Strategi pemasaran kupon – Sahabat Wirausaha dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penting bagi UMKM untuk memanfaatkan segala cara yang tersedia untuk mengoptimalkan pemasaran dan meningkatkan pertumbuhan. Salah satu strategi yang dapat dimaksimalkan adalah pemasaran kupon.

Pernahkah kita berbelanja karena mendapatkan kupon potongan harga? Kita seringkali menggunakan kupon tersebut untuk menghemat, namun bagaimana jika kupon tersebut juga dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan kehadiran merek pebisnis di pasar? 

Mari kita eksplorasi lebih lanjut potensi pemasaran kupon untuk tarik perhatian pelanggan.


Apa itu Pemasaran Kupon?

Pemasaran Kupon adalah cara untuk menarik menarik pelanggan dengan menawarkan diskon atau hadiah khusus. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan – pelanggan dapat menghemat uang, sementara bisnis dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Manfaat pemasaran kupon yang pelaku usaha perlu tahu diantaranya mendapatkan pelanggan baru, menghubungi kembali pelanggan yang sudah ada, mendorong penjualan produk baru, melacak sumber penjualan, dan mengumpulkan data pelanggan berkualitas tinggi.

Baca Juga: 9 Cara Fenomenal Bikin Acara Grand Opening Bisnismu Viral 


Mengapa pemasaran kupon itu Penting?

Ada banyak alasan mengapa pebisnis harus mempertimbangkan untuk menawarkan kupon kepada pelanggan baru dan lama.

  • Pada tahun 2023, keputusan untuk berbelanja secara online melalui penggunaan kupon dan potongan harga menduduki peringkat kedua dengan presentase sebesar 52,3% - Indonesia Digital Insight.

  • Sekitar 80% konsumen yang disurvei mengakui bahwa mereka akan mencoba merek baru jika merek tersebut menawarkan diskon – Retailmenot.
  • Terdapat peningkatan 40 juta penukaran kupon digital pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, terbukti bahwa konsumen saat ini secara aktif mencari peluang berbasis nilai – Statista.
  • Sebelum melakukan pembelian, 92% pembeli online mencari kupon atau kode diskon – Statista.
  • 54% dari para pembeli membeli dari merek baru karena lebih murah, dan sekitar sepertiga dipengaruhi oleh kupon digital - Inmar Intelligence.

Cara Mengembangkan Strategi Pemasaran Kupon

Membuat strategi pemasaran kupon dapat membantu pebisnis menggunakan teknik-teknik yang dapat mendorong pembelian. Berikut adalah tujuh ide kreatif yang efektif.

1. Pahami Basis Pelanggan

Setiap kampanye pemasaran yang sukses memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Ini mengimplikasikan penelitian menyeluruh tentang individu-individu klien dan pola kecocokan mereka.

Sumber: dwblog

Jika pebisnis ingin memiliki gambaran yang jelas tentang orang-orang yang datang ke toko online atau offline kita, carilah informasi seperti kelompok usia, kebiasaan pembelian, gender, sikap politik, minat, dan lokasi.

Mengetahui dan menggunakan semua informasi ini saat melakukan kampanye pemasaran akan meningkatkan tingkat konversinya. Namun, ini hanya sekadar puncak ‘gunung es’ untuk memahami klien. 

Beberapa prinsip dasar yang selalu harus diikuti berkaitan dengan empati, mengintegrasikan umpan balik, berbicara dengan karyawan, dan mengidentifikasi tren merek kita secara relevan antara perusahaan dan konsumen.

Baca Juga: Smooch Beauty Bar: Nyaris Rugi Saat Pandemi, Kini Sudah Miliki 17 Outlet Salon dan Ekspansi ke Bangkok

2. Menggunakan Tipe Kupon

Kupon ini terdiri dari banyak tipe untuk promosi, kupon memungkinkan pebisnis untuk menawarkan berbagai diskon dan penawaran, seperti:

a. Kupon Kertas

Sumber: Ramayana

Kupon kertas adalah potongan kertas yang berisi penawaran diskon atau promosi yang dapat ditukarkan di toko atau tempat lain untuk mendapatkan harga khusus atau manfaat lainnya.

b. Diskon ke Formulir Prospek

Sumber: kode voucher

Misalnya, pebisnis dapat menawarkan kode diskon ketika seseorang  mendaftarkan ke kampanye pemasaran email dan buletin kita, memberikan persentase diskon sebagai imbalan atas alamat email mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Google dan Boston Consulting Group menemukan bahwa 90% dari pelanggan bersedia untuk berbagi alamat email mereka sebagai pertukaran untuk sesuatu yang memiliki nilai.

