Konsep Cafe Kekinian – Saat ini, persaingan bisnis kafe UMKM di Indonesia semakin ketat, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com diperkirakan total 9.000 coffee shop akan tersebar di Indonesia pada tahun 2028, meningkat dari 4.000-an gerai pada tahun 2023. Dalam menghadapi lingkungan yang semakin kompetitif ini, kafe tidak lagi hanya dapat mengandalkan kualitas kopi atau makanan yang lezat saja. Mereka harus memperhatikan setiap aspek pengalaman pelanggan, termasuk estetika dan atmosfer ruangannya.

Kini sektor kafe tidak lagi hanya didominasi oleh kedai kopi, melainkan juga oleh berbagai tempat makan dan minum yang menawarkan pengalaman unik dan beragam. Untuk Sahabat Wirausaha yang mencari inspirasi atau berencana membuka kafe, berikut ini kami sajikan 6 Konsep Cafe Kekinian yang telah terbukti ampuh menarik pelanggan.


6 Konsep Cafe Kekinian Paling Hits untuk Inspirasi Sahabat Wirausaha

Sahabat Wirausaha berencana membuka kafe atau justru ingin merenovasi kafe yang sudah ada? Di era media sosial ini, memiliki kafe dengan konsep desain yang menarik sangat penting. Sebuah Konsep Cafe Kekinian tidak hanya dinilai dari rasa kopinya saja tetapi juga dari estetika dan kenyamanan yang ditawarkan. Berikut ini adalah enam konsep kafe estetik yang bisa menjadi inspirasi dalam mengembangkan bisnis kafe Anda.

1. Industrial

Konsep industrial merupakan gaya desain Konsep Cafe Kekinian yang memadukan elemen-elemen mentah dan terbuka, seringkali memanfaatkan material seperti besi, baja, dan kayu yang tidak diproses secara halus. Gaya ini sangat cocok bagi Sahabat Wirausaha yang menginginkan suasana yang kuat dan maskulin untuk kafe atau ruang usaha mereka.

Baca Juga: Info Penting Buat Owner Bisnis! Kenali Jenis-jenis Insentif Kepada Pekerja

Dalam penerapannya, kita bisa menggunakan bahan-bahan seperti beton, logam, dan kayu kasar yang memperkuat kesan industri. Membiarkan pipa dan sistem utilitas terlihat dapat menambah autentisitas dari estetika industrial, menciptakan kesan yang lebih 'mentah' dan asli.

Furniture yang dipilih sebaiknya memiliki desain yang simpel namun kokoh, menguatkan karakter yang tegas dari konsep ini. Selain itu, penggunaan pencahayaan yang dramatis dan perhatian pada detail arsitektural akan semakin memperkuat nuansa industrial, memberikan efek yang menarik sekaligus fungsional.

Menu Yang Cocok Disajikan : Dari 6 konsep kafe estetik, inilah yang paling cocok untuk menu atau sajian yang juga memiliki karakter kuat dan autentik. Misalnya, menu-menu yang menawarkan hidangan panggang seperti steak atau burger, serta minuman dengan rasa yang kuat seperti kopi hitam atau craft beer, sangat cocok dengan suasana industrial.

Sajian-sajian ini tidak hanya memperkuat tema yang diusung, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang sesuai dengan atmosfer yang diciptakan oleh desain industrial.

Sumber: unsplash.com

2. Tropis

Konsep Cafe Kekinian tropis merupakan pilihan yang ideal untuk menciptakan suasana santai dan menyegarkan, khususnya di area yang ingin menawarkan kenyamanan sekaligus keindahan alam. Gaya ini seringkali diwakili oleh elemen-elemen kunci seperti tanaman hijau, kayu, dan penggunaan warna-warna cerah yang membangkitkan suasana alam.

Baca Juga: Miliki Lebih dari 200 Gerai, Inilah Rahasia Sukses Kopi Soe yang Berhasil Ekspansi Lewat Inovasi Produk dan Digital Marketing

Dalam menerapkan gaya tropis, kita dapat mengintegrasikan berbagai elemen alam seperti air, batu, dan beragam tanaman hijau yang menambah kesan sejuk dan asri. Memilih furniture yang terbuat dari bahan alami, seperti rotan atau bambu, tidak hanya akan menonjolkan keaslian tema tropis tetapi juga memberikan kenyamanan yang alami dalam ruangan.

