Sahabat Wirausaha apakah sudah kenal dengan Lapis Bogor Sangkuriang? Produk lezat ini telah menjadi oleh-oleh khas Bogor yang sangat populer. Tapi tahukah Sahabat Wirausaha, di balik kesuksesannya, pendiri Lapis Bogor Sangkuriang pernah berada di ambang kebangkrutan? Jangan khawatir, karena dari situ mereka bangkit dan menemukan strategi bisnis yang jitu! Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia mereka agar Sahabat Wirausaha bisa mengambil inspirasi dan menerapkannya pada bisnis. Siap untuk belajar dari pengalaman nyata? Yuk, kita mulai!
Lapis Bogor Sangkuriang: Dari Bangkrut Menuju Puncak Sukses
Pasangan suami-istri Anggara Jati & Rizka Wahyu Romadhona memulai bisnis ini pada tahun 2011 karena terpaksa setelah bisnis baksonya hampir bangkrut. Dengan modal Rp500.000 dan mixer pinjaman, mereka mulai membuat kue lapis berbahan talas.
Berkat respon positif dari tetangga dan promosi dari mulut ke mulut, mereka berhasil membuka kios kecil. Kolaborasi dengan pemerintah dan pelatihan kewirausahaan membantu mereka berkembang hingga kini memiliki empat pabrik oleh-oleh besar di berbagai kota pariwisata Indonesia.
(Sumber Foto: Tabloid Nova)
PT Agrinesia Raya, perusahaan yang menaungi Lapis Bogor Sangkuriang, kini juga membawahi berbagai merek oleh-oleh kenamaan seperti Bolu Susu Lembang dan Bakpia Kukus Tugu Jogja. Lokasi pabrik utama berada di Sentul, Citeureup, Kabupaten Bogor, dengan pabrik besar lainnya di Sidoarjo, Yogyakarta, dan Medan.
Baca Juga: Membuat Bisnis Lebih Berdampak, Berikut 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Perusahaan ini berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir, dengan lebih dari 1.000 jumlah karyawan di seluruh Indonesia. Bahkan baru-baru ini, Lapis Kukus Pahlawan dari PT Agrinesia Raya kembali mengukuhkan diri sebagai ikon kuliner khas Surabaya dengan meraih penghargaan 'Kuliner Oleh-oleh Kue Lapis Surabaya Terpopuler 2024' dari Radar Surabaya. Penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap kualitas dan cita rasa autentik Lapis Kukus Pahlawan.
Strategi Bisnis Lapis Bogor Sangkuriang Lebih Unggul Dari Pesaingnya
Lapis Bogor Sangkuriang menggunakan beberapa strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai kesuksesan mereka. Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan:
1. Mengenali Pelanggan
Sebelum memulai bisnis, penting untuk mengenal siapa target pasar yang ingin kita bidik. Lapis Bogor Sangkuriang menemukan pelanggan yang mereka incar, yakni para wisatawan yang mengunjungi kota Bogor. Hal ini memudahkan mereka dalam memasarkan produk dengan lebih efektif.
2. Fokus dan Konsisten
Lapis Bogor Sangkuriang fokus pada satu produk, yaitu lapis talas, yang memungkinkannya untuk lebih fokus dalam mengembangkan kualitas dan strategi pemasaran produknya. Hal ini membantu mereka dalam mempertahankan kualitas dan loyalitas pelanggan.
3. Memanfaatkan Peluang
Rizka Wahyu Romadhona, pendiri Lapis Bogor Sangkuriang, aktif mengikuti pameran, pelatihan, dan program pengembangan usaha yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Hal ini membantunya untuk mendapatkan ilmu dan wawasan baru, serta membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak.
4. Membangun Jaringan
Rizka aktif membangun jaringan dengan berbagai pihak, seperti pengusaha hotel, asosiasi, dan komunitas. Jaringan ini membantunya untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness Lapis Bogor Sangkuriang.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Brand Lain, Apa Untungnya?
5. Memanfaatkan Teknologi
Lapis Bogor Sangkuriang memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness. Hal ini membantu mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat.
Sumber: Instagram @lapisbogor
6. Optimasi Penjualan
Strategi promosi yang baik harus dilakukan oleh Lapis Bogor Sangkuriang untuk menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Strategi optimalisasi penjualan produk, menambah outlet penjualan baru, mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar, serta meningkatkan intensitas promosi penjualan melalui media elektronik seperti website dan media sosial, adalah beberapa alternatif strategi yang diterapkan.
7. Bahan Baku Terbaik
Lapis Bogor Sangkuriang hanya menggunakan bahan baku pilihan serta terbaik, dan mengunakan tepung talas sebagai bahan dasar utama pembuatannya. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan kualitas produk yang tinggi dan membedakannya dari pesaing.
8. Inovasi Berkelanjutan
Lapis Bogor Sangkuriang terus melakukan inovasi untuk menyediakan penganan atau oleh-oleh khas dari kota Bogor yang terbaik. Mereka memperkenalkan varian baru dari produk lapis talas, seperti Lapis Bunder, yang bertekstur lembut dan berbentuk donat praktis dan mudah untuk berbagi atau dibawa sebagai cemilan saat berpergian.
Sumber: lapisbogor.go.id
Strategi yang diterapkan oleh Lapis Bogor Sangkuriang menunjukkan bahwa dengan fokus, kegigihan, dan pemanfaatan peluang dan teknologi, UMKM pun bisa meraih kesuksesan. Kisah Lapis Bogor Sangkuriang menjadi bukti nyata bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan.
Tips Jitu Mengikuti Jejak Lapis Bogor Sangkuriang bagi UMKM
Kisah Lapis Bogor Sangkuriang tak hanya memanjakan lidah dengan kelezatan lapis talasnya, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi para UMKM di Indonesia. Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin mengikuti jejak Lapis Bogor Sangkuriang, berikut beberapa tips jitu yang bisa diterapkan:
1. Temukan Ceruk Pasar
Kunci utama kesuksesan UMKM adalah menemukan celah pasar yang belum terjamah. Lakukan riset pasar untuk menemukan peluang bisnis yang unik dan berbeda dari pesaing.
Misalnya, jika banyak toko roti di kotamu yang menjual kue coklat, Sahabat Wirausaha bisa menawarkan kue dengan bahan alami seperti talas atau singkong yang lebih sehat dan unik. Tawarkan produk atau layanan yang memiliki nilai tambah dan mampu menarik minat konsumen.
Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha UMKM, Rahasia Bisnis yang Menguntungkan
2. Fokus dan Konsisten
Hindari tergoda untuk mendiversifikasi usaha terlalu cepat. Tetaplah fokus pada satu produk atau layanan dan jalankan dengan konsisten. Misalnya, jika Sahabat Wirausaha berbisnis minuman boba, pastikan kamu terus meningkatkan kualitas minuman boba kita sebelum memutuskan untuk menjual makanan pendamping. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun reputasi dan loyalitas pelanggan.
3. Manfaatkan Peluang
Berbagai program pemerintah dan swasta tersedia untuk membantu pengembangan usaha UMKM. Misalnya, program pelatihan bisnis dari Kementerian Koperasi dan UMKM atau pendanaan dari bank lokal. Cari dan ikuti program-program ini, seperti pelatihan, pendanaan, dan akses pasar. Manfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan usaha kita.
4. Bangun Jaringan
Jalinlah koneksi dengan berbagai pihak, seperti pengusaha, asosiasi, dan komunitas. Misalnya, bergabung dengan komunitas pengusaha lokal atau menghadiri pameran dagang. Bangun jaringan yang kuat untuk memperluas peluang bisnis, mendapatkan informasi dan dukungan, serta membuka akses ke pasar yang lebih luas.
5. Tingkatkan Pengetahuan
Teruslah belajar dan ikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola bisnis. Misalnya, ikuti kursus online tentang manajemen keuangan atau strategi pemasaran digital. Pelajari tentang keuangan, marketing, manajemen, dan berbagai aspek penting lainnya dalam menjalankan usaha.
6. Manfaatkan Teknologi
Gunakan media sosial dan platform online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness. Misalnya, buat akun Instagram untuk bisnis kita dan posting konten menarik setiap hari. Manfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan proses bisnis, seperti pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
7. Pantang Menyerah
Perjalanan membangun usaha tak selalu mulus. Hadapi rintangan dan hambatan dengan semangat pantang menyerah. Misalnya, jika penjualan menurun, cobalah untuk mencari tahu alasannya dan cari solusi yang tepat. Teruslah berinovasi dan belajar dari pengalaman untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: UMKM Perlu Tahu, Inilah 6 Tips Menabung Dana Pendidikan Anak
8. Pilih Nama Merek yang Menarik
Nama merek yang menarik dapat membantu bisnismu lebih mudah diingat oleh konsumen. Misalnya, jika kamu membuka usaha kopi, pilih nama yang unik seperti "Kopi Nusantara" yang mencerminkan keaslian dan kualitas. Pastikan nama tersebut belum digunakan oleh bisnis lain untuk menghindari masalah hukum dan gunakan nama merek secara konsisten di semua materi promosi.
Ingatlah bahwa kunci utama kesuksesan adalah tekad, kerja keras, dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti tips-tips di atas dan belajar dari kisah inspiratif Lapis Bogor Sangkuriang, Sahabat Wirausaha pun dapat meraih mimpi dan membawa usaha kita menuju puncak kejayaan Semoga tips-tips ini bermanfaat bagi para UMKM di Indonesia!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- https://jurnal.uns.ac.id/agrista/article/download/30800/20560
- https://agrinesia.co.id/brand/lapis-bogor-sangkuriang
- https://journalkreatif.sttbandung.ac.id/index.php/files/article/download/56/49/244
- https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80908
- https://www.marketeers.com/membedah-strategi-sukses-lapis-bogor-sangkuriang/
- https://www.youtube.com/watch?v=k2BNJon8L4E&ab_channel=NajwaShihab
- https://agrinesia.co.id/news