barang-terbaik/

https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f2bd3cdbafd9/startup-jubelio-rilis-layanan-integrasikan-toko-umkm-dengan-e-commerce

https://www.tradegecko.com/blog/inventory-management/take-small-business-inventory-on-the-go-with-these-mobile-apps