Penggunaan kain dengan motif alam atau tropis dapat menambah detail yang memperkuat tema, sedangkan membiarkan cahaya alami yang banyak masuk ke dalam ruangan akan membuat ruang terasa lebih luas dan terbuka, sekaligus memberi efek penerangan yang hangat dan alami. Seluruh elemen ini bersatu untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga nyaman dan menenangkan.

Sumber: unsplash.com

Menu Yang Cocok Disajikan : Pada dasarnya, gaya tropis cocok untuk menyajikan suasana santai yang dipenuhi dengan unsur-unsur alam. Menu dan sajian yang sesuai dengan konsep ini biasanya mencakup hidangan segar dari bahan-bahan lokal seperti buah tropis, ikan laut, dan makanan ringan yang cocok dinikmati di bawah sinar matahari.

Minuman berbasis buah segar, smoothie, atau koktail tropis juga dapat menambahkan sentuhan yang sesuai dengan tema tropis. Dengan demikian, pengunjung dapat merasakan kesegaran alam secara langsung melalui suasana dan deretan sajian tropis.

3. Minimalis

Di antara 6 Konsep Cafe Kekinian di sini, konsep minimalis adalah yang paling mengutamakan prinsip kebersihan dan kesederhanaan dalam setiap aspek desainnya. Gaya ini mengadopsi penggunaan palet warna netral serta desain yang bersih dan minim dekorasi, yang mana semuanya berfungsi untuk menonjolkan fungsi dan simetri dalam ruangan.

Dalam menerapkan gaya minimalis, sangat disarankan untuk menggunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam. Warna-warna ini tidak hanya membantu menciptakan suasana yang tenang dan rileks, tetapi juga memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan terbuka.

Baca Juga: Cara Membangun Bisnis Berdampak Besar ala Kopi Tuku, Ownernya Ungkap Strategi Ini

Untuk furniture, pilihan yang ideal adalah yang memiliki garis bersih dan bentuk geometris. Furniture semacam ini tidak hanya melengkapi estetika minimalis, tetapi juga mendukung fungsi ruangan tanpa membuatnya terasa penuh atau sesak.

Salah satu kunci penting dalam desain minimalis adalah menjaga agar ruangan tidak terlalu penuh dengan barang. Hal ini penting untuk menciptakan rasa lega dan ruang gerak yang cukup, sehingga setiap elemen yang ada bisa 'bernafas'.

Selain itu, fokus pada kualitas material dan kerapian dalam pemasangan juga sangat penting. Hal ini tidak hanya menunjang durabilitas dan estetika, tetapi juga menghindarkan ruangan dari kesan murahan atau semrawut. Secara keseluruhan, gaya minimalis ideal untuk menciptakan ruang yang fungsional, elegan, dan nyaman.

Menu Yang Cocok Disajikan : Gaya minimalis tidak hanya tercermin dalam desain ruangan, tetapi juga pada menu yang disajikan. Menu yang sesuai adalah yang sederhana namun tetap berkualitas, seperti salad organik, grilled salmon, atau pasta dengan saus tomat segar.

Minuman yang cocok adalah air mineral infused dengan buah-buahan segar atau kopi seperti espresso atau americano. Dengan menyajikan menu yang sederhana namun berkualitas, restoran atau kafe dengan desain minimalis dapat menciptakan kesan yang konsisten dan menyelaraskan dengan suasana ruangan yang tenang dan elegan.

Sumber: unsplash.com

4. Rustik

Konsep Cafe Kekinian rustik dikenal karena kehangatan dan keintimannya, seringkali dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan vintage. Ciri khas dari Konsep Cafe Kekinian ini adalah penggunaan kayu dengan tekstur yang kuat dan aksesori yang terlihat tua atau dibuat secara handmade, yang menambah nuansa otentik dan hangat dalam setiap ruang.

