Sahabat UKM, bersikap profesional dalam menjalankan sebuah bisnis adalah keharusan. Terutama dalam hal pengaturan aset yang memang menjadi sumber ekonomi atau nilai kekayaan perusahaan. Apalagi dalam perkembangannya ada banyak aset yang wajib dikelola secara tepat termasuk aset tidak bergerak.

Baca Juga: Inventarisasi Aset

Ya, jika Anda selama ini hanya tahu perihal aset lancar atau aset tidak lancar, ada juga jenis aset yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan yakni aset tidak bergerak. Sesuai dengan namanya, aset tidak bergerak jelas memiliki sejumlah perbedaan dengan aset-aset yang selama ini Anda tahu.


Pengertian Aset Tidak Bergerak

Satu hal mendasar yang harus Sahabat UKM ketahui adalah aset tidak bergerak di sini bukanlah merujuk pada benda-benda mati yang tidak bisa bergerak sendiri. Karena dalam lingkup sebuah bisnis, aset tidak bergerak merupakan sumber-sumber ekonomi berupa barang milik perusahaan yang biasa digunakan sebagai pinjaman atas kredit jangka panjang, seperti dilansir Tokopedia.

Baca Juga: Aset Virtual

Baca Juga: Aset Lancar

Bicara soal kredit jangka panjang, hal ini sebetulnya bukanlah sesuatu yang asing bagi bisnis. Karena ada kalanya pemilik dan pengelola bisnis ingin melakukan inovasi produk sampai peluasan pangsa pasar, yang mana dibutuhkan modal besar untuk melakukannya. Jika aset lancar bersih yang dimiliki kurang mampu menutupi biaya operasional, kredit adalah solusinya.


Jenis-Jenis Aset Tidak Bergerak

Lantaran merujuk pada barang milik perusahaan itulah, aset tidak bergerak sering juga disebut sebagai inventaris bisnis. Supaya dapat mengelola aset ini secara tepat, Sahabat UKM juga wajib tahu bahwa setidaknya sumber ekonomi perusahaan ini punya tiga jenis yang dibedakan berdasarkan sifat, tujuan penggunaan, hingga ketentuan Undang-Undang.

Baca Juga: Aktiva Lancar

Meskipun berbeda, ketiga jenis Aset Tidak Bergerak itu punya tujuan penggunaan yang sama bahkan memiliki nilai barang yang lebih mahal daripada aset bergerak. Sehingga perusahaan harus mengelolanya dengan tepat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.