Seorang panglima perang selalu menyiapkan strategi untuk memenangkan pertempurannya. Menghadapi pertempuran tanpa strategi, sama saja seperti mempersilahkan kekalahan. Begitu juga dengan seorang pelaku umkm, sahabat wirausaha harus menyiapkan strategi pemasaran yang efektif untuk memenangkan persaingan. Kalau tidak, cepat atau lambat sahabat wirausaha pasti tenggelam dengan persaingan bisnis yang semakin ketat.

Strategi pemasaran yang tepat akan berdampak baik bagi bisnis. Dengan memiliki strategi pemasaran yang efektif, pelaku umkm bisa menentukan langkah strategis dalam memasarkan produknya, membuka peluang terciptanya produk baru dan meningkatkan loyalitas konsumen. Meningkatkan jumlah konsumen dan menjadikan mereka sebagai loyal customer merupakan harapan bagi semua pelaku umkm.

Baca Juga: 5 Tips Pasang Harga di Marketplace

Lantas, bagaimana cara membuat langkah-langkah pemasaran yang efektif?


Apa Itu Proses Pemasaran Dalam Bisnis

Sumber: unsplash.com

Secara sederhana, proses pemasaran dapat dipahami sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menginformasikan produk kepada pelanggan atau target pasar. Mulai dari perencanaan, riset pasar, penyusunan strategi pemasaran, eksekusi penjualan, upaya promosi, melayani pelanggan, hingga layanan after sales yang diberikan. Semua ini masuk dalam satu rangkaian proses pemasaran yang wajib disusun secara matang.

Baca Juga: 5 Jenis Aplikasi Digital Untuk Bisnis Naik Kelas


Mengapa Harus Menerapkan Strategi Pemasaran Produk

Sumber: unsplash.com

Strategi pemasaran produk punya peranan penting dalam bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi pemasaran produk penting untuk pelaku umkm:

1. Punya Target Pasar yang Jelas

Hal pertama yang akan dilakukan dalam membuat strategi adalah menentukan target pasar. Mengapa? Karena pelaku umkm tidak bisa menjual produk kepada semua orang. Setiap produk punya segmentasinya masing-masing. Dengan strategi pemasaran produk, sahabat wirausaha bisa menentukan target pasar yang lebih spesifik dan lebih jelas.

Baca Juga: Tips Membuat Jadwal Konten di Media Sosial

2. Target Pasar Lebih Mudah

Dengan target pasar yang lebih jelas, tentu komunikasi lebih lancar. Karena sudah mengetahui karakteristik target pasar. Sahabat wirausaha bisa menggunakan bahasa, budaya, dan kebiasaan yang memang sudah familiar dengan pasar yang di targetkan.

3. Koordinasi Lebih Jelas

Tidak hanya menguntungkan bisnis dari sisi konsumen, strategi di pemasaran produk juga menguntungkan orang-orang yang mengeksekusinya. Dengan adanya strategi yang jelas, koordinasi tim akan lebih terorganisasi. Setiap anggota tim bisa dengan mudah mengetahui seperti apa pasar yang ditargetkan dan langkah-langkah apa saja yang cocok. Jadi seluruh anggota tim punya persepsi yang sama.

Baca Juga: 14 Hal yang Wajib Dilakukan Untuk Menjamin Keamanan Komunikasi Digital di WhatsApp


Tahapan Proses Pemasaran

Sumber: unsplash.com

Tidak ada strategi pemasaran yang bisa berhasil tanpa dasar perencanaan yang kuat. Supaya bisa memberikan pengalaman berkesan untuk pelanggan yang membeli produk sahabat wirausaha tawarkan. Ada beberapa tahapan proses pemasaran berikut ini:

1. Riset Pasar

Riset pasar menjadi dasar semua aktivitas pemasaran. Mencari tahu kondisi pasar, pelanggan atau konsumen, dan kepuasan apa yang diharapkan. Menjadi hal penting dalam proses pemasaran. Semua aktivitas nantinya harus direncanakan berdasarkan hasil riset, sehingga bisa sesuai dengan kondisi nyata.

Baca Juga: Membangun Brand Positioning Agar Bisnis Berkembang

2. Penyusunan Strategi

Setelah didapatkan data yang valid tentang kondisi pasar dan pelanggan, strategi pemasaran bisa mulai disusun. Mulai dari pendekatan apa yang akan digunakan, bagaimana eksekusi yang bisa menarik perhatian, hingga pertimbangan budaya yang bisa jadi ciri khas. Semua direncanakan secara cermat, terukur, masuk akal dengan target yang jelas.

