Sumber : cpssoft.com

Untuk Sahabat Wirausaha, khususnya yang wanita, pernah nggak sebelumnya membuang bahan makanan yang sudah kadaluarsa? Jika pernah, mungkin kita perlu melakukan evaluasi apakah ada yang salah dengan cara kita dalam menyimpan makanan. Misal setelah belanja lalu disimpan, lama-lama kita lupa dengan bahan makanan tersebut, belum lagi jika bahan makanan tersebut tertumpuk dengan bahan-bahan lain yang baru kita beli, dan ketika ingat kita mendapatkannya sudah kadaluarsa.

Bayangkan jika ini terjadi dalam bisnis kita. Seberapa besar kira-kira kerugian yang akan dialami oleh bisnis kita jika hal seperti terjadi berulang kali. Tentu Sahabat Wirausaha tidak mau hal itu terjadi bukan? Oleh karena itu, penting rasanya kita memiliki metode dalam mengelola persediaan barang, salah satunya adalah metode First In First Out.

Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Untuk Kelancaran Arus Kas


Mengenal Metode First In First Out

Sesuai dengan namanya, metode First In First Out atau yang disingkat FIFO menggunakan metode dimana barang yang pertama kali masuk adalah barang yang keluar pertama kali. Artinya, barang yang pertama dibeli adalah barang yang pertama digunakan, baik dalam perusahaan manufaktur maupun dijual dalam perusahaan dagang, sehingga persediaan yang tersedia merupakan barang yang dibeli paling terakhir. Metode FIFO dikenal juga dengan istilah masuk pertama keluar pertama (MPKP).

Sebagai contoh, misal Sahabat Wirausaha menjual produk kurma. Ketika berjualan, yang dijual terlebih dahulu adalah kurma yang pertama kali masuk ke gudang Sahabat Wirausaha. Tidak diperbolehkan menjual kurma yang terakhir masuk. Hal ini dilakukan agar kurma yang lebih awal masuk segera terjual, sehingga tidak rusak kualitasnya.

Baca Juga: Potensi Ekspor Produk Seafood

Secara umum, metode FIFO cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat, dan lain sebagainya. Selain itu, metode ini juga merupakan metode yang paling umum digunakan dalam pencatatan persediaan.


Tujuan Metode First In First Out

Secara umum, tujuan dari manajemen persediaan digunakan untuk proses perbandingan antara pendapatan dan biaya. Melalui proses perbandingan ini, kita dapat menentukan besarnya biaya dari barang yang tersedia untuk dijual, untuk kemudian dikurangi dengan pendapatan pada periode berjalan, sehingga dapat kita peroleh besarnya laba perusahaan.

Baca Juga: Cerita Inspirasi Roeparasa

Terkait dengan FIFO, penggunaan metode ini dalam manajemen persediaan di organisasi bisnis yang Sahabat Wirausaha memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Menghindari barang agar tidak rusak atau kadaluarsa karena tertimbun lama di gudang atau area penyimpanan
  • Menggabungkan semua unsur laba saat dilakukan proses penjualan. Hal ini penting dilakukan karena terdapat gain dan loss yang timbul akibat perubahan-perubahan harga yang terjadi selama proses FIFO
  • Untuk menyajikan data terkait persediaan akhir di dalam neraca berdasarkan harga yang paling akhir.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM

Selain FIFO, terdapat pula metode LIFO dan average cost untuk mengelola manajemen persediaan. Sebelum kita pelajari dua metode lainnya, Sahabat Wirausaha bisa mencoba terlebih dahulu ya metode FIFO. Selamat mencoba!

Referensi:

cpssoft.com. Mengetahui apa itu FIFO dalam pembukuan dan akuntaansi

youtube Holmann Christian. 2014. What is FIFO (Flow Management)