Meningkatkan kemampuan karyawan harus dikuasai dan dipelajari oleh para pemimpin bisnis agar kinerja karyawan dapat maksimal dan pada akhirnya mencapai apa yang diharapkan yaitu keberlanjutan bisnis. Nah, biasanya selain memberikan motivasi, ada hal lain yang bisa Sahabat Wirausaha lakukan selaku leader dari bisnis yang dilakukan. Penasaran bukan, seperti apa sih cara membangun bisnis yang berkelanjutan melalui peningkatan kemampuan karyawan? Silahkan disimak ya penjelasan berikut.


Manfaat Peningkatan Kemampuan Karyawan

1. Membuat karyawan lebih bahagia

Manusia cenderung bahagia ketika suara mereka didengar, tujuan mereka didukung, dan kesuksesan mereka didorong. Memberikan kesempatan belajar yang tepat dapat membantu mencapai semua hal di atas untuk karyawan Sahabat Wirausaha. Dan ketika karyawan Sahabat Wirausaha lebih bahagia maka akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Juga: Ingin Mengembangkan Karyawan? Lakukan 4 Tips Berikut Agar Karyawan Produktif

2. Lebih berdaya inovasi

Serangkaian ide dan perspektif yang beragam dapat sepenuhnya mengubah kesuksesan organisasi. Memberdayakan karyawan dengan pembelajaran memberikan mereka kepercayaan diri untuk menyumbangkan suara mereka ketika mereka memiliki ide. Misalnya dalam upaya meningkatkan alur kerja internal atau memikirkan pengembangan produk baru. Inovasi ini akan membawa angin segar bagi bisnis sehingga dapat bertahan dan mampu bersaing.

3. Menjaga efisiensi kerja

Keterampilan atau kemampuan karyawan yang baik pastinya akan membuat mereka dapat bekerja lebih efisien. Sebelumnya karyawan telah diberikan kesempatan untuk belajar banyak hal terutama untuk meningkatkan produktivitas, misalnya berlatih memproduksi dengan cepat atau mencapai target pekerjaan lebih cepat. Hal tersebut memungkinkan karyawan akan terbiasa bekerja dengan memperhatikan efisiensi waktu dan sebagainya.

4. Mempertahankan karyawan

Kemungkinan karyawan akan meninggalkan Sahabat Wirausaha adalah karena tidak menawarkan kesempatan belajar dan berkembang yang baik dan memadai. Padahal secara alami, ketika karyawan merasa kompeten dan sukses dalam pekerjaannya serta menikmati pekerjaan, maka kepuasan kerja mereka akan lebih tinggi dan karyawan yang puas cenderung tidak akan pergi. Itulah manfaat lain jika kita melakukan peningkatan kemampuan karyawan.

Baca Juga: Apa itu Bumping Karyawan?

5. Menarik talenta baru

Para top performer biasanya tertarik pada bisnis di mana ambisi mereka dapat berkembang. Mampu menunjukkan budaya kerja terhadap pembelajaran dan pertumbuhan dalam bisnis adalah kesempatan sempurna untuk membedakan Sahabat Wirausaha dengan yang lainnya ketika ingin memperbanyak karyawan.

Bisnis Sahabat Wairausaha dapat menjadi tempat di mana mereka dapat mengasah keterampilan mereka, mempercepat lintasan karir mereka, dan bahkan mengejar peran manajemen suatu hari nanti. Berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan karyawan mengirimkan pesan bahwa Sahabat Wirausaha memikirkan kesuksesan jangka panjang mereka dan juga bisnis Sahabat Wirausaha, bukan hanya jangka pendek saja.


Langkah-langkah Memilih Pekerja Terbaik Bagi Bisnis

Dalam upaya mengembangkan bisnis, ada saatnya mungkin Sahabat Wirausaha sudah harus merekrut karyawan. Dan dalam memilih karyawan, Sahabat Wirausaha harus memperhatikan hal-hal berikut ini, diantaranya :

1. Temukan dan rekrut talenta yang tepat.

Mencari karyawan tidak harus yang sudah profesional dengan bayaran mahal, namun jika calon karyawan tersebut memiliki visi dan misi yang sama dengan usaha, maka bisa jadi itu lebih baik. Misalnya begini, Sahabat Wirausaha memiliki usaha laundry yang visi misinya itu ada kata kunci “disiplin dan rapi”. Nah, ketika mewawancara calon karyawan, Sahabat Wirausaha bisa melihat dari segi penampilannya yang rapi dan wangi, maka itu bisa menjadi poin juga dalam merekrut karyawan.

Baca Juga: Memberdayakan Karyawan Dengan Berbagai Kepemilikan

2. Belajar dan berkembang.

Memberikan kesempatan belajar dan berkembang untuk karyawan. Nah, poin ini penting ya Sahabat Wirausaha. Karena ada juga yang begini, misalnya usaha sudah mulai berkembang, namun sebagian dari pelaku usaha ada yang merasa takut untuk mendelegasikan pekerjaan kepada karyawannya. Padahal, proses delegasi itu bisa menjadi sarana belajar dan proses mengembangkan talenta, agar karyawan bisa upgrade kapasitas dirinya hingga akhirnya dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk kemajuan usaha.

3. Tepat mengukur performance dan produktivitas.

Belajar mengukur kinerja karyawan. Jika di UMKM bisa diukur melalui kedisiplinan karyawan, produktivitas. Nah, untuk produktivitas ini bisa berkaitan dengan hal-hal seperti target produksi misalnya, apakah karyawan bisa mencapai target produksi yang diberikan. Dari situlah Sahabat Wirausaha bisa mengukur performa kinerja karyawan.

