Free photo navigate android touch wooden social illustrative

Cara Mengoptimasi Google Business Profile - Sahabat Wirausaha pasti ingin bisnisnya makin dikenal bukan? Fakta dari Google menyebutkan bahwa beberapa tahun terakhir ini, pengunjung Google selalu menelusuri website dengan kata kunci “Tempat terdekat dari saya”.

Kata kunci ini meningkat hingga 200% akhir-akhir ini. Pelanggan bahkan jarang yang langsung menyebutkan nama merek saat menelusuri sesuatu. Biasanya pelanggan menelusuri kebutuhan dengan kategori yang lebih umum.

Tanpa perlu capek berulang kali mengunggah iklan, kini kita bisa mendaftarkan bisnis kita di Google, lho. Dengan begitu, orang yang sedang membutuhkan kita bisa searching di Google dan menemukan kita berdasarkan jarak terdekat mereka. Bayangkan, ketika ada calon pelanggan mencari “resto terdekat dari saya” di mesin pencarian, Google akan merekomendasikan restoran Sahabat Wirausaha.

Nah, bagaimana sih caranya agar bisnis kita bisa dengan mudah ditemukan di Google? Mari kenali fitur Google Business Profile dan langkah melengkapi profil bisnis Sahabat Wirausaha.


Cara Mengoptimasi Google Business Profile, Berikut Kentungannya Bagi Bisnis

Google Business Profile merupakan fitur dari Google yang memungkinkan kita sebagai pelaku bisnis bisa mendapatkan pembeli atau pelanggan melalui hasil penelusuran Google dan bahkan juga lewat Google Maps. Fitur ini sangat cocok terutama bagi kita yang belum ada biaya untuk memiliki website bisnis sendiri.

Proses pembuatannya juga sangat cepat dan mudah, hanya beberapa menit saja. Mungkin ada yang bertanya, apakah membuat profil bisnis di Google itu berbayar? Jawabannya adalah GRATIS dan tidak dipungut biaya apapun! Google Business Profile ini akan menyediakan halaman khusus untuk bisnis kita berikut informasi dasar yang diperlukan pelanggan pada umumnya, seperti :

Selain untuk menjangkau pelanggan lebih banyak, berikut ini merupakan manfaat-manfaat lainnya dari Google My Business yang bisa kita dapatkan :

  1. Bisnis akan terlihat lebih kredibel karena disertai dengan ulasan dari para pelanggan
  2. Mampu menambah database pelanggan, dengan lampiran data jumlah orang yang menelepon nomor kita yang tampil di profil bisnis Google.
  3. Memperkenalkan bisnis kepada pelanggan yang jaraknya dekat dengan lokasi bisnis kita sehingga bisa langsung mengunjungi lokasi melalui Google Maps.
  4. Menampilkan produk dan layanan kepada publik

Cara Mengoptimasi Google Business Profile

Meskipun fitur ini gratis, namun kita tetap harus memolesnya secara profesional agar terlihat lebih menonjol dibandingkan profil-profil bisnis lainnya. Nah, ini dia beberapa tips agar bisnis mudah ditemukan pelanggan:

Langkah Pertama: Lengkapi Informasi Dasar Bisnis

Usahakan untuk mengisi seluruh info pada kolom yang disediakan, terutama no hp dan juga alamat sedetail mungkin. Hal ini memudahkan pelanggan untuk langsung menghubungi kita dan mempercepat closing/penjualan. Meskipun kolom alamat merupakan opsional, namun akan lebih baik jika tetap dicantumkan. Jika bisnis kita bergerak di bidang yang tidak melayani kunjungan/pengiriman, kita juga bisa mengaturnya pada pilihan yang tersedia. Kita juga bisa memilih area mana saja yang akan kita layani, lho.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Google Adsense?

Langkah Kedua: Cantumkan Gambar dan Video Bisnis yang Menarik

Jangan lupa cantumkan gambar dan video yang menarik agar terlihat lebih terpercaya. Hal ini sudah terbukti bahwa bisnis yang memiliki foto akan dilirik lebih banyak oleh pelanggan. Foto disini bisa berupa foto ruang kerja/kantor Sahabat Wirausaha, produk yang dijual, tim yang sedang bekerja, dan lain-lain. Untuk foto profil, kita bisa menggunakan logo brand kita agar terlihat lebih terpercaya. Sebagai panduan, berikut ukuran gambar/foto yang direkomendasikan oleh Google :

