Sumber: Freepik

Menurut Sahabat Wirausaha, berapa banyak jumlah penjaga gerbang tol yang diterjunkan saat ini? Apakah jumlah masih banyak seperti dulu atau berkurang? Dengan kehadiran e-toll card, jumlah penjaga gerbang tol yang dulunya sering kita lihat keberadaannya, sekarang sudah jauh berkurang ya. Ada peran manusia yang mulai tergantikan dengan hadirnya teknologi, seperti e-toll card yang merupakan salah satu bentuk produk e-money.


Apa itu E-money

Dilansir dari Bank Indonesia, E-money atau singkatan dari electronic money, adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur berikut :

  • Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit;
  • Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
  • Nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan.

Secara sederhana, uang elektronik atau e-money adalah uang yang disimpan dalam sistem perbankan dan digunakan untuk kegiatan transaksi elektronik.

Baca Juga: Apa itu Digital Wallet?


Manfaat dan Risiko E-money

Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran akan memberikan kemudahan untuk Sahabat Wirausaha, antara lain :

  • Kemudahan dan kecepatan dalam transaksi tanpa perlu membawa uang tunai
  • Tidak menerima uang kembalian dalam bentuk lain, seperti toko kelontong yang sering mengganti uang kembalian dalam bentuk permen
  • Sangat membantu dalam aplikasi yang bersifat massal, seperti pembayaran tol, parkir, transportasi, dan lain sebagainya

Baca Juga: Mengenal NFT dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Selain sederet manfaat di atas, Sahabat Wirausaha juga perlu mengetahui risiko dari penggunaan e-money, antara lain :

1. Risiko hilang dan sangat mudah digunakan oleh pihak lain

Tidak seperti kartu debit dan kartu kredit yang membutuhkan pin dalam penggunaannya, e-money sangat mudah digunakan dan tanpa faktor keamanan seperti pin maupun tanda tangan. Artinya, jika e-money Sahabat Wirausaha hilang, maka dengan mudahnya saldo dalam kartu tersebut dapat digunakan oleh pihak lain yang menemukan kartu tersebut.

2. Risiko teknis akibat ketidakpahaman dalam pemakaian

Penggunaan teknologi perlu dilengkapi dengan pemahaman yang baik, termasuk penggunaan e-money. Ketika Sahabat Wirausaha tidak paham, bisa saja risiko teknis seperti penempelan kartu 2x di mesin reader yang menyebabkan saldo berkurang lebih banyak dari nilai transaksi.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM


Penyedia Layanan E-money

Dilansir dari Bank Indonesia, berikut adalah beberapa produk e-money yang telah mengantongi izin dan dapat Sahabat Wirausaha gunakan, antara lain :

  • Mandiri e-money yang diterbitkan oleh Bank Mandiri
  • TapCash yang diterbitkan oleh BNI
  • Brizzi yang diterbitkan oleh BRI
  • Flazz yang diterbitkan oleh BCA
  • Mega Cash yang diterbitkan oleh Bank Mega
  • Nobu e-money yang diterbitkan oleh Nobu Bank
  • JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI
  • Kartu Multi Trip atau yang biasa disingkat KMT, yang dikeluarkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KRL)
  • Multi Trip Ticket atau disingkat MTT, yang dikeluarkan oleh PT Mass Rapid Transit (MRT)

Kartu e-money mana yang paling sering Sahabat Wirausaha gunakan?

Baca Juga: Menentukan Strategi Pemasaran di Media Sosial Melalui Audit Performa Akun

Referensi :

bi.go.id. Apa itu Uang Elektronik