Baca Juga: 7 Franchise Kedai Kopi Paling Hits, Segini Kebutuhan Modalnya

Untuk menciptakan suasana rustik, kayu yang memiliki finishing alami atau terlihat tua adalah pilihan yang sangat sesuai. Kayu jenis ini tidak hanya memperlihatkan keindahan alami dari tekstur kayunya, tetapi juga menambah kesan kokoh dan tahan lama.

Selain itu, penggunaan bahan seperti batu, kulit, atau logam dengan tekstur yang berat dapat menguatkan elemen alam dan menambah kekayaan visual dalam ruangan. Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana rustik.

Menggunakan pencahayaan dengan nuansa hangat akan menciptakan kesan yang akrab dan nyaman, menjadikan ruangan ideal untuk berkumpul dan bersantai. Pencahayaan yang dipilih bisa berupa lampu gantung dengan material dari logam atau kayu yang kasar untuk menambah kesan rustik.

Akhirnya, memperkaya ruangan dengan dekorasi dari barang antik atau tradisional bisa meningkatkan suasana rustik. Barang-barang antik tidak hanya menambah karakter dan cerita dalam ruangan, tetapi juga menonjolkan keunikan dan nilai estetika yang tinggi.

Kombinasi dari semua elemen ini menciptakan sebuah ruangan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga sangat nyaman dan mengundang, sejalan dengan filosofi desain rustik yang hangat dan menyambut.

Sumber: unsplash.com

Menu Yang Cocok Disajikan : Tema desain ini cocok dengan hidangan-hidangan rumahan yang tradisional dan menggugah selera. Contohnya, hidangan seperti sup kentang dengan roti panggang, lasagna dengan saus tomat homemade, atau ayam panggang dengan kentang tumbuk dan sayuran panggang. Untuk minuman, pilihan seperti teh hangat dengan rempah-rempah atau cokelat panas dengan marshmallow.

Baca Juga: Sebelum Memilih, Yuk Kenali Jenis-Jenis Kemasan Produk Berdasarkan Bentuk

5. Modern Kontemporer

Konsep Cafe Kekinian dengan gaya modern kontemporer menawarkan tampilan yang elegan dengan menekankan pada bentuk-bentuk yang bersih, ruang terbuka, dan estetika yang sleek. Gaya ini umumnya menggabungkan penggunaan bahan-bahan modern seperti kaca, logam, dan permukaan yang mengkilap, menciptakan suasana yang canggih dan terasa sangat 'sekarang'.

Dalam mendesain kafe bergaya modern kontemporer, penggunaan material seperti kaca, chrome, dan plastik berkualitas tinggi sangat disarankan karena tidak hanya memberikan kesan modern, tetapi juga menambah nuansa mewah dan profesional. Material ini bisa digunakan dalam berbagai elemen, dari meja dan kursi hingga detail-detail kecil seperti pegangan pintu dan dekorasi dinding.

Warna juga memainkan peran penting dalam estetika modern kontemporer. Palet warna monokromatik sering menjadi pilihan utama karena menciptakan tampilan yang seragam dan teratur. Warna aksen yang berani dapat ditambahkan untuk memberikan kejutan visual dan memecah monoton, memberikan sentuhan energi dan kepribadian ke dalam ruang.

Fungsi dan kebersihan garis dalam desain tidak boleh diabaikan. Ruang yang dirancang harus tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional, memungkinkan alur kerja yang efisien dan nyaman bagi pengunjung serta staf. Kebersihan garis dan tata letak yang terorganisir dengan baik akan membantu menciptakan atmosfer yang nyaman dan mengundang.

Penggunaan teknologi modern juga sangat cocok untuk kafe bergaya kontemporer. Sistem pemesanan digital, pencahayaan pintar, dan elemen-elemen otomatis lainnya tidak hanya memudahkan operasional tetapi juga meningkatkan pengalaman pengunjung. Teknologi ini bisa diintegrasikan dengan cara yang halus agar tidak mengganggu estetika keseluruhan tetapi malah menambah nilai fungsional dan estetik.