3. Eksekusi

Setelah semua disusun dan dipastikan sudah tepat, saatnya melakukan eksekusi. Semua rencana dilakukan secara langsung dan diusahakan seoptimal mungkin supaya mencapai target yang sudah ditentukan sebelumnya. Tentu saja melibatkan staf kompeten dalam proses ini, supaya setiap tahap yang dieksekusi bisa memberikan hasil maksimal.

Baca Juga: Langkah Aksi Membangun Brand untuk Meningkatkan Nilai dan Citra Positif Produk/Perusahaan

4. Monitoring dan Kontrol

Saat strategi pemasaran sedang dijalankan, sahabat wirausaha harus bisa menjaga jalannya strategi pemasaran ini supaya tetap sesuai rencana. Monitoring diperlukan supaya rencana yang sudah disusun bisa benar-benar dilaksanakan. Sahabat wirausaha juga harus mencatat dan mendokumentasikan proses pemasaran ini, untuk bisa menjadi bahan evaluasi.

5. Evaluasi

Setelah semua rencana dilakukan, pada bagian akhir dari proses ini akan dilakukan evaluasi. Tujuannya sederhana, untuk membandingkan target dengan capaian yang diperoleh dalam eksekusi yang sudah dilakukan. Cara ini dilakukan juga untuk mengetahui poin apa yang bisa ditingkatkan untuk strategi berikutnya.

Baca Juga: Apa itu Co-Branding?


Tips Strategi Pemasaran Produk

Sumber: unsplash.com

Strategi pemasaran produk yang efektif harus bisa dikuasai dengan baik oleh pelaku umkm. Karena ini bisa membuat pekerjaan lebih mudah, terstruktur dan terukur. Berikut adalah tips pemasaran yang efektif:

1. Melakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dilakukan dengan cara mengelompokan pasar sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan wilayah, untuk bisa membuat promosi menjadi tepat sasaran. Segmentasi pasar dilakukan untuk menciptakan produk menjadi pemenang dalam kompetisi bisnis dan juga bisa menguasai pangsa pasar.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Contoh sederhananya produk pakaian bayi. Jika target pasar sahabat wirausaha adalah ibu anak satu yang bekerja. Materi pemasarannya akan berbeda dengan ibu rumah tangga yang memiliki dua anak.

2. Perencanaan Produk

Perencanaan produk meliputi detail produk yang terperinci, pemberian merek produk, pengemasan dan persediaan produk. Dalam hal ini juga meliputi ikatan emosional antara penjual dan pembeli.

Melakukan pengenalan suatu produk dapat dilakukan dengan cara perencanaan produk yang berbeda dari produk lainnya. Bisa berupa pengemasan yang lebih menarik atau juga pelayanan terbaik dalam menerima keluhan.

Baca Juga: Chat Commerce

3. Penetapan Harga yang Sesuai

Hal yang cukup krusial dalam pemasaran adalah penetapan harga produk. Harga disesuaikan dengan kualitas produk dan pasaran kompetitor. Harga yang murah memang diminati oleh konsumen. Tapi konsumen juga akan mempertimbangkan kualitasnya. Sahabat wirausaha jangan ragu menetapkan harga yang mahal selama kualitasnya terjamin.

Contohnya adalah mobil Ferari yang sangat mahal, bahkan termasuk kategori mobil mewah. Tapi pembeli berani membeli dengan harga mahal untuk kualitas dan juga sebuah gengsi. Harga yang mahal bukan berarti akan kehilangan konsumen.

Baca Juga: Bangun Customer Engagement Lewat Gimmick Promosi di Media Sosial

4. Tempat yang Strategis

Tips pemasaran yang berikutnya adalah memilih tempat usaha yang strategis. Minimal area yang ramai atau di ruang yang mudah diakses publik. Tempat semacam ini berpotensi memberikan keuntungan dibandingkan di tempat yang sepi. Untuk menemukan lokasi usaha yang strategis tentunya membutuhkan survey terlebih dahulu. Pastikan tempat tersebut layak menjadi tempat usaha atau tidak.

Lokasi yang nyaman dan potensional untuk berbisnis adalah di pinggir jalan protokol. Selain itu, pelaku umkm juga bisa memilih area perkantoran atau daerah pusat administratif kota dan yang lainnya.

Baca Juga: Memilih Berbisnis Lewat E-commerce di Era Digital

5. Melakukan Promosi yang Tepat

Lakukan promosi produk yang tepat. Apakah melalui media cetak atau di media online seperti medsos, website dan lainnya. Jangan lupa untuk promosi produk dengan konten-konten yang kreatif. Minimal bisa memicu munculnya daya tarik pembeli pada produk yang ditawarkan. Promosikan produk dengan konsisten dan berkelanjutan. Karena kalau hanya satu dua kali promosi, hasilnya tidak akan maksimal. Tetap lakukan promosi yang berkelanjutan.

Salah satu bentuk promosi adalah Google Ads atau menyewa influencer. Ini membutuhkan modal, buat anggaran khusus pemasaran dan tentukan target produk terjual.

