Cara Riset Produk di Google - Apakah Sahabat Wirausaha sering mencari berbagai informasi di Google? jika iya. Perlu Sahabat Wirausaha ketahui bahwa di Google kita tidak hanya mendapatkan berbagai informasi yang kita cari, melainkan juga dapat membantu kita melakukan riset dan memberikan informasi penting terkait bisnis yang sedang dijalankan atau produk yang sedang kita jual. Bahkan, riset produk ini  juga berguna bagi  Sahabat Wirausaha yang baru ingin memulai usaha.

Saat kita ingin memulai sebuah bisnis, hal yang harus Sahabat Wirausaha lakukan adalah  riset pasar. Riset pasar ini merupakan upaya untuk melihat sejauh mana perkembangan dan persaingan produk serupa di pasar. Riset ini akan memberikan manfaat agar kita mendapatkan gambaran dan pemahaman yang lebih baik terkait target market, serta memastikan bahwa bisnis atau usaha kita bisa bersaing di pangsa pasar.

Riset produk di Google penting karena berbagai alasan yang mendukung proses pengembangan produk dan strategi pemasaran. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan riset produk menggunakan Google:

1. Tentukan Tujuan Riset

Dalam meriset produk di Google, tahap pertama adalah menentukan fokus riset. Tentukan tujuan Sahabat Wirausaha dalam melakukan riset produk. Apakah kita ingin mengetahui lebih banyak tentang produk serupa yang sudah ada atau tingkat persaingan pasar, mencari ide untuk membuat produk baru, atau memahami tren pasar terbaru. Penentuan tujuan riset akan memudahkan kita menganalisis sehingga fokus tidak terpecah.

Baca Juga: Mengulik Strategi Le Minerale Bersaing di Tengah Kompetisi Pasar Air Mineral Domestik

2. Gunakan Mesin Pencarian

Langkah kedua untuk melakukan riset produk di Google adalah dengan menggunakan mesin pencarian Google. Ketikkan kata kunci atau frasa terkait produk yang ingin Sahabat Wirausaha  ketahui di kotak pencarian Google. Bisa juga dengan lebih dulu menentukan kata kunci yang banyak digunakan untuk produk serupa atau oleh competitor seperti hastag di media sosialnya.  Seperti apabila ingin mencari merk hijab seperti ‘Lozy Hijab’,  maka Sahabat Wirausaha dapat langsung mengetikkan merk ‘Lozy Hijab’ di mesin pencarian. 

Adapun pencarian di media sosial lainnya, Sahabat Wirausaha dapat mencari menggunakan hashtag seperti ‘hijab’, ‘hijab instan’, dan beberapa kata kunci lain yang memudahkan pencarian produk tertentu dan produk yang serupa (kompetitor).

3. Telusuri Situs Web

Riset pasar yang baik harus berdasarkan kenyataan yang terjadi di lingkungan, sehingga dapat membantu mensukseskan bisnis kita.  Maka di era digitalisasi ini, riset pasar tentunya dapat dilakukan secara mudah dan dengan metode yang sederhana, yakni salah satunya dengan penelusuran digital situs web di Google.

Sahabat Wirausaha dapat menelusuri situs web yang muncul di hasil pencarian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk tersebut. Ini termasuk situs web produsen, situs e-commerce, forum diskusi, ulasan pengguna, dan artikel blog terkait. Kemudian tuliskan poin-poin penting untuk memudahkan analisis pasar sesuai tujuan riset yang Sahabat Wirausaha inginkan.

4. Baca Ulasan Pengguna

Di samping itu, penelusuran ke situs web dapat Sahabat Wirausaha manfaatkan untuk membaca dan mengamati ulasan dari konsumen. Hal itu dapat membantu kita menentukan keinginan target pasar dan menentukan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Baca ulasan pengguna tentang produk tersebut. Sahabat Wirausaha dapat menemukan ulasan pengguna di situs e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau situs lainnya.

5. Gunakan Google Trends

Tahap yang paling penting dalam riset produk adalah menggunakan Google Trends. Google Trends ini berguna untuk melacak tren pencarian terkait produk tersebut. Sahabat Wirausaha  dapat melihat tingkat minat dan kepuasan konsumen terhadap produk tersebut meningkat atau menurun seiring waktu, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Baca Juga: Keren Banget! Inilah Strategi ThenBlank Tingkatkan Penjualan hingga 500 Kali Lipat

Google Trends merupakan layanan Google yang menyediakan data dan grafik tentang tingkat popularitas saat ini di halaman pencarian Google atau mesin pencari. Layanan ini sudah ada sejak tahun 2006 dan terus berkembang. Layanan ini dapat menampilkan hasil berdasarkan kota, wilayah, atau bahasa. Sistem ini juga akan menampilkan berita-berita terkait trending topik dan juga dapat digunakan untuk riset kata kunci.

Dengan menggunakan layanan ini, Sahabat Wirausaha dapat mencari kata kunci yang banyak digunakan pengguna atau konsumen kita. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga dapat membandingkan kinerja setiap kata kunci untuk memilih kata kunci yang paling sesuai. 

