Di artikel sebelumnya Sahabat UKM sudah belajar mengenal metode SWOT. Mengulas kembali dasar dari analisis ini, metode SWOT merupakan akronim dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman) dari organisasi bisnis Sahabat UKM.

Selain itu, di artikel sebelumnya Sahabat UKM juga sudah mencoba melakukan analisis pada salah satu UKM yang bergerak di industri halal, bernama Alif Qurban. Analisis SWOT secara lengkap dapat Sahabat UKM lihat di tabel berikut ini.

Baca Juga: Analisis Tren: Produk Seperti Apa yang Akan Laku di Tahun 2022

Tabel 1. Analisis SWOT UKM Alif Qurban

Strength

Weakness

S1. Menyediakan berbagai jenis hewan qurban

S2. Garansi hewan sesuai syariat

S3. Menyediakan layanan potong hewan di kandang, penyaluran daging qurban, dan pengiriman daging hak pengqurban ke lokasi konsumen serta berbagai pilihan layanan aqiqah

S4. Menggunakan sistem video real stock

S5. Memiliki program Nabung Qurban

S6. Harga kompetitif

S7. Bebas biaya pengantaran untuk wilayah JABOTABEK

S8. Memiliki jejaring yang luas dengan generasi millenial dan mahasiswa

S9. Database calon potensial customer yang besar di Whatsapp

W1. Meskipun telah memiliki website dan instagram, namun pemasaran masih mengandalkan akun pribadi owner

W2. Lokasi kandang yang cukup jauh sehingga menyulitkan jika konsumen ingin datang meninjau lokasi secara langsung

W3. Jumlah armada pengantaran yang masih terbatas

W4. Konsumen utama yang dapat dilayani saat ini hanya untuk JABOTABEK

W5. Visual box aqiqah pesaing lebih menarik dan kekinian

W6. Tidak memiliki tim khusus pemasaran

W7. Website masih menggunakan platform berbasis cloud untuk pembuatan website secara gratis, sehingga sulit dilakukan optimasi

Opportunity

Threat

O1. Mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam

O2. Banyaknya perusahaan ekspedisi yang dapat diajak kolaborasi

O3. Keinginan berqurban untuk generasi millenial dan mahasiswa cukup tinggi

O4. Literasi digital yang cukup baik untuk generasi millenial dan mahasiswa

O5. Besarnya keinginan mahasiswa untuk menjadi agen Alif Qurban

O6. Banyaknya supplier box makanan kekinian

O9. Kebijakan PPKM membatasi aktivitas masjid terkait penyelenggaraan Idul Adha

O10. Banyaknya tutorial di Google terkait merubah domain menjadi .com

O11. Kemudahan beriklan melalui Google Ads

T1. Penggunaan marketplace untuk pemasaran

T2. Pandemik COVID-19 yang mempengaruhi daya beli konsumen

T3. Website kompetitor yang lebih update dan sudah dioptimasi

Sumber: website Alif Qurban

Dari tabel 1 tersebut, Sahabat UKM dapat melihat bahwa ada beragam variabel beserta dimensinya yang dapat Sahabat UKM gunakan dalam melakukan identifikasi kondisi internal dan eksternal organisasi bisnis. Ragam variabel dan dimensinya dapat Sahabat UKM lihat dalam tabel berikut.

Baca Juga: Analisis Pareto

Tabel 2. Variabel dan Dimensi Analisis SWOT

Faktor

Variabel

Dimensi

Internal (Strength dan Weakness)

Sumber Daya Manusia

  • Jumlah Pegawai
  • Pendidikan
  • Ketersediaan tenaga ahli
  • Training atau pelatihan
  • Koordinasi intern dalam perusahaan
  • Insentif, bonus dan penghargaan

Proses

  • Pertumbuhan Industri
  • Program pengembangan
  • Efektifitas dan efisiensi proses
  • Kelengkapan akses dan fasilitas

Produk

  • Kualitas produk barang
  • Brand Produk
  • Kemasan Produk

Harga

  • Biaya operasional
  • Harga bahan baku
  • Pajak Produk
  • Harga produk jadi

Saluran Distribusi

  • Lokasi operasional perusahaan
  • Luas cakupan wilayah distribusi

Promosi

  • Biaya pemasangan iklan
  • Sponsorship
  • Media Internet
  • Promosi kepada pelanggan secara langsung

