Sama-sama jualan produk sejenis, tapi kok dagangannya lebih laris dan bisnisnya lebih maju dibandingkan dengan bisnis saya ya? Sebagai pelaku usaha, mungkin pertanyaan ini pernah terlintas dalam pikiran Sahabat Wirausaha ketika menghadapi persaingan bisnis yang dirasa semakin ketat.
Produk yang dijual boleh sama, pasar sasaran yang dibidik juga boleh sama, strategi pemasaran sama pun boleh saja. Meski demikian, kesuksesan bisnis yang diraih bisa jadi berbeda. Loh kok bisa? Tak sedikit pelaku usaha yang kurang atau bahkan tidak menyadari pentingnya faktor kreativitas dalam berbisnis.
Baca Juga: Kemitraan, Strategi Bisnis UMKM Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan
Kreativitas sering kali memunculkan ide-ide brilian yang bahkan dinilai ‘gila’ oleh kebanyakan orang. Namun, ‘ide gila’ yang nyeleneh itu justru mencetak banyak keuntungan dan membawa bisnis semakin maju dan berkembang. Lantas, bagaimana caranya menjadi seorang pelaku usaha yang kreatif dalam bisnis? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini.
Pentingnya Kreativitas Dalam Berbisnis
Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, apakah bisnis Sahabat Wirausaha turut terdampak dan harus tertatih untuk tetap survive? Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi memberi pukulan keras pada kehidupan ekonomi, terutama para pelaku usaha.
Alih-alih naik kelas apalagi go global, malah tak sedikit bisnis yang babak belur ‘dihajar’ kondisi dan situasi yang tidak bisa diprediksi selama pandemi. Banyak yang tertatih berusaha untuk bertahan dan bangkit, namun tak sedikit pula yang terpaksa menghentikan operasional bisnisnya karena merugi.
Baca Juga: Inovasi dari Rendang Kemasan Hingga Padang Rice Bowl
Pada prinsipnya bisnis akan selalu menghadapi banyak tantangan dan permasalahan, dan pandemi Covid-19 ini hanya salah satunya. Poinnya adalah bagaimana kita sebagai pelaku usaha bisa menghadapi tantangan tersebut dan menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Kita tidak bisa terus bergantung pada keadaan, tapi kita harus mulai mampu memanfaatkan kecerdasan untuk mengembangkan bisnis, dengan menggali potensi dalam diri, yaitu kreativitas.
Nah, kreativitas dalam bisnis dapat membantu kita memperoleh keunggulan kompetitif. Tak hanya itu, kreativitas juga berhubungan dengan inovasi sehingga mendorong peningkatan produktivitas.
Kemampuan memunculkan ide-ide kreatif, memungkinkan kita untuk berinovasi menciptakan produk atau layanan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Jelas hal ini akan menjadi keunggulan, bahkan Unique Selling Point bisnis kita yang tampak berbeda dari kompetitor.
7 Cara Meningkatkan Kreativitas Dalam Berbisnis
Sahabat Wirausaha, kreativitas merupakan kekuatan internal yang bisa kita kembangkan secara berkesinambungan. Kita hanya perlu terus berlatih dan mempraktikkannya, hingga menjadi kebiasaan yang positif. Berikut tujuh cara meningkatkan kreativitas dalam berbisnis yang bisa Sahabat Wirausaha praktikkan.
Baca Juga: Dnikz Collection, UKM dengan Seni Craft Otentik yang Memberdayakan Kreativitas
1. Memperluas pengetahuan
Entah disadari atau tidak, setiap ide yang muncul dalam pikiran kita merupakan kombinasi dari konsep-konsep yang sudah kita ketahui sebelumnya. Sebab itu, semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka semakin besar potensi kita untuk menghasilkan ide-ide yang unik bahkan beyond imagination atau ide yang tidak pernah terpikir sebelumnya oleh kebanyakan orang.
Maka jangan heran apabila orang-orang yang kreatif sering kali dianggap ‘gila’ karena memang ide-ide yang muncul dalam pikirannya bisa dikatakan tidak biasa.
Apabila mampu berpikir kreatif, maka kita akan lebih mudah dalam membaca situasi dan memanfaatkannya menjadi peluang yang menguntungkan. Selama kita tidak segan untuk terus belajar dan mencari informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja, kreativitas kita akan meningkat.
Baca Juga: Melirik Peluang Bisnis di Sektor Pertanian Lewat Inovasi
Pengetahuan dan wawasan kita tentang usaha harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperluas pengetahuan, misalnya saja membaca buku, menonton film dokumenter, update berita global, mengikuti pelatihan, memulai hobi baru, serta bersosialisasi dan berinteraksi dengan lebih banyak orang yang memiliki beragam karakter.
2. Jangan pernah takut mengambil risiko
Jangan pernah berpikir dan berharap bisnis akan terus berjalan stabil dan baik-baik saja. Berhati-hatilah dengan zona nyaman, karena melenakan. Zona nyaman membuat kita terjebak, sehingga kurang kritis dan kreatif dalam membaca peluang-peluang baru yang menguntungkan.
Ketakutan kita untuk bergerak dan melangkah maju justru membahayakan kelangsungan bisnis kita. Sebaliknya, keberanian mengambil risiko akan mendorong kreativitas karena kita akan terus dituntut untuk bertumbuh dan berinovasi.
