A picture containing text, toy, dollDescription automatically generated

Pemerintah memiliki berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam suatu proyek sehingga akan melibatkan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Keterlibatan pihak swasta tersebut merupakan konsep Business to Government (B2G). Kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai model bisnis B2G.

Baca Juga : B2B dan B2C


Apa itu Business to Government (B2G)

Business to Government atau disingkat dengan B2G adalah model bisnis di mana perusahaan sektor swasta menyediakan layanan atau menjual produk kepada pemerintah atau lembaga pemerintah. Proses penyerahan proyek dari pemerintah ke sektor swasta dilakukan melalui mekanisme tender.

Proses tersebut telah diatur oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada masing-masing daerah. Lembaga tersebut telah mengembangkan saluran B2G sebagai wadah untuk sosialisasi, edukasi dan informasi tentang pengadaan barang atau jasa Pemerintah. B2G memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri dibandingkan dengan model bisnis yang lain. Mari kita bahas lebih lanjut.

Baca Juga : Memanfaatkan Peluang Pasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah


Keuntungan dan Kerugian Model Bisnis B2G

B2G memiliki keuntungan tersendiri sebab kontrak dari pemerintah sering kali besar dan lebih stabil jika dibandingkan dengan kontrak proyek dari sektor swasta yang cenderung fluktuatif. Keuntungan lain adalah keamanan dalam bertransaksi. Pemerintah ketika menawarkan proyek, mereka sudah memiliki anggaran, sehingga uangnya sudah dipastikan tersedia. Berbeda jika yang menawarkan adalah pihak swasta, yang mungkin melelang proyek padahal uangnya belum ada atau masih ada tapi hanya sebagian.

Namun B2G juga memiliki kerugian jika dibandingkan dengan model bisnis lainnya. Kerugian tersebut dapat dilihat dari proses tender yang memakan waktu yang lama sebab pemerintah memiliki birokrasi yang rumit. Selain itu, proyek pemerintah juga seringkali melibatkan perusahan-perusahaan yang memiliki afiliasi dengan birokrat di dalam pemerintahan, sehingga perusahaan tersebut akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi, persyaratan, dan proses pengadaan.

Anda perlu mempertimbangkan model bisnis B2G untuk memberikan omzet yang lebih besar bagi bisnis Anda, namun Anda juga harus mempertimbangkan segala sesuatunya termasuk birokrasi yang rumit dan memakan waktu.

Baca Juga : Kontrak Pengadaan

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Refrensi:

Business to Government | Cerdasco.com

Business to Government | Investopedia