Layanan Konsumen

  • Penyelesaian terhadap problem atau komplain
  • Pelayanan terhadap masukan, kritik dan saran

Eksternal (Opportunity dan Threats)

Ekonomi

  • Kondisi ekonomi global dan domestik
  • Inflasi
  • Nilai tukar mata uang

Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan

  • Perubahan perilaku konsumen
  • Kemajuan teknologi

Politik

  • Kebijakan pemerintah

Sumber: Dyson - University of Warwick

Selain memahami variabel dan dimensi analisis SWOT, seperti yang Sahabat UKM lihat dalam tabel 1, penulisan analisis SWOT menggunakan kode S1, W1, O1, T1, dan seterusnya. Hal ini digunakan untuk memudahkan rencana tindak lanjut ke depannya. Ya Sahabat UKM, ada rencana tindak lanjut yang dapat kita lakukan setelah melakukan analisis SWOT. Kita biasa menyebutnya dengan analisis TOWS Matrix.

Baca Juga: Analisis Profitabilitas


Mengenal Analisis TOWS Matrix

Analisis TOWS matrix merupakan analisis yang mempelajari dan menginvestigasi peluang faktor eksternal terlebih dahulu dibandingkan faktor internal, karena dianggap bersifat lebih strategik, dinamis, dan bersaing.

Setelah dilakukan analisis faktor eksternal dan internal, Sahabat UKM dapat mengidentifikasi beberapa rencana aksi yang dapat meningkatkan posisi perusahaan. Dengan demikian, Sahabat UKM dapat memilih beberapa strategi yang paling efektif dan memanfaatkan peluang yang tersedia melalui analisis TOWS Matrix.

Gambar 1. SWOT dan TOWS

Sumber: wbrand.agency

Berdasarkan namanya, analisis TOWS memiliki kemiripan dengan analisis SWOT. Hal ini terjadi karena memang komponennya sama, yaitu threats (ancaman), opportunities (peluang), weaknesses (kelemahan), dan strengths (kekuatan).

Baca Juga: Membedah Penggunaan Analisis SWOT pada UKM

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perbedaan diantara SWOT dan TOWS adalah terletak dari fokusnya, dimana jika analisis TOWS mempelajari dan menginvestigasi peluang faktor eksternal terlebih dahulu dibandingkan faktor internal, maka analisis SWOT lebih menekankan pada faktor kondisi dan situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan internal perusahaan bisnis (SW) baru kemudian mempelajari dan diperhitungkan faktor eksternal, ancaman dan kesempatan (OT).


Empat Strategi Analisis TOWS Matrix

TOWS matrix memiliki empat strategi yang biasa digunakan untuk masuk ke pasar dan menanggulangi ancaman yang datang. Berikut empat strategi TOWS:

  • Strength/Opportunity (SO) - Biasa dikenal sebagai strategi yang agresif, dimana strategi SO membuat organisasi bisnis Sahabat UKM menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang
  • Weakness/Opportunity (WO) - Sahabat UKM dapat mengatasi segala kelemahan yang dimiliki dan mengambil keuntungan dari peluang yang ada melalui strategi WO dengan cara mengurangi kelemahan dan mengeksploitasi peluang
  • Strength/Threat (ST) - Biasa dikenal sebagai strategi diversifikasi, dimana Sahabat UKM dapat mengeksploitasi kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi potensi ancaman yang akan hadir
  • Weakness/Threat (WT) - Biasa dikenal sebagai strategi defensif atau bertahan. Pilihan strategi yang sebetulnya kurang menarik, karena menggunakan langkah dengan mengurangi kelemahan untuk menghindari ancaman.

Baca Juga: Penyusunan Rencana Untuk Menunjang Pertumbuhan Usaha

Gambar 2. TOWS Matrix

Sumber: pinterest.com


Tujuan Analisis TOWS Matrix

Jika analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk merancang proses, hingga kegiatan operasional bisnis dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien, maka analisis TOWS juga memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya, antara lain :

  • Memunculkan seluruh alternatif yang mungkin dijalankan oleh organisasi bisnis berdasarkan faktor kunci internal dan eksternal
  • Memaksimalkan peluang atau opportunity tersedia
  • Mengantisipasi segala bentuk tantangan atau threats dan menyediakan beragam solusinya
  • Memastikan kelemahan tidak membebani organisasi bisnis

Melakukan Analisis TOWS Matrix

Berdasarkan tabel 1, kita akan coba membuat TOWS Matrix sesuai dengan yang ada di gambar TOWS Matrix dapat Sahabat UKM lihat di tabel berikut ini.

