Peran Digital Marketing dan Digital Finance Bagi UMKM – Di era revolusi industri 4.0, kemampuan literasi digital bukan hanya sekedar tuntutan pekerjaan, melainkan kebutuhan sehari-hari. Salah satunya dalam hal penggunaan digital marketing dan digital finance saat berbisnis.  Dalam hal ini, pengertian digital marketing adalah kegiatan pemasaran bisnis menggunakan media digital atau internet, sementara digital finance adalah layanan pembayaran menggunakan teknologi mobile based, web based, maupun melalui pihak ketiga. 

Dengan adanya inovasi di bidang teknologi informasi, pelaku UMKM dapat melakukan aktivitas keuangan dan pemasaran dimanapun dengan mudah. Sehingga pada akhirnya, kinerja UMKM dapat terus meningkat dan UMKM tetap menjadi pelaku utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan kontribusi sebesar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Yuk kita eksplor lebih dalam bagaimana peran digital marketing dan digital finance dalam meningkatkan performa dan kinerja bisnis kita!


Mengenal Digital Marketing: Pemasaran Tidak Pernah Semudah Ini

Digital marketing merupakan sebuah kegiatan pemasaran produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan melalui dunia digital dengan cara yang lebih cepat, tepat, efektif, serta efisien. Melalui digital marketing, proses komunikasi dan transaksi antara pembeli dan penjual dapat dilakukan setiap saat dan dapat diakses di seluruh dunia.

Lain halnya dengan pemasaran konvensional yang menggunakan media cetak, digital marketing menggunakan media sosial  sebagai saluran pemasarannya. Terdapat beberapa strategi digunakan dalam digital marketing, yaitu:

  • Social Media Marketing: Merupakan teknik pemasaran melalui media sosial, e.g.: Facebook, Twitter, TikTok, Instagram
  • Social Media Ads: Merupakan pengiklanan yang telah ditargetkan ke audiens tertentu melalui media sosial.
  • Search Engine Optimization (SEO): Merupakan teknik untuk mengoptimasi situs web agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian.
  • Affiliate Marketing: Merupakan program afiliasi penjualan barang dengan pihak lain.
  • Email Marketing: Merupakan teknik pemasaran melalui surat elektronik atau e-mail.
  • Content Marketing: Merupakan pemasaran dalam bentuk konten, seperti melalui blog, media sosial, artikel, buku elektronik, infografis serta brosur online.
  • Pay-per-click: Merupakan teknik pemasaran dengan mengarahkan traffic ke situs kita dengan bayaran setiap kliknya, e.g. Google AdWords.

Baca Juga: Transformasi Digital UKM, Kunci Sukses di Era Modern

Digital marketing mempunyai kemampuan yang dapat membantu kita untuk menghitung ROI atau Return on Investment dari modal pemasaran yang dikeluarkan serta mengevaluasi jenis iklan yang baik dan benar. Selain itu jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional, digital marketing dinilai menguntungkan bisnis dan menghasilkan ROI yang cukup tinggi. 

Hal ini dikarenakan dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih rendah, namun dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan karena audiensnya sudah ditargetkan terlebih dahulu. Beberapa manfaat lain yang akan kita dapatkan jika mengimplementasikan digital marketing pada bisnis kita adalah:

  • Memperluas jangkauan pasar dan audiens.
  • Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang produk atau jasa yang kita sediakan.
  • Meminimalisir biaya operasional pemasaran.
  • Meningkatkan omzet penjualan.
  • Memudahkan untuk mengevaluasi pemasaran yang telah dilakukan.

Mempelajari Digital Finance untuk Mendukung Kinerja Keuangan

Teknologi digital lainnya yang mendukung perubahan pada pola hidup masyarakat lainnya adalah penggunaan digital finance. Digital finance atau layanan keuangan digital merupakan layanan keuangan berbasis teknologi digital (Financial Technology) yang berfungsi untuk menyederhanakan transaksi keuangan untuk konsumen atau bisnis sehingga dapat diakses secara fleksibel, efisien, nyaman, dan ekonomis. 

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan, perkembangan pengguna digital finance terus berkembang dari tahun ke tahun dengan jumlah total nilai transaksi FinTech di Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp 202,77 Triliun. Keberadaan layanan digital finance tentu mempengaruhi pola hidup masyarakat, sehingga menyebabkan para pelaku bisnis perlu cepat adaptasi terhadap perkembangan digital. Salah satu faktor yang menunjukkan keberhasilan UMKM adalah dengan adanya kemudahan akses pembiayaan yang disediakan, seperti menggunakan digital finance. 

Beberapa aplikasi digital finance yang tersedia dan dapat digunakan di Indonesia adalah aplikasi OVO, GoPay, ShopeePay, dan Dana. Proses digital finance sendiri diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Terdapat 4 jenis layanan digital finance yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu:

  1. FinTech Lending: Merupakan layanan pinjam-meminjam berbasis elektronik.
  2. Digital Bank: Merupakan layanan perbankan dengan pelayanan yang diberikan sepenuhnya secara digital.
  3. PayLater: Merupakan layanan pembiayaan pembelian barang atau layanan dengan proses kredit.
  4. Crowdfunding: merupakan layanan penghimpunan dana dari masyarakat untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Strategi Pemasaran Offline Berikut Masih Efektif di Era Digital

Sementara itu, jenis layanan yang diawasi oleh Bank Indonesia adalah:

  1. E-Money (Electronic Money atau Uang Elektronik): Merupakan uang yang disimpan secara elektronik dalam suatu chip kartu.
  2. E-Wallet (Electronic Wallet atau Dompet Elektronik): Merupakan alat pembayaran digital dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik.
  3. Payment Gateway: Merupakan platform yang memungkinkan bisnis kita untuk memproses transaksi pembayaran dengan berbagai macam alat pembayaran digital.
  4. QRIS: Merupakan platform untuk melakukan proses transaksi menggunakan kode QR.
  5. Layanan transfer: Merupakan layanan untuk transfer dana antar bank.
  6. Remitansi: Merupakan layanan transfer dana lintas negara.
  7. Open Application Programming Interface (Open API): Merupakan layanan API Open A yang digunakan secara terbuka yang akses keterhubungannya diberikan berdasarkan perjanjian kerja sama antara penyedia layanan dan pengguna layanan dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
  8. Verifikasi identitas: Merupakan layanan untuk penyelenggara jasa keuangan digital memverifikasi dan otorisasi identitas calon nasabahnya.

