Saat ini kita telah banyak dimudahkan dengan adanya teknologi, salah satunya dalam hal pembayaran secara daring. Kita perlu berhati-hati dan waspada saat bertransaksi secara daring sebab banyak modus dan aktivitas mencurigakan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya adalah phising. Mari kita simak penjelasannya.
Pengertian Phising
Phising adalah kejahatan dunia maya yang memanfaatkan data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), data finansial (informasi kartu kredit dan rekening), dan data rahasia lainnya. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengakses akun penting dan dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan, dan kerugian finansial.
Baca Juga: 14 Hal yang Wajib Dilakukan Untuk Menjamin Keamanan Komunikasi Digital di WhatsApp
Kegiatan phising memang bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan.
Pelaku phising biasanya menampakkan diri sebagai pihak atau institusi yang berwenang dengan menggunakan website atau email palsu yang tampak meyakinkan, dan meminta informasi rahasia Anda dengan berbagai alasan. Kerap kali trik ini berhasil meyakinkan korban untuk memberikan informasi rahasia miliknya.
Baca Juga: Membangun Brand Positioning Agar Bisnis Berkembang
Tips Agar Terhindar dari Phising
Kali ini kita akan membahas tips yang bisa kita terapkan agar terhindar dari phising. Adapun tips tersebut sebagai berikut:
1. Selalu Verifikasi Kebenaran Identitas Pengirim Email
Pesan yang mengandung phising kerap kali dikirim melalui email. Email phising masih menjadi jenis kejahatan online yang marak. Untuk itu, kita perlu berhati-hati ketika mendapatkan email dari pengirim yang mencurigakan.
Baca Juga: Apa itu Co-Branding?
Kita harus teliti untuk melihat kebenaran nama pengirim dan alamat emailnya. Jika kita tetap tidak yakin apakah email tersebut benar maka kita bisa mengunjungi situs resmi si pengirim email. Jangan pernah memberikan informasi apapun tanpa kita melakukan proses verifikasi kebenaran identitas pengirim email ini.
2. Jangan Asal Klik Link yang Dikirim
Poin ini berkaitan dengan poin sebelumnya, kita perlu verifikasi terlebih dahulu sebelum mengklik link apapun di email yang kita terima karena data kita dapat direkam saat klik link tersebut.
Kita dapat menerapkan tips ini untuk mengetahui apakah pengirim benar. Caranya, arahkan mouse ke link tersebut tanpa di-klik (hover). Kemudian, akan muncul informasi URL dari link tersebut. Jika mengarah ke website asli, berarti aman. Jika mengarah ke website lain yang tidak dikenal, lebih baik urungkan niat Anda.
Demikian pembahasan mengenai phising. Semoga dapat memberi tambahan informasi yang bermanfaat.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Baca Juga : 8 Hal yang Wajib Dilakukan Untuk Menjamin Keamanan Transaksi Digital