Baca Juga: Mengenal Ragam Platform Untuk Membuat Website Toko Online Milik Sendiri

6. Menjalin Hubungan Baik

Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan ini harus dilakukan, kalau ingin produknya dibeli dan pemasaran berhasil. Jika kepada konsumen tidak menunjukkan pelayanan terbaik, tentu mereka juga malas untuk bertransaksi.

Salah satu bentuk pelayanan yang baik adalah mengakomodasi semua saran dan kritik dari konsumen. Yakinlah diri kalau produk yang dibuat tidak sempurna. Sehingga kritik dan saran dari pelanggan adalah nutrisi untuk menutupi ketidaksempurnaan itu. Pelayanan terbaik yang dimaksud juga dalam bentuk pemberian hadiah atau reward untuk pelanggan. Bentuknya sesuai periode yang ditentukan, apakah dengan memberikan hadiah berupa produk, voucher gratis, cash back atau dengan memberikan potongan harga atau diskon tertentu.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Foto Konten yang Menarik untuk Produk Makanan

7. Pemberian Insentif Sebagai Media Pemasaran

Ada kalanya dalam pemasaran membutuhkan jasa pihak ketiga, baik reseller, distributor, promotor. Pihak-pihak tersebut harus diberikan insentif karena telah berhasil memperluas jaringan penjualan.

Insentif bisa saja diberikan untuk distributor yang menjual produk dalam jumlah banyak. Hal itu bisa membuat mereka merasa senang dan dihargai. Akan terjalin ikatan emosional antara konsumen dan pihak ketiga. Apabila ikatan emosional sudah terjalin, akan sulit bagi konsumen untuk berpindah ke produk kompetitor.

Baca Juga: Mengemas Narasi yang Efektif Optimalkan Strategi Direct Response Marketing


Checklist Sebelum Menerapkan Strategi Pemasaran Produk

Sumber: unsplash.com

Dibagian ini akan membahas hal-hal di sekitar produk dan bisnis. Dengan begitu, sahabat wirausaha bisa menyesuaikan strategi pemasaran produk supaya dapat mencapai target penjualan yang diinginkan:

1. Kenali Target Pelanggan

Mengenal kepada siapa menjual produk merupakan hal penting dalam bisnis. Mengambil istilah “pelanggan adalah raja”, cara ini mengingatkan pentingnya memahami bagaimana “raja” ingin dilayani.

2. Amati Strategi Kompetitor

Bisnis tak pernah bekerja dalam kondisi hampa. Jika memang merintis sebuah model bisnis yang benar-benar baru, tidak butuh waktu lama supaya bisnis akan diduplikasi orang lain. Itu alasan kenapa sahabat wirausaha perlu selalu mengamati apa yang dilakukan oleh kompetitor.

Baca Juga: Ragam Jenis Endorser Dalam Pemasaran Digital

3. Pilih Channel Marketing

Promosi produk bisa dilakukan di mana saja. Tapi sahabat wirausaha seharusnya tahu kalau tidak semua channel marketing bisa menghasilkan output besar. Prinsipnya, mengapa harus menghabiskan energi ke semua channel marketing ketika beberapa saja sudah memberikan hasil maksimal.

4. Petakan Customer Journey

Poin satu ini tak pernah lepas dari setiap bisnis. Semua penjualan dimulai dengan tahap perkenalan, pertimbangan, penjualan, penilaian, dan pembelian kembali. Pelaku umkm perlu tahu apa saja yang perlu dilakukan supaya calon pelanggan tertarik untuk meneruskan customer journey-nya sampai ke pembelian kembali.

Baca Juga: Unique Selling Proposition

5. Buat Target Marketing yang Realistis

Pelaku umkm perlu membuat sebuah target marketing yang memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound). Target yang realistis dan terukur membantu tim mengeksekusi strategi pemasaran dengan lebih terarah.

Merancang strategi pemasaran yang efektif pada produk adalah hal utama yang harus di perhatikan. Terlebih di zaman yang semua serba cepat dan sebaran informasi bisa didapatkan kapanpun. Salah sedikit saja dalam mengambil keputusan, bukan tidak mungkin bahwa bisnis sahabat wirausaha akan mengalami kerugian bahkan berujung kebangkrutan. Setelah mengetahui lebih lengkap tentang langkah-langkah sebuah pemasaran produk. Maka langkah selanjutnya, adalah mempraktikkan hal tersebut untuk mengikatkan pelanggan dan mendapatkan konsumen yang baru supaya bisnis semakin berkembang.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi:

  1. dailysocial.id
  2. accurate.id
  3. blog.sribu.com
  4. zahiraccounting.com
  5. niagahoster.co.id
  6. runsystem.id