Hal penting lainnya dari layanan ini adalah tampilannya yang sangat sederhana sehingga akan memudahkan kita dalam menggunakannya dan tidak berbayar. Google Trend berguna untuk mengecek fluktuasi suatu topik, apakah popularitasnya meningkat atau menurun. Google Trends akan memberikan beberapa manfaat berikut untuk pemasaran digital kita, di antaranya:

  • Membantu pemilik bisnis memperoleh wawasan tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen
  • Membantu pemilik bisnis mengetahui trend yang sedang berkembang sehingga  memudahkan dalam menarik konsumen melalui trend dan  isu-isu terkini di pasar.
  • Memudahkan pemilik bisnis mengetahui wilayah mana yang cocok sebagai target sasaran yang tepat untuk menggunakan digital marketing dan strategi pemasaran lainnya.
  • Memberi pemilik bisnis informasi terkait waktu yang tepat untuk memasang iklan melalui Google Ads atau melalui platform pengiklanan sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. .

7. Gunakan Google Scholar

Apabila Sahabat Wirausaha ingin menelusuri lebih dalam atau melakukan riset produk yang lebih ilmiah atau teknis, Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan Google Scholar untuk menemukan artikel penelitian, makalah ilmiah, atau buku terkait dengan produk atau teknologi yang Anda minati. 

Seperti misalnya ingin menciptakan produk kecantikan atau produk lain yang menggunakan racikan atau kandungan zat tertentu. Maka penelusuran ilmiah akan sangat berguna, dalam proses pemasaran sekalipun kajian ilmiah yang mendukung dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk kita.

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Trends Untuk Membuat Konten, Efektif Bangun Interaksi dengan Audiens!

8. Tinjau Forum dan Komunitas Online

Langkah ini merupakan salah satu upaya mengamati respon pasar terhadap produk tertentu. Sahabat Wirausaha dapat menelusuri forum dan komunitas online terkait produk tersebut. Banyak pengguna yang membagikan pengalaman mereka dengan produk di forum seperti Quora, atau grup Facebook.

9. Lakukan Analisis Kompetitor

Tahapan selanjutnya adalah dengan menelusuri produk serupa dari pesaing Sahabat Wirausaha. Lihat fitur, harga, kelebihan, dan kelemahan produk mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang pasar sehingga membantu kita meningkatkan inovasi sesuai kebutuhan pasar.

Selain menganalisis kebutuhan konsumen secara keseluruhan, Sahabat Wirausaha juga dapat melihat apa yang diminati konsumen berdasarkan kata kunci yang paling sering dicari, seperti kaos polos atau Batik, hasil penelusuran akan memunculkan Bandung atau Ponorogo atau daerah lain yang paling sering dicari.

Dengan informasi ini, Sahabat Wirausaha dapat meningkatkan jumlah produk yang ingin dijual dan memperluas pasarnya ke wilayah tersebut. dan luasan jangkauan dapat kita atur sendiri.

10. Perluas Jangkauan Riset

Sahabat Wirausaha jangan terbatas pada hasil pertama yang muncul dari penelusuran Google. Telusuri beberapa halaman hasil pencarian menggunakan berbagai kata kunci lain terkait produk untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Sahabat Wirausaha dapat menggunakan kata kunci yang mungkin berkaitan dengan produk dan kata kunci yang muncul selama penelusuran Google. Seperti misalnya kata kunci pertama soto ayam  Cak Har. :Lalu dapat ditambah dengan kata kunci lagi seperti ‘soto ayam Cak Har Lamongan’, ‘soto ayam Cak Har murah’, ‘soto ayam cak Har terdekat’, dan opsi kata kunci lainnya

Selain itu, jangan lupa untuk memasang iklan yang dapat menjangkau wilayah lebih jauh. Pemasangan iklan dapat menggunakan Google Ads yang memfasilitasi pemasangan iklan dengan target pasar

Baca Juga: 7 Cara Mengoptimasi Google Business Profile, Agar Bisnis Mudah Ditemukan Konsumen di Mesin Pencarian

11. Catat Informasi Penting

Selama Anda melakukan riset, pastikan untuk mencatat informasi penting yang Anda temukan, termasuk fitur produk, ulasan, harga, tren pasar, dan sumber informasi. Setelah itu, Sahabat Wirausaha dapat menganalisis data yang sudah ditemukan sesuai dengan tujuan riset.

Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, Sahabat Wirausaha dapat melakukan riset produk yang komprehensif dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan produk yang ingin Sahabat Wirausaha jelajahi. Selain memanfaatkan fitur Google seperti mencari kata kunci di Google Trend, Sahabat Wirausaha juga bisa menggunakan tools lain seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush dan lain-lain.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. Small Business Administration (SBA) website: https://www.sba.gov/
  2. Entrepreneur magazine: https://www.entrepreneur.com/
  3. Harvard Business Review: https://hbr.org/
  4. Forbes: https://www.forbes.com/
  5. Inc.com: https://www.inc.com/
  6. Investopedia: https://www.investopedia.com/
  7. Books on entrepreneurship and market research available at your local library or bookstore.
  8. https://www.equiperp.com/blog/google-trends/
  9. https://www.jagoanhosting.com/blog/cara-menggunakan-google-trend/#4-melakukan-analisis-terhadap-minat-tiap-daerah
  10. https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-apple-meja-tulis-bekerja-10963241/