Sumber : leadg2.thecenterforsalesstrategy.com

Kok bisa ya ada orang melihat sebuah konten produk, baik gambar maupun tulisan, lalu tergerak untuk membeli produk tersebut? Nah ini yang kita sebut dengan Call to Action atau CTA. CTA ini penting banget lho diketahui oleh Sahabat Wirausaha, terlebih jika ingin memasuki pasar digital. Yuk kita bahas bersama!


Definisi

Call to Action (CTA) adalah istilah dalam dunia marketing yang menggambarkan tentang perintah atau instruksi yang didesain sedemikian rupa dalam bentuk konten, baik gambar, tombol, maupun barisan teks, agar pelanggan melakukan tindakan tertentu yang sesuai dengan harapan pemasar.

Baca Juga: Apa itu Affiliated Marketing?

Dalam praktiknya, CTA biasanya berwujud kalimat ajakan atau persuasif yang provokatif. Mengapa harus persuasif dan provokatif? Tentunya agar menarik perhatian konsumen, hingga akhirnya harapan pemasar tercapai. Harapan pemasar dalam hal ini tentu beragam, tidak hanya untuk membeli sebuah produk, tetapi juga mungkin untuk mendapat basis data pelanggan, sharing ke media sosial, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cara Praktis Buat Katalog Produk di WhatsApp


Ragam Jenis Call to Action

Ragam jenis CTA akan bergantung pada tujuan pemasaran yang dilakukan, antara lain:

1. Transaksi Produk atau Berlangganan Sekarang

Sesuai tujuannya, CTA ini sangat berfokus pada pembelian. “Beli Sekarang”, “Masukkan ke Keranjang”, atau “Buy Now” adalah contoh CTA yang mungkin paling sering Sahabat Wirausaha temui di toko-toko online. Selain itu, “Transfer Sekarang” juga merupakan salah satu diantaranya.

2. Melihat Daftar Produk dan Layanan

Tak kenal maka tak sayang. Eh, maksudnya tak kenal maka tak beli. Sahabat Wirausaha, konsumen tentu harus mengenal produk dan layanan kita terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli atau berlangganan. “Baca Selengkapnya”, “Read More”, “Learn More”, hingga “Find out More” adalah CTA yang sesuai dengan tujuan pemasaran ini. Selain itu, CTA ini juga kerap digunakan untuk meningkatkan trafik website atau blog. Artikel dengan sengaja ditampilkan secara tidak utuh agar para pengunjung mengklik CTA tersebut.

Baca Juga: Cerita Inspirasi Koperasi Inka Bantul

3. Share Media Sosial

CTA ini akan mengajak para pengunjung untuk membagikan artikel ataupun konten lainnya melalui media sosial. Tidak heran, Sahabat Wirausaha akan menemukan ikon-ikon media sosial, seperti Whatsapp, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan lain sebagainya. “Suka dengan artikel ini? Share dengan teman-temanmu sekarang” adalah salah satu contoh CTA yang sering digunakan untuk tujuan pemasaran ini. CTA ini biasanya akan muncul secara otomatis ketika pengunjung sedang menyalin konten dari artikel tersebut.

4. Basis Data Pelanggan

Terkadang Sahabat Wirausaha akan diminta untuk mengisi sebuah formulir singkat dan memasukkan data diri, seperti email, nomor telepon, dan data diri lainnya, ketika mengunjungi sebuah website. Sebagai contoh, ada sebuah website yang menawarkan PDF Gratis.

Baca Juga: Inilah Platform E-Commerce yang Mendorong Omset UKM

Untuk bisa mendapatkannya, Sahabat Wirausaha diminta untuk mengisi nama dan email. Data inilah yang kemudian akan digunakan agar kelak Sahabat Wirausaha dapat dikirimkan newsletter atau email marketing dari bisnis tersebut. “Sign up”, “Submit” hingga “Get It Now” adalah CTA yang umum digunakan untuk tujuan pemasaran berikut ini.

Bagaimana Sahabat Wirausaha, banyak bukan ragam jenis Call to Action yang dapat digunakan untuk pemasaran bisnis kita? Klik disini untuk mengetahui Call to Action lebih lanjut dan mempelajari istilah digital marketing lainnya. Selamat mencoba ya!

Baca Juga: Potensi Ekspor Produk Teh

Referensi :

  1. bigdcreative.com. 5 Tips for Designing a Call to Action Button That Converts.
  2. kratingdaeng.co.id. Halaman muka.
  3. leadg2.thecenterforsalesstrategy.com. Call-to-Action Examples to Use Throughout The Sales Funnel.
  4. niagahoster.co.id. (2021). Tingkatkan Conversion Rate Anda dengan 5+ Tips CTA ini!.
  5. refferalcandy.com. (2021). 30 Easy Call-to-Action Examples That Boost Conversions and Sales.
  6. ukmindonesia.id. (2020). Istilah Digital Marketing yang Wajib Diketahui UMKM Naik Kelas.