Hadirnya digital finance dalam kehidupan sehari-hari membawa banyak manfaat untuk pelaku bisnis maupun untuk pelanggan, seperti:

  • Memudahkan pengecekan transaksi secara real time.
  • Membantu pelaku bisnis untuk mendapatkan modal usaha.
  • Meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
  • Menghemat biaya operasional bisnis.
  • Melakukan transaksi keuangan dimanapun dan kapanpun.
  • Melakukan transaksi secara non tunai atau cashless transaction.

Melihat Pengaruh Penggunaan Teknologi Digital dalam Kinerja Keuangan Bisnis

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Gregori et al. (2015), ternyata penggunaan teknologi keuangan digital masih jarang digunakan oleh pelaku UMKM nih, Sahabat Wirausaha. Padahal, selain untuk mempermudah akses kita dalam mengatur keuangan bisnis, penggunaan digital finance juga dapat mendukung untuk meningkatkan kinerja keuangan bisnis kita lho. 

Kinerja keuangan yang dimaksud adalah hasil yang diperoleh dari berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan dengan sumber daya keuangan yang tersedia serta dapat dilihat melalui hasil analisis laporan keuangan atau analisis rasio keuangan. 

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian kuantitatif yang dilakukan oleh Nurjannah, I.D. et al. (2022) dengan mengolah data kuesioner dari 180 pelaku UMKM. Pengolahan data ini melalui 4 tahap tes reliabilitas, tes validitas, pemodelan persamaan struktural, dan pengujian hipotesis. Terdapat 3 hipotesis awal pada penelitian ini, yaitu: 

  • H1: Digital finance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM.
  • H2: Digital marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UKM. 
  • H3: Digital payment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan UMKM.

Hipotesis dikatakan signifikan dan benar jika memiliki nilai probabilitas (p-value) < 5%.

Gambar 1. Tahap Pengolahan Data yang Digunakan dalam Penelitian

Baca Juga: 5 Manfaat Pentingnya Digitalisasi Bagi UMKM, Mana yang Kamu Rasakan?


Implementasi Teknologi Digital dalam Bisnis Membawa Segudang Dampak Positif 

Pesatnya perkembangan digital marketing sebagai metode pemasaran yang lebih praktis dan mudah diakses oleh semua kalangan membawa dampak positif pada UMKM. Digital marketing berperan dalam meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap merek kita, membuat iklan tepat sasaran kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa kita sehingga penjualan dapat terjadi secara efektif dan efisien, dan memberikan pengaruh positif terhadap omzet penjualan dan kinerja keuangan bisnis kita.

Sementara itu, digital finance juga mendukung perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu dan mampu meningkatkan kinerja bisnisnya untuk bertahan dalam situasi krisis. Penggunaan digital finance tentu tak luput dengan istilah digital payment, yaitu metode pembayaran digital yang memungkinkan transaksi keuangan berjalan menjadi lebih efisien dan hemat biaya. Penerapan digital payment membantu kita dalam mengelola keuangan agar mencapai suatu tujuan dalam menghasilkan keuntungan yang besar, sehingga bisnis kita mampu bertahan ditengah perubahan dan gejolak ekonomi.

Hipotesis

P-Value

Hasil

Pengaruh Digital Marketing dalam Kinerja Keuangan Bisnis.

0.002

Signifikan

Pengaruh Digital Finance dalam Kinerja Keuangan Bisnis.

0.000

Signifikan

Pengaruh Digital Payment dalam Kinerja Keuangan Bisnis.

0.000

Signifikan

Tabel 1. Digital marketing, digital finance, dan digital payment membawa pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan bisnis kita.

Jika masing-masing teknologi digital diimplementasikan secara bersamaan pada bisnis kita, hasil yang didapatkan tentu menjadi lebih maksimal. Digital marketing akan membantu kita untuk mempromosikan produk atau jasa sehingga pelanggan tertarik untuk membeli atau menggunakan bisnis kita. 

Saat pelanggan ingin melakukan transaksi, layanan digital finance membantu pelanggan untuk bertransaksi lebih cepat dan mudah, sehingga pelanggan pun senang melakukan transaksi dengan bisnis kita. Sebagai suatu bisnis pun, kita juga akan terbantu dalam mengorganisir laporan keuangan kita dengan menggunakan teknologi digital finance. Jadi tunggu apalagi, Sahabat Wirausaha? Yuk kita coba implementasikan penggunaan teknologi digital dalam bisnis kita. Saatnya UMKM naik kelas!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Sumber: 

  1. Nurjannah, I.D. et al. (2022) “The effect of digital marketing, Digital Finance and digital payment on finance performance of Indonesian Smes,” International Journal of Data and Network Science, 6(1), pp. 37–44. Available at: https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2021.10.006.
  2. Dunia Fintech, 2022
  3. Portal Informasi Indonesia, 2022
  4. Finantier, 2023
  5. Cermati.com, 2021