Menu Yang Cocok Disajikan :  Pilihlah hidangan-hidangan bersih dan elegan yang memperhatikan kualitas dan inovasi. Menu termasuk hidangan organik seperti salad modern dengan bahan-bahan unik, serta hidangan utama kreatif seperti grilled salmon dengan saus reduksi balsamico. Minuman kopi premium dengan penyeduhan canggih dan minuman non-kopi seperti mocktail buah segar cocok dengan suasana stylish kafe ini.

Sumber: unsplash.com

6. Vintage alias Tempo Dulu

Konsep Cafe Kekinian bergaya vintage memberikan suasana nostalgia yang kaya dengan menggunakan perabot dan aksesori dari masa lalu. Gaya ini menghadirkan kehangatan dan keunikan yang sering kali sulit ditemukan di tempat-tempat yang lebih modern. Biasanya, kafe vintage dipenuhi dengan warna-warna lembut dan motif-motif bunga yang menambah kesan klasik dan romantis.

Baca Juga: Punya Gerai Dimana-Mana, Membedah Strategi Bisnis Janji Jiwa di Pasar Minuman Kekinian

Untuk menciptakan suasana vintage yang autentik, mengumpulkan perabotan dan dekorasi dari toko-toko barang bekas atau antik adalah langkah pertama yang penting. Barang-barang seperti ini sering memiliki cerita dan karakter yang tidak bisa ditiru oleh barang baru. Mereka menambahkan lapisan sejarah dan keaslian yang memperkuat tema vintage kafe.

Pemilihan wallpaper atau kain dengan motif vintage juga sangat penting dalam menciptakan kesan yang diinginkan. Motif-motif dari era tertentu bisa membawa kita kembali ke masa lalu, memperkuat tema nostalgia yang ingin disampaikan. Penggunaan ini tidak hanya terbatas pada dinding; bisa juga diterapkan pada taplak meja atau tirai untuk menambah kedalaman visual ruangan.

Warna memainkan peran kunci dalam desain interior kafe vintage. Pemilihan warna lembut seperti pastel untuk cat dinding dan dekorasi sangat disarankan karena dapat menciptakan suasana yang lembut dan menenangkan. Warna-warna ini juga membantu menonjolkan dan mengharmoniskan dengan perabotan antik dan aksesori yang lebih tua.

Terakhir, membiarkan detail kecil seperti keramik kuno atau mesin tik tua menjadi pusat perhatian dapat menambah kekayaan visual dan topik percakapan bagi pengunjung. Item-item ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tetapi juga sebagai jendela ke masa lalu yang dapat memicu ingatan dan cerita.

Menu Yang Cocok Disajikan :  Pilihlah hidangan-hidangan yang menghadirkan rasa dan aroma tradisional, mirip dengan makanan yang biasa disajikan di kafe pada masa lampau. Contoh menu yang sesuai meliputi roti bakar dengan selai buatan sendiri, pie buah klasik, atau sarapan klasik seperti telur dadar dengan roti dan daging.

Minuman yang cocok adalah kopi dengan teknik penyeduhan manual atau teh herbal dengan sentuhan tradisional. Dengan menyajikan hidangan-hidangan ini, kafe vintage tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi atau makanan, tetapi juga sebagai ruang yang menawarkan pengalaman ke dalam era yang telah lalu.

Setiap konsep kafe memiliki ciri khasnya sendiri yang dapat menarik jenis pelanggan yang berbeda. Dengan memilih salah satu dari konsep-konsep di atas, Sahabat Wirausaha dapat menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi pengunjung.

Sumber: unsplash.com

Baca Juga: Jadi Favorit Penggemar Kopi, Begini Cara Memulai Usaha Kedai Kopi dari Nol


Tips Efektif Memilih Konsep Estetik Kafe untuk Optimalkan Kesuksesan Bisnis

Sahabat Wirausaha memilih satu dari 6 Konsep Cafe Kekinian yang tepat merupakan langkah penting dalam merencanakan dan menjalankan bisnis F&B. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam menentukan konsep kafe estetik.