Baca Juga: Bisnismu Baru Berdiri? Begini Cara Kenalkan Produk Baru ke Konsumen Agar Cepat Populer

c. Kupon Referral 

Sumber: pasar now

Menurut Nielsen, 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari mulut ke mulut. Pebisnis dapat memanfaatkan mesin pemasaran ini dengan memberikan kupon digital kepada pelanggan kita yang dapat mereka bagikan kepada orang lain. 

Misalnya, tawarkan diskon kepada teman dan keluarga dengan kupon yang memberikan ‘diskon 15% untuk kita dan diskon 15% untuk teman’. Pastikan untuk menyertakan tautan ‘teruskan ini ke teman’ di bagian bawah kampanye pemasaran email

Bentuk rujukan lainnya adalah pemasaran influencer. Hubungi blogger, YouTuber, dan selebriti lokal - atau bahkan orang-orang di komunitas relevan dengan bisnis pelaku usaha - dengan memberikan diskon khusus untuk dibagikan kepada para pengikut mereka. 

Sahabat wirausaha mungkin harus membayar influencer untuk referal, tetapi strategi ini dapat dengan mudah terbayar dengan sendirinya. Menurut HubSpot, 58% pemasar menempatkan influencer marketing sebagai tren pemasaran yang paling efektif. 

d. Kupon Gratis Ongkir

Sumber: radar cirebon

Pengiriman gratis sering kali ditawarkan bersamaan dengan ukuran pesanan minimum untuk meningkatkan nilai rata-rata pembelian.

e. Kupon Loyalitas

Sumber: Lazada

Diberikan kepada pelanggan yang telah membeli produk atau layanan dalam jumlah tertentu atau secara teratur, sebagai penghargaan atas kesetiaan mereka.

Baca Juga: Ini 5 Tips Sukses Bangun Bisnis Sambil Bekerja, Tertarik Coba?

f. Kupon Ulang Tahun

Sumber: istock

Dikirim kepada pelanggan melalu email pada ulang tahun mereka, kupon ini dapat berupa diskon atau hadiah gratis untuk merayakan hari istimewa mereka. Gunakan tak terbatas hanya di ulang tahun, namun bisa mengikuti tren yang ada seperti lebaran, natal, kemerdekaan, dan lain-lain.

g. Kupon Komunitas

Sumber: ciputra

Kupon ini memberikan diskon atau keuntungan khusus jika pembelian dilakukan dalam jumlah tertentu atau jika kelompok tertentu melakukan pembelian bersama-sama.

Baca Juga: Inspiratif! 4 Cara Bisnis ala Rasulullah yang Patut Diteladani

3. Tetapkan Deadline

Sumber: Menantea

Penawaran terbatas lebih mungkin pelanggan untuk bertindak daripada diskon yang dapat ditukarkan kapan saja. Alasannya adalah bahwa mereka menciptakan ‘Penyesalan Antisipatif’, atau rasa takut ketinggalan (FOMO), menurut Psychology Today.

Dengan memberikan batas waktu pada penawaran produk, pebisnis menciptakan rasa mendesak yang dapat memotivasi konsumen untuk bertindak segera. 

Misalnya, pebisnis menuliskan kalimat ‘copywriting’ seperti ‘Diskon 50% hanya berlaku untuk 24 jam pertama. Gunakan kode 'LIMITED50' saat checkout untuk ayam geprek hemat harga! Jangan sampai terlewat!’.

Kampanye yang memiliki jendela penebusan singkat, seperti penjualan pop-up (iklan) yang hanya berlangsung beberapa jam atau kode yang kedaluwarsa dalam satu hari, dapat sangat efektif untuk mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. 

Jika penawaran pelaku usaha berlangsung beberapa hari, kita juga dapat mengirimkan email pengingat tindak lanjut pada tanggal kedaluwarsa.

4. Campurkan Saluran Distribusi

Pelaku usaha, untuk memaksimalkan efektivitasnya, penting untuk memanfaatkan berbagai saluran distribusi. 

Dengan menggabungkan berbagai saluran, perusahaan dapat mencapai lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan keberhasilan kampanye kupon.

Sumber: Licorice

Menurut riset Licorice, dalam grafik terdapat beberapa tempat preferensi yang digunakan oleh orang Indonesia untuk menggunakan kupon diskon. Data ini memberikan wawasan berharga bagi pelaku UMKM untuk memilih saluran distribusi yang efektif. 