Baca Juga: Menyiapkan Company Profile, Rencana Usaha, dan Proposal Bisnis untuk Mengundang Investor

Tabel 3. Analisis TOWS Matrix Alif Qurban

Strengths

S1. Menyediakan berbagai jenis hewan qurban

S2. Garansi hewan sesuai syariat

S3. Menyediakan layanan potong hewan di kandang, penyaluran daging qurban, dan pengiriman daging hak pengqurban ke lokasi konsumen serta berbagai pilihan layanan aqiqah

S4. Menggunakan sistem video real stock

S5. Memiliki program Nabung Qurban

S6. Harga kompetitif

S7. Bebas biaya pengantaran untuk wilayah JABOTABEK

S8. Memiliki jejaring yang luas dengan generasi millenial dan mahasiswa

S9. Database calon potensial customer yang besar di Whatsapp

Weakness

W1. Meskipun telah memiliki website dan instagram, namun pemasaran masih mengandalkan akun pribadi owner

W2. Lokasi kandang yang cukup jauh sehingga menyulitkan jika konsumen ingin datang meninjau lokasi secara langsung

W3. Jumlah armada pengantaran yang masih terbatas

W4. Konsumen utama yang dapat dilayani saat ini hanya untuk JABOTABEK

W5. Visual box aqiqah pesaing lebih menarik dan kekinian

W6. Tidak memiliki tim khusus pemasaran

W7. Website masih menggunakan platform berbasis cloud untuk pembuatan website secara gratis, sehingga sulit dilakukan optimasi

Opportunity

O1. Mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam

O2. Banyaknya perusahaan ekspedisi yang dapat diajak kolaborasi

O3. Keinginan berqurban untuk generasi millenial dan mahasiswa cukup tinggi

O4. Literasi digital yang cukup baik untuk generasi millenial dan mahasiswa

O5. Besarnya keinginan mahasiswa untuk menjadi agen Alif Qurban

O6. Banyaknya supplier box makanan kekinian

O7. Banyaknya lulusan SMK yang paham digital marketing

O8. Pemberlakuan PPKM oleh pemerintah sehingga kebutuhan pembelian secara online meningkat

O9. Kebijakan PPKM membatasi aktivitas masjid terkait penyelenggaraan Idul Adha

O10. Banyaknya tutorial di Google terkait merubah domain menjadi .com

O11. Kemudahan beriklan melalui Google Ads

Strategi SO

  • Aktif memperkenalkan program Nabung Qurban kepada generasi Millenial dan Mahasiswa melalui sosial media (S5, S8, O3, O4)
  • Membuat program keagenan Alif Qurban untuk mahasiswa (S8, O5)
  • Mengoptimalkan Whatsapp untuk memperluas product knowledge Alif Qurban ke calon potential customer (S1-7, S9, O1, O4)
  • Sosialisasi layanan pemotongan hewan qurban di kandang dan penyaluran daging qurban serta pengiriman daging hak pengqurban ke lokasi konsumen (S3, O8-9)

Strategi WO

  • Meng-hire lulusan SMK untuk mengoptimalkan Website dan Instagram Alif Qurban (W1, W6, O7)
  • Menggunakan box makanan yang menarik dan kekinian untuk aqiqah (W5, O6)
  • Berkolaborasi dengan perusahaan ekspedisi untuk memperluas pasar (W3-4, O2)
  • Perubahan domain website menjadi .com dan melakukan optimasi melalui Google Ads (W7, O10-11 )

Threats

T1. Penggunaan marketplace untuk pemasaran

T2. Pandemik COVID-19 yang mempengaruhi daya beli konsumen

T3. Website kompetitor yang lebih update dan sudah dioptimasi

Strategi ST

  • Launching program Nabung Qurban untuk Idul Adha tahun 2022 di akhir tahun 2021 (S5, T2)
  • Fokus konten pemasaran pada harga yang kompetitif (S6, T2)