4. Mengelola dan mengapresiasi performance.

Jika karyawan memiliki performa kinerja yang bagus, Sahabat Wirausaha jangan pernah segan untuk memberikan apresiasi pada karyawan tersebut. Apresiasi ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kontribusi dan kemampuan karyawan terhadap bisnis.

Baca Juga: Tips Merekrut Karyawan

5. Menyesuaikan pengalaman pekerja.

Tentu saja ini dilakukan untuk menunjang pekerjaan. Mungkin untuk produksi, Sahabat Wirausaha bisa merekrut siapa saja, Namun jIka Sahabat Wirausaha sudah memerlukan karyawan dengan kerjaan spesifik seperti di bidang multimedia contohnya, maka Sahabat Wirausaha dapat merekrut tenaga profesional yang mengerti di bidang tersebut.

6. Mengoptimalkan perencanaan tenaga kerja dan strategi.

Sahabat Wirausaha harus memiliki rencana yang jelas untuk bisnis, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga strategi yang akan dijalankan dengan tenaga kerja yang kita butuhkan bisa sejalan nantinya.


Upaya Peningkatan Kemampuan Karyawan

Sebagai pemilik usaha atau owner, Sahabat Wirausaha perlu mengasah kreativitas agar dapat terus memberikan inovasi terhadap bisnis yang dijalankan. Dalam prosesnya, Sahabat Wirausaha juga dapat melibatkan karyawan. Hal ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar bersama-sama memajukan bisnis. Nah, ada 3 latihan sederhana yang dapat dilakukan bersama dengan karyawan untuk mengasah kreativitas, diantaranya :

Baca Juga: Cara Tepat Menerima Kritik dan Saran Karyawan

1. Observasi

Observasi di sini adalah mengamati kondisi atau lingkungan sekitar dengan melihat apa yang berubah di dunia bisnis. Misalnya cara belanja orang lain yang berubah. Tadinya belanja dengan pembayaran secara cash atau tunai, kemudian berubah menjadi pembayaran elektronik seperti Go Pay dan sebagainya.

2. Brainstorming

Sedangkan brainstorming di sini adalah mencari dan mendapatkan ide “segar”. Nah, jika tadi melihat adanya perubahan dalam melakukan pembayaran, maka sekarang adalah mencari cara agar usaha menjadi lebih mudah. Misalnya saja menggunakan QR Code.

3. Modifikasi

Modifikasi yang dimaksud adalah memperbaharui dan mengembangkan ide sebelumnya. Perlu diketahui bahwa sejauh ini tantangan yang cukup sulit bagi pelaku UMKM adalah memodifikasi layanan atau jasa atau barang.

Baca Juga: 8 Kegiatan Yang Ampuh Untuk Membangun Kekompakan Karyawan


Adaptasi Dengan Kondisi Kerja Terkini

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan adalah dengan melihat dan beradaptasi dengan kondisi kerja yang berubah. Misalnya pada hal-hal seperti ini :

1. Kesehatan mental dan kesejahteraan emosional. Ini bisa dilakukan dengan cara, Sahabat Wirausaha lebih meningkatkan lagi interaksi terhadap karyawan. Terutama untuk menjaga kesehatan mental dan emosional karyawan. Ini bisa dilakukan terhadap karyawan atau keluarga karyawan, tergantung keadaan seperti apa yang sedang terjadi pada diri karyawan atau keluarganya. Misalnya karyawan tersebut menghadapi musibah seperti kecelakaan, dan kemalangan lainnya. Sahabat Wirausaha bisa memberikan dukungan sehingga bisa membantu menjaga kesehatan mental dan emosional yang bersangkutan.

2. Pergeseran fleksibilitas lokasi ke waktu. Sebuah paradigma baru muncul di mana karyawan akan diukur berdasarkan output mereka daripada jam kerja yang disepakati. Nah, Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan hal ini dalam mengukur performa karyawan.

3. Menjaga produktivitas lewat teknologi. Jadikan teknologi sebagai alat yang dapat memberi manfaat bagi bisnis. Pemantauan kinerja tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi bisa juga melalui teknologi. Jadi lebih memanfaatkan teknologi yang ada.

Baca Juga: Membangun Optimisme Tim di Saat Kondisi Bisnis Memburuk

4. Peningkatan pekerjaan kontrak. Lowongan pekerjaan dalam kategori sementara, kontrak atau freelance akan lebih sering ditemukan. Ini bisa bermanfaat bagi pebisnis mengingat suatu pekerjaan terkadang tidak memerlukan jam kerja yang panjang. Jadi Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan sistem freelance ini.

5. Peningkatan persaingan pekerjaan. UMKM menjadi salah satu pengemban tugas negara untuk memberikan atau membuka lowongan pekerjaan. Nah, ini menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis terutama UMKM untuk bisa memberikan kesempatan pada masyarakat mendapatkan penghasilan dan juga untuk memiliki kemampuan bekerja yang baik.


Saatnya Meningkatkan Kemampuan Karyawan!

Sahabat Wirausaha dapat membangun keberlanjutan bisnis dengan meningkatkan kemampuan karyawan. Nah, untuk meningkatkan kemampuan tersebut, tentunya ada hal-hal yang harus dilakukan, bisa melalui motivasi, memilih karyawan dengan tepat, melihat kembali tujuan bisnis, dan hal-hal yang telah dijelaskan di atas. Yuk, saatnya meningkatkan kemampuan karyawan untuk bisnis yang berkelanjutan!

Baca Juga: Tips Membangun Kekuatan dan Kekompakan Tim Bisnis

Demikianlah informasi terkait bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan karyawan untuk keberlangsungan bisnis. Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi kita semua. Tetap semangat dan sampai jumpa kembali di artikel selanjutnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.