Gunakan saluran kupon yang sering pelanggan cari seperti toko online (47.7%), supermarket (34.13%) dan pesan antar (12.97%), bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran tertarget untuk mencapai lebih banyak pelanggan potensial.

Misalnya, pelaku usaha yang menjual ayam geprek menciptakan fitur promosi dan kupon seperti diskon di situs web resmi pebisnis (toko online), menjalin kerjasama dengan Indomaret (supermarket) untuk menempatkan kertas kupon di rak kasir agar terlihat oleh konsumen, serta bermitra dengan layanan pesan antar makanan seperti GoFood (layanan pesan antar) untuk menyediakan kode promo atau kertas kupon dalam nota pembelian.

Nah, pertama perlu diingat penting untuk mempertimbangkan relevansi produk UMKM kita dan menyelaraskannya dengan pihak terkait untuk menetapkan saluran. 

Cobalah untuk menggunakan semua saluran sebagai tahap pertama, lalu seleksi dengan ‘melacak keberhasilan kupon’ sehingga kupon dapat ditempatkan secara strategis di saluran yang paling tepat dan efektif.

Jadi, bagi konsultan penjualan dan pemasaran UMKM, ini adalah wawasan yang baik untuk meningkatkan lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Cara Menentukan Target Konsumen Untuk Bisnis, Agar Makin Untung dan Laris!

5. Lacak Keberhasilan Kupon

Sumber: pantastic

Saat pebisnis mendistribusikan kupon di berbagai saluran, akan sangat membantu untuk melacak kode kupon mana yang paling banyak mendorong keterlibatan dan penjualan dari pelanggan sehingga pebisnis dapat meniru strategi kupon yang paling sukses. 

Tetapkan tujuan atau Indikator Kinerja Utama (KPI) untuk kampanye kupon yang telah tersalurkan untuk menghitung Return on Investment (ROI) - rasio keuntungan dan kerugian atau melacak hasil pebisnis.

Jika pelaku usaha akan meluncurkan kampanye kupon yang sukses, kita harus mengikuti metrik ini: 

  • Distribution rate (Tingkat distribusi), atau jumlah kupon yang didistribusikan.
  • Redemption rate (Tingkat penebusan), atau jumlah kupon yang ditebus oleh pelanggan.
  • Redemption place (Tempat penebusan), atau toko offline atau online atau lokasi lain di mana kupon ditebus.
  • Opening rate (Tingkat pembukaan), atau rasio total penerima kupon terhadap tingkat penebusan.
  • Email open rate (Tingkat pembukaan email), atau jumlah email yang dibuka sebagai bagian dari upaya pemasaran email.
  • Usage rate (Tingkat penggunaan), atau jumlah orang yang menerima kupon dari jumlah total kupon yang tersedia (tetapi tidak selalu menggunakannya, karena ini adalah tingkat penebusan).

Sahabat wirausaha harus bersabar dan menyadari bahwa akan membutuhkan waktu dan banyak percobaan untuk mengetahui apa yang terbaik untuk bisnis UMKM.

Pemasaran kupon menjadi strategi yang dapat meningkatkan penjualan, menarik perhatian pelanggan baru, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.

Dengan penawaran khusus, pebisnis dapat memberikan kepada pelanggan untuk membeli produk atau layanan dengan harga diskon, sehingga menarik mereka untuk berbelanja lebih banyak dan merasa diuntungkan.

***

Manfaatkan pemasaran kupon untuk memikat pelanggan dan mengangkat bisnis kita ke level selanjutnya. Jangan sia-siakan peluang ini!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://retailmenot.mediaroom.com/2018-04-25-RetailMeNot-Survey-Deals-and-Promotional-Offers-Drive-Incremental-Purchases-Online-Especially-Among-Millennial-Buyers
  2. https://www.statista.com/statistics/1315400/digital-fsi-coupon-redemption-volume-united-states/
  3. https://www.vouchery.io/post/coupon-marketing-strategy-what-is-coupon-marketing
  4. https://www.statista.com/topics/2162/digital-coupons-and-deals/#editorsPicks
  5. https://www.godaddy.com/resources/skills/coupon-marketing-strategy
  6. https://www.arabyads.com/blog/top-benefits-of-coupon-marketing-every-marketer-should-know/
  7. https://squareup.com/us/en/the-bottom-line/reaching-customers/how-to-build-digital-coupon-marketing-strategy
  8. https://inkbotdesign.com/coupon-marketing-strategy/
  9. https://www.openloyalty.io/insider/effective-coupon-marketing-with-alex-sussel