Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Manfaatkan Marketplace, Warganet Jual Cangkang Kulit Telur dan Hasilkan 3,6 Juta per Bulan

Penulis UKMINDONESIA.ID
Bagikan

Di tengah tekanan ekonomi yang kian terasa, seorang warga Jakarta Selatan membuktikan bahwa peluang usaha bisa muncul dari hal yang paling tak terduga lewat limbah cangkang telur.

Berawal dari rasa sayang membuang limbah dapur, Waluyo (50), warga asal Gunung Kidul yang kini menetap di Ibu Kota, sukses merintis bisnis yang menghasilkan omzet hingga Rp3,6 juta per bulan tanpa modal sepeser pun.

Kisah ini pertama kali viral di media sosial Threads melalui unggahan akun @quartz.22 pada Senin (7/7). Dalam unggahan itu, pemilik akun menulis, “Dapet 3,6jt sbulan cuma karna iseng ngumpulin kulit telor… eh ternyata bisa cuan juga.”

Sumber: Threads @quartz.22

Hingga Kamis (10/7/2025), unggahan tersebut telah disukai 2.900 kali dan dibagikan lebih dari 1.600 kali. Ketika dikonfirmasi, Waluyo mengungkap bahwa ide bisnis ini bermula dari kebiasaannya mengumpulkan cangkang telur dari usaha bakso telur rumahan miliknya.

Baca Juga: Peluang Usaha Jual Telur Skala Rumahan, Panduan Lengkap dari A-Z!

"Kulit telur numpuk terus di rumah. Rasanya sayang kalau dibuang. Dari situ saya cari tahu, cangkang telur ini bisa dimanfaatkan jadi apa," ujarnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Dengan bermodalkan ponsel dan rasa penasaran, Waluyo menelusuri internet menggunakan teknik Search Engine Optimization (SEO). Ia menemukan bahwa cangkang telur memiliki kandungan kalsium tinggi yang ternyata banyak dicari untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pupuk, media tanam, hingga bahan kerajinan.

Setelah dicuci dan ditumbuk, cangkang telur dikemas dalam plastik dan dijual di marketplace. Hasilnya? Tak disangka, produk unik ini menarik minat pembeli dari berbagai kalangan.

"Sampai kewalahan soal stok. Akhirnya saya ajak ibu-ibu sekitar rumah buat ngumpulin kulit telur juga," jelasnya.

Kegunaan cangkang telur yang luas menjadi alasan tingginya permintaan. Pembeli memanfaatkannya untuk membuat pupuk tanaman, kerajinan kaligrafi, media tanam anggur, hingga campuran pakan hewan. Melihat potensi itu, Waluyo meningkatkan kualitas produk dengan menggiling cangkang hingga lebih halus.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Menunggu 5 Bulan Sampai Dapat Pembeli Pertama

Namun, perjalanan bisnis ini tidak selalu mulus. Di awal usahanya, Waluyo sempat mengalami masa sulit ketika produknya tak kunjung laku. "Saya upload di Shopee, tapi butuh waktu 4-5 bulan sampai ada yang mulai tanya-tanya," kenangnya.

Tantangan berikutnya muncul ketika permintaan mulai berdatangan, tapi stok terbatas. Untuk mengatasinya, Waluyo menggandeng para penjual kue di sekitar tempat tinggalnya agar bersedia menjual cangkang telur bekas produksi mereka.

Menariknya, Waluyo tidak mengeluarkan modal sama sekali saat memulai. "Modal saya nol rupiah. Karena awalnya cuma dari limbah sendiri. Uang hasil jual pertama saya pakai buat beli cangkang dari tetangga," jelasnya.

Sejak 2024, omzet yang diraih konsisten berada di angka Rp3,6 juta per bulan. Bagi Waluyo, pencapaian ini sangat berarti. “Tidak menyangka, dari limbah bisa jadi rejeki yang cukup untuk keluarga,” tutupnya.