Strategi WT

  • Menambah channel pemasaran ke marketplace (W1, T1)
  • Melakukan update konten website secara berkala dan melakukan optimasi (W1, W6, T3)

Sumber: olahan penulis

Layaknya Analisis SWOT yang mencantumkan kode S1, W1, O1, T1, dan seterusnya, maka analisis TOWS sebagai rencana tindak lanjut dari SWOT juga harus mencantumkan kode serupa untuk menelusuri dari mana strategi ini muncul. Jika strategi tersebut melibatkan lebih dari satu kondisi di strength ataupun komponen lainnya, maka hal tersebut tidak masalah.

Baca Juga: Menyusun Anggaran dan Proyeksi Pertumbuhan Usaha untuk Rencanakan Kesuksesan

Sahabat UKM dapat menuliskan sumber kode lebih dari satu, misal seperti di contoh terdapat strategi SO yaitu “Mengoptimalkan Whatsapp untuk memperluas product knowledge Alif Qurban ke calon potential customer (S1-7, S9, O1, O4)”. Maka dalam hal ini, strategi tersebut muncul dari gabungan kekuatan organisasi bisnis dari poin strength pertama hingga ketujuh.


Rencana Tindak Lanjut UKM

Setelah melakukan analisis TOWS Matrix, Sahabat UKM dapat mengetahui seluruh alternatif yang mungkin dijalankan oleh organisasi bisnis berdasarkan faktor kunci internal dan eksternal sebagai rencana tindak lanjut. Yang perlu Sahabat UKM ketahui, Analisis TOWS bukan memunculkan alternatif strategi yang terbaik ya, melainkan seluruh alternatif yang mungkin dijalankan.

Sebagai contoh, berdasarkan empat strategi Analisis TOWS Matrix yang telah Sahabat UKM pelajari sebelumnya, saat ini kita dapat mengetahui bahwa kita memiliki empat alternatif strategi agresif yang dilakukan, yaitu :

  • Aktif memperkenalkan program Nabung Qurban kepada generasi Millenial dan Mahasiswa melalui sosial media (S5, S8, O3, O4)
  • Membuat program keagenan Alif Qurban untuk mahasiswa (S8, O5)
  • Mengoptimalkan Whatsapp untuk memperluas product knowledge Alif Qurban ke calon potential customer (S1-7, S9, O1, O4)
  • Sosialisasi layanan pemotongan hewan qurban di kandang dan penyaluran daging qurban serta pengiriman daging hak pengqurban ke lokasi konsumen

Baca Juga: Pendampingan Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan)

Dalam hal ini, Analisis TOWS Matrix tidak memberikan rekomendasi mana dari keempat strategi agresif tersebut yang paling baik untuk dilakukan oleh Sahabat UKM. Sahabat UKM dapat melakukan keempat strategi tersebut atau juga dapat memilih sebagian strategi untuk dijalankan.

Jika harus memilih, Sahabat UKM dapat memilih berdasarkan strategi mana yang sekiranya paling penting dilakukan saat ini dan juga siap untuk dilakukan. Siap dalam hal ini adalah sudah memiliki infrastruktur yang dibutuhkan, seperti modal, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Ada kalanya sebuah strategi penting dilakukan, namun sayangnya UKM tidak siap untuk melakukannya karena membutuhkan modal yang besar. Untuk itu, dalam memilih strategi mana yang akan dilakukan, setidaknya kriteria urgensi atau pentingnya strategi tersebut dan kesiapan organisasi bisnis Sahabat UKM dapat menjadi tolak ukurnya.

Bagaimana Sahabat UKM, bermanfaat sekali bukan Analisis TOWS Matrix untuk kelangsungan bisnis kita di masa mendatang? Luangkan waktu yang cukup untuk membuat analisis TOWS ini ya, agar Sahabat UKM bisa mendapatkan beragam alternatif strategi yang dapat dijalankan kedepannya. Selamat mencoba!

Baca Juga: Memantapkan Rencana Usaha Sederhana Dengan Kanvas Model Bisnis

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. alifqurbanofficial.wixsite.com. Tentang Alif Qurban.
  2. dyson, R. G. Strategic development and SWOT analysis at the University of Warwick.