Perubahan positif tidak akan terjadi apabila kita hanya pasif. Bisnis kita tidak akan berkembang apabila kita hanya berpangku tangan menunggu keberuntungan dan keajaiban datang. Kreativitas dan inovasi akan memunculkan peluang bisnis baru yang menguntungkan.
Baca Juga: Tips Memilih Mitra Ahli Untuk Melakukan Inovasi
Ide-ide kreatif nan brilian tidak akan menghasilkan apapun jika kita takut untuk mencobanya. Jangan takut gagal, sebab kegagalan justru akan memberi kita pelajaran penting dan belajar untuk memperbaiki kesalahan.
Lihatlah para pengusaha yang sukses membangun bisnisnya. Mereka tentu tidak membangun kesuksesan tersebut hanya dalam waktu semalam, tetapi telah melalui proses jatuh bangun selama bertahun-tahun. Mereka berproses.
Kegagalan yang mereka alami bisa jadi tidak hanya sekali dua kali, bahkan mungkin puluhan atau ratusan kali. Apakah mereka terpuruk? Tidak. Kegagalan demi kegagalan justru menempa semangat dan kreativitas mereka untuk menemukan solusi yang menguntungkan atas permasalahan yang dihadapi.
3. Berpikiran terbuka
Berpikiran terbuka menjadi salah satu komponen penting yang dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam berbisnis. Apa jadinya jika kita menutup diri dari informasi dan pendapat yang dikemukakan orang lain? Tentu kita tidak akan bisa berkembang, karena terkungkung dalam pikiran kita sendiri yang belum tentu baik untuk bisnis kita.
Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM
Pendapat orang lain tidak selamanya buruk. Bisa jadi dari pendapat tersebut justru memberi kita sebuah ide kreatif yang tidak terpikir sebelumnya. Untuk meningkatkan kreativitas, kita justru harus lebih aktif mengajukan pertanyaan dan terbuka atas setiap jawaban yang kita terima.
Ketika kita berpikiran terbuka, kita berlatih menemukan jawaban untuk solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Semakin banyak pertanyaan, artinya semakin banyak pula permasalahan yang harus dipecahkan atau ditemukan jawabannya.
4. Berpikir positif
Selain berpikiran terbuka, kita juga harus berpikir positif untuk bisa menjadi lebih kreatif. Pikiran positif akan memunculkan suasana hati atau mood yang positif pula. Ketika kita menghadapi setiap permasalahan dengan berpikir positif, kita akan lebih percaya diri dan optimis dalam mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Berpikir positif akan menjaga kita tetap ‘waras’ dalam upaya mencapai tujuan bisnis. Sebagai pelaku usaha, tentu kita tidak ingin gagal dalam mewujudkan mimpi karena diganggu oleh pikiran-pikiran negatif, seperti malas, senang menunda-nunda, dan lainnya. Alih-alih kreativitas meningkat, tetapi justru tergerus oleh ‘bisikan-bisikan setan’ yang mencuri mimpi kita.
Baca Juga: 8 Jenis Inovasi yang Efektif Untuk Menaikkan Skala UMKM
5. Mencari sudut pandang lain
Banyak pelaku usaha yang pernah mengalami kebuntuan, sehingga sulit sekali menemukan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Apakah Sahabat Wirausaha juga demikian?
Ketika kita terpaku hanya pada sudut pandang tertentu, kita akan sulit untuk berpikir dan menemukan solusi dari masalah yang sedang kita hadapi. Namun, apabila kita mencoba mencari solusi atas masalah dari perspektif lain, bisa jadi kita malah lebih mudah menemukannya. Inilah salah satu cara untuk mengasah dan mendorong kreativitas.
Misalnya sebelum pandemi Covid-19, kita mengandalkan penjualan secara offline. Namun, sejak merebaknya Covid-19 tiba-tiba penjualan kita menurun drastis bahkan hampir tidak ada pemasukan, karena tidak ada konsumen yang berkunjung ke toko.
Baca Juga: Kesuksesan Ekspor Hitara Black Garlic Menciptakan Nilai Keunggulan Produk Bawang
Jika kita tetap memaksakan diri berpikir bagaimana caranya konsumen datang ke toko untuk membeli produk kita, maka kita tidak akan menemukan solusinya. Cobalah untuk berpikir dari sudut pandang lain, yakni melayani penjualan secara online. Kita bisa menjual produk melalui marketplace, atau mengandalkan aplikasi pesan seperti WhatsApp untuk menjual produk kita.
6. Catat setiap ide yang muncul
Munculnya ide dan inspirasi tidak kenal batasan waktu. Mereka bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Saat kita berjalan-jalan, berkendara, bekerja, bahkan melamun pun bisa saja ide tiba-tiba terlintas dalam pikiran.
Kita tentu tidak ingin menyia-nyiakan ide-ide kreatif yang telah ‘mampir’ di pikiran kita bukan? Oleh sebab itu, kita perlu menyiapkan buku catatan kecil yang dapat kita gunakan untuk mencatat setiap ide yang tiba-tiba melintas.
Meski tampak sederhana, namun mencatat ide yang muncul akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kita. Kita akan selalu ingat, sehingga tidak kehilangan ide berharga bagi bisnis kita ke depannya. Dari catatan singkat tentang ide tersebut, kita bisa lebih mudah untuk mengembangkannya di kemudian hari dan merealisasikannya menjadi ‘fakta’ bisnis yang menguntungkan.
Baca Juga: Membangun Tim Dengan Budaya Inovasi
7. Gerak cepat dalam bertindak
Ide kreatif hanya akan menjadi sebatas imajinasi