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
Manfaatkan Marketplace, Warganet Jual Cangkang Kulit Telur dan Hasilkan 3,6 Juta per Bulan - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Manfaatkan Marketplace, Warganet Jual Cangkang Kulit Telur dan Hasilkan 3,6 Juta per Bulan

Penulis UKMINDONESIA.ID
Bagikan

Di tengah tekanan ekonomi yang kian terasa, seorang warga Jakarta Selatan membuktikan bahwa peluang usaha bisa muncul dari hal yang paling tak terduga lewat limbah cangkang telur.

Berawal dari rasa sayang membuang limbah dapur, Waluyo (50), warga asal Gunung Kidul yang kini menetap di Ibu Kota, sukses merintis bisnis yang menghasilkan omzet hingga Rp3,6 juta per bulan tanpa modal sepeser pun.

Kisah ini pertama kali viral di media sosial Threads melalui unggahan akun @quartz.22 pada Senin (7/7). Dalam unggahan itu, pemilik akun menulis, “Dapet 3,6jt sbulan cuma karna iseng ngumpulin kulit telor… eh ternyata bisa cuan juga.”

Sumber: Threads @quartz.22

Hingga Kamis (10/7/2025), unggahan tersebut telah disukai 2.900 kali dan dibagikan lebih dari 1.600 kali. Ketika dikonfirmasi, Waluyo mengungkap bahwa ide bisnis ini bermula dari kebiasaannya mengumpulkan cangkang telur dari usaha bakso telur rumahan miliknya.

Baca Juga: Peluang Usaha Jual Telur Skala Rumahan, Panduan Lengkap dari A-Z!

"Kulit telur numpuk terus di rumah. Rasanya sayang kalau dibuang. Dari situ saya cari tahu, cangkang telur ini bisa dimanfaatkan jadi apa," ujarnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Dengan bermodalkan ponsel dan rasa penasaran, Waluyo menelusuri internet menggunakan teknik Search Engine Optimization (SEO). Ia menemukan bahwa cangkang telur memiliki kandungan kalsium tinggi yang ternyata banyak dicari untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pupuk, media tanam, hingga bahan kerajinan.

Setelah dicuci dan ditumbuk, cangkang telur dikemas dalam plastik dan dijual di marketplace. Hasilnya? Tak disangka, produk unik ini menarik minat pembeli dari berbagai kalangan.

"Sampai kewalahan soal stok. Akhirnya saya ajak ibu-ibu sekitar rumah buat ngumpulin kulit telur juga," jelasnya.

Kegunaan cangkang telur yang luas menjadi alasan tingginya permintaan. Pembeli memanfaatkannya untuk membuat pupuk tanaman, kerajinan kaligrafi, media tanam anggur, hingga campuran pakan hewan. Melihat potensi itu, Waluyo meningkatkan kualitas produk dengan menggiling cangkang hingga lebih halus.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Menunggu 5 Bulan Sampai Dapat Pembeli Pertama

Namun, perjalanan bisnis ini tidak selalu mulus. Di awal usahanya, Waluyo sempat mengalami masa sulit ketika produknya tak kunjung laku. "Saya upload di Shopee, tapi butuh waktu 4-5 bulan sampai ada yang mulai tanya-tanya," kenangnya.

Tantangan berikutnya muncul ketika permintaan mulai berdatangan, tapi stok terbatas. Untuk mengatasinya, Waluyo menggandeng para penjual kue di sekitar tempat tinggalnya agar bersedia menjual cangkang telur bekas produksi mereka.

Menariknya, Waluyo tidak mengeluarkan modal sama sekali saat memulai. "Modal saya nol rupiah. Karena awalnya cuma dari limbah sendiri. Uang hasil jual pertama saya pakai buat beli cangkang dari tetangga," jelasnya.

Sejak 2024, omzet yang diraih konsisten berada di angka Rp3,6 juta per bulan. Bagi Waluyo, pencapaian ini sangat berarti. “Tidak menyangka, dari limbah bisa jadi rejeki yang cukup untuk keluarga,” tutupnya.

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM