Cara memulai usaha UMKM - Indonesia sedang mengalami kebangkitan UMKM yang luar biasa. Bahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60% PDB dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Di era digital dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi, potensi UMKM semakin besar.

Berangkat dari hal ini, kami akan mengupas mengapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai UMKM di Indonesia, peluang yang tersedia, serta tantangan yang perlu diantisipasi. Bagi kamu yang bermimpi menjadi wirausaha atau ingin mengembangkan bisnis, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

1. Temukan Ide Bisnis yang Tepat

Hal pertama yang sangat penting adalah mengidentifikasi peluang bisnis yang sejalan dengan minat, keahlian, dan permintaan pasar. Jangan terpaku pada tren semata, tetapi pilihlah ide yang kamu yakini, bahkan memiliki pengetahuan yang cukup terkait bisnis tersebut. Lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen, serta analisis kompetitor untuk mengidentifikasi peluang yang belum digarap.

Baca Juga: Ibu Ingin Berpenghasilan? Ini 8 Cara Memulai Usaha untuk Ibu Rumah Tangga

2. Susun Rencana Bisnis yang Matang

Rencana bisnis adalah panduan penting bagi sebuah usaha. Rencana bisnis yang baik akan merinci berbagai aspek penting, termasuk gambaran menyeluruh mengenai usaha, evaluasi pasar yang mendalam, strategi pemasaran yang efektif, struktur organisasi yang jelas, pengelolaan keuangan yang cermat, serta rencana operasional yang terperinci.

Business planner ini akan membantu Sahabat Wirausaha memahami tujuan bisnis, mengidentifikasi risiko, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai kesuksesan.

3. Kelola Modal Usaha dengan Bijak

Cara memulai usaha UMKM berikutnya terkait dengan modal usaha. Sahabat Wirausaha bisa menggunakan tabungan pribadi, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, bahkan sampai mencari investor.

Pastikan Sahabat Wirausaha memiliki dana yang cukup untuk membiayai biaya operasional seperti biaya produksi, pemasaran, dan sewa lokasi usaha. Penting juga untuk mengelola modal dengan bijak, mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, serta membuat anggaran yang realistis.

Baca Juga: Bukan Sekedar Meniru, Belajar Strategi Imitasi Bisnis dari Mie Gacoan dan Djoes Kode

4. Daftarkan Usaha Secara Resmi

Legalitas usaha adalah hal yang penting untuk melindungi bisnis dan membangun kepercayaan konsumen. Daftarkan bisnis ke lembaga terkait, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat. Selain itu, cara memulai usaha UMKM, Sahabat Wirausaha perlu mengurus perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

5. Bangun Tim yang Solid

Jika Sahabat Wirausaha berencana untuk mempekerjakan karyawan, pastikan memilih orang-orang secara tepat untuk membangun tim yang solid. Carilah individu yang memiliki keterampilan dan pengalaman relevan dengan bidang usaha Sahabat Wirausaha, juga memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi. Berikan pelatihan yang memadai agar tim kamu bisa bekerja secara efektif dan efisien.

6. Pasarkan Produk atau Jasa dengan Efektif

Pemasaran berperan penting dalam mengenalkan produk atau jasa kepada calon pelanggan. Untuk menjangkau sebanyak mungkin konsumen yang dituju, manfaatkan berbagai saluran pemasaran, baik melalui platform daring maupun luring.

Manfaatkan media sosial, website, dan platform e-commerce untuk memasarkan produk secara online. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga bisa berpartisipasi dalam pameran, bazaar, atau acara komunitas untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.

Baca Juga: Raih Cuan Sambil Kuliah, Inilah Cara Memulai Usaha untuk Mahasiswa

7. Evaluasi dan Tingkatkan Kinerja Usaha

Cara memulai usaha UMKM, lakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengetahui apakah bisnis kamu berjalan sesuai rencana. Analisislah data penjualan, testimoni pelanggan, dan indikator kinerja lainnya untuk mengetahui bagian mana yang perlu ditingkatkan.

Jangan takut untuk melakukan perubahan atau inovasi jika diperlukan. Ingatlah bahwa usaha UMKM adalah perjalanan yang terus berkembang, dan Sahabat Wirausaha perlu terus belajar juga beradaptasi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang matang, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, kamu bisa meraih kesuksesan. Ingatlah bahwa setiap usaha besar dimulai dari langkah kecil. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan 7 cara memulai usaha UMKM diatas ya!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di-share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://benefitsapp.id/halo/benefits-tips/tips-bagaimana-memulai-umkm-bagi-pemula/
  2. https://umkm.kompas.com/read/2022/09/05/164127883/5-tips-memulai-umkm-bagi-pemula
  3. https://beritausaha.com/inspirasi-bisnis/bisnis-ukm/