  • Ukuran file: Antara 10 KB dan 5 MB
  • Foto profil: 250 x 250 piksel
  • Foto sampul: 1080 x 608 piksel
  • Postingan Google: 1200 x 900 px
  • Foto bisnis: 720 x 720 px
  • Format: JPG atau PNG

Langkah Ketiga : Mengisi informasi tentang bisnis selengkap mungkin

Jika data sudah lengkap atau sudah siap unggah, jangan lupa untuk verifikasi seluruh data. Nantinya kita akan dihubungi oleh pihak Google lewat telepon, email, atau kartu pos. Hal ini dimaksudkan agar tidak sembarang orang bisa mengedit info bisnis Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Tips Menambah Basis Data Kontak Konsumen dan Menyimpannya dengan Google Contact

Sumber : Semrush

Hindari menuliskan kata kunci pada nama bisnis, ya. Usahakan untuk menulis nama bisnis kita apa adanya. Hal ini untuk menghindari terjadinya penangguhan akun dari pihak Google. Jika ingin menambahkan kata kunci, kita bisa menambahkannya pada kolom deskripsi bisnis yang disediakan dengan jumlah maksimal 750 karakter. Sebaiknya, deskripsi bisnis harus mengandung setidaknya tiga info berikut :

  • Produk atau layanan Anda
  • Nilai jual unik Anda
  • Sejarah Anda
  • Hal lain yang mungkin berguna bagi calon pelanggan

Hindari menggunakan kata-kata yang tidak pantas, kata-kata mengandung promosi, salah eja, dan klikbait. Sebaiknya, pilih kategori bisnis sedetail mungkin agar Google lebih mudah merekomendasikan dan mencocokkan bisnis kita dengan apa yang diinginkan pelanggan.

Sumber: Semrush.com

Jika Sahabat Wirausaha ingin mendapatkan informasi mengenai fitur terbaru dari Google Business Profile, kita bisa mengaktifkan notifikasi dan menyetujuinya dengan meng-klik pilihan “Ya” dari rekomendasi Google.

Baca Juga: Google Trend Report, Memahami Trend Pasar Melalui Mesin Pencarian

Sumber: semrush.com

Selain itu, ada beberapa yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui, yaitu

  • Menambahkan jam kerja juga sangat penting dampaknya pada bisnis Sahabat Wirausaha. Hal ini mempermudah pelanggan untuk tahu kapan harus menghubungi kita sewaktu-waktu nanti.
  • Seiring berjalannya waktu, sangat wajar jika sewaktu-waktu terdapat perubahan data. Namun, Google menyarankan untuk menjaga kekonsistenan “NAP” yang meliputi Name (nama), Address (alamat), dan Phone number (nomor telepon). Usahakan untuk tidak mengganti ketiga hal tersebut dalam jangka waktu yang lama. Jika terpaksa harus menggantinya, maka jangan lupa untuk mengedit infonya pula di Google My Business kita.
  • Agar pelanggan lebih tertarik untuk mengikuti dan mengetahui bisnis kita lebih lanjut, kita bisa menginfokan kepada calon pelanggan perihal promo spesial, acara, dan penawaran produk pada kolom “Google Post” yang sudah disediakan.

Sumber: semrush.com

  • Untuk mempermudah calon pelanggan, di bagian bawah postingan bisa kita aktifkan tombol untuk memancing pelanggan melakukan aksi lebih lanjut, contohnya seperti dibawah ini.

Sumber: semrush.com

  • Terkadang, ada pertanyaan yang paling sering muncul dan dibutuhkan oleh pelanggan. Kita bisa mengaturnya dengan mencantumkan Q&A pada kolom yang disediakan seperti pada gambar dibawah ini. Kita bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan di kolom atau bisa juga membuat pertanyaan sendiri. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk menggunakan layanan bisnis kita.


Sumber: semrush.com

  • Seperti yang Sahabat Wirausaha ketahui, bisnis akan terlihat lebih bersaing dibanding yang lain jika pelanggan melihat kelebihan dan keunikan kita. Nah, kita juga bisa menambahkan daftar kelebihan/keunikan/fasilitas ada kolom atribut dengan cara ceklis daftar seperti ini.

Sumber

Nah, itu tadi tips yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan fitur Google My Business. Jika ada info atau kolom yang belum bisa diisi di saat yang bersamaan, kita bisa menyimpan data yang ada terlebih dahulu dan bisa mengeditnya kembali nanti sewaktu-waktu.

Semoga dengan mempraktikkan ini, bisnis mudah ditemukan pelanggan, ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi :

  1. https://support.google.com/google-ads/answer/143059?hl=en
  2. https://www.semrush.com/blog/google-my-business/