1. Kenali Target Pasar

Mengidentifikasi siapa target pasar kita adalah langkah pertama dan paling krusial. Pertimbangkan demografi seperti usia, gaya hidup, dan preferensi mereka. Misalnya, kafe dengan tema minimalis mungkin lebih menarik bagi kalangan muda urban, sedangkan tema rustik mungkin lebih cocok untuk area pedesaan atau komunitas yang menyukai nuansa tradisional.

2. Lakukan Riset Pasar

Sebelum menentukan Konsep Cafe Kekinian, sangat penting untuk melakukan riset pasar. Lihatlah tren terkini dan konsep kafe yang sedang populer di area sekitar lokasi kita. Analisis juga kompetitor untuk mengetahui apa yang sudah ditawarkan oleh mereka dan bagaimana kita bisa menawarkan sesuatu yang unik.

3. Sesuaikan dengan Lokasi

Lokasi kafe sangat mempengaruhi jenis Konsep Cafe Kekinian yang akan berhasil. Misalnya, kafe di pusat kota mungkin lebih cocok dengan konsep modern atau industri, sementara lokasi di dekat pantai bisa lebih cocok dengan konsep tropis atau santai.

4. Pertimbangkan Biaya dan Budget

Beberapa Konsep Cafe Kekinian mungkin memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan yang lain. Hitung biaya awal untuk dekorasi, perabot, dan aspek estetika lainnya. Pastikan bahwa konsep yang kita pilih sesuai dengan budget yang kita miliki tanpa mengorbankan kualitas.

5. Fokus pada Keunikan

Dalam memilih konsep, usahakan untuk menciptakan sesuatu yang unik yang membedakan kafe kita dari yang lain. Keunikan ini bisa berupa desain interior, jenis menu, atau bahkan cara pelayanan. Keunikan ini akan menjadi daya tarik utama dan nilai jual dari kafe kita.

Baca Juga: Kedai Es Teh Jaya Abadi, Kafe yang Dirintis Seorang Dokter dengan Nuansa Estetik ala Tempo Dulu

6. Kemudahan dan Kenyamanan

Meskipun estetika sangat penting, jangan mengorbankan kenyamanan dan fungsi. Pastikan Konsep Cafe Kekinian kita nyaman untuk dikunjungi, dengan furnitur yang nyaman, pencahayaan yang cukup, dan suhu ruangan yang terkontrol.

7. Integrasi dengan Branding

Konsep estetik harus selaras dengan branding keseluruhan kafe kita. Ini termasuk logo, nama, dan cara kita berkomunikasi dengan pelanggan. Konsistensi ini akan membantu memperkuat identitas merek di mata pelanggan.

8. Kemungkinan untuk Berkembang atau Diubah

Pilih Konsep Cafe Kekinian yang cukup fleksibel untuk berkembang atau mudah diubah sesuai dengan perubahan tren atau kebutuhan pasar. Hal ini penting agar kafe kita tetap relevan dan menarik dari waktu ke waktu.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Sahabat Wirausaha akan lebih siap dalam memilih konsep kafe yang tidak hanya estetik tapi juga fungsional, nyaman, dan tentunya sukses di pasar.

Nah, itu tadi 6 Konsep Cafe Kekinian yang bisa kita pertimbangkan penggunaannya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang setiap konsep dan penerapannya yang tepat, kita bisa menciptakan ruang yang tidak hanya nyaman dan menarik, tetapi juga memperkuat hubungan pelanggan dan mempromosikan keberlanjutan bisnis. Pilihlah konsep yang paling cocok dengan target pasar dan saksikan bagaimana kafe kita menjadi titik temu yang disukai banyak orang.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://www.sribu.com/id/blog/desain-interior-kafe-kecil-dan-minimalis/
  2. https://interiordesign.id/7-cara-desain-cafe-agar-terlihat-unik-dan-menarik-secara-visual/
  3. https://modifico.id/blog/desain-interior-kafe/
  4. https://www.kompas.com/food/read/2024/03/22/163100375/3-harapan-pemerintah-untuk-kemajuan-kopi-indonesia-tak-sekadar-ekspor
  5. https://interiordesign.id/tips-untuk-membuat-konsep-cafe-sederhana/