Sahabat wirausaha, sangat penting untuk memiliki capital asset atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan aset modal. Capital asset umumnya dimiliki karena berkontribusi pada kemampuan bisnis untuk menghasilkan keuntungan.

Capital asset atau aset modal adalah bagian penting dari properti seperti rumah, mobil, properti investasi, saham, obligasi, dan bahkan barang koleksi atau karya seni. Untuk bisnis, capital asset adalah aset dengan masa manfaat lebih dari satu tahun yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan operasi bisnis yang biasa.

Baca Juga: 4 Cara UMKM Menghitung Umur Ekonomis Aset

Ini juga membuat capital asset menjadi jenis biaya produksi. Misalnya, jika satu perusahaan membeli komputer untuk digunakan di kantornya, komputer tersebut merupakan capital asset. Jika perusahaan lain membeli komputer yang sama untuk dijual, itu dianggap persediaan.

Capital asset memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Aset tersebut memiliki masa manfaat yang diharapkan lebih dari satu tahun.
  2. Biaya perolehan aset melebihi beberapa jumlah minimum perusahaan yang telah ditentukan, juga dikenal sebagai batas kapitalisasi.
  3. Aset tersebut tidak diantisipasi untuk dijual sebagai bagian dari operasi bisnis normal.
  4. Aset tidak mudah dikonversi menjadi uang tunai.

Baca Juga: Inventarisasi Aset

Hampir semua yang Sahabat wirausaha miliki dan gunakan untuk tujuan pribadi atau investasi adalah capital asset, misalnya:

  1. Properti investasi pribadi, saham, obligasi, dan reksa dana
  2. Real estate atau properti yang tidak disewakan atau digunakan untuk bisnis
  3. Tempat tinggal, perabotan, peralatan, pakaian, dan mobil pribadi Sahabat wirausaha,
  4. Koleksi, seperti koin atau benda antik

Dalam bisnis, capital asset berbeda dari aset lancar, seperti uang tunai dan inventaris. Contoh umum capital asset untuk bisnis meliputi:

Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis Aset Untuk Mulai Menyusun Langkah Diversifikasi Rasio

  1. Perabotan kantor, seperti meja dan kursi
  2. Kendaraan, seperti mobil pengiriman atau truk
  3. mesin
  4. Peralatan komputer, seperti desktop atau server
  5. Bangunan
  6. Tanah

Sekian penjelasan mengenai capital asset. Semoga Sahabat wirausaha mendapatkan manfaat setelah membaca artikel ini, sebab capital asset memainkan peran penting menyangkut keuangan bisnis. Tetap semangat dan terus bertumbuh!

Baca Juga: Aset Virtual

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. www.investopedia.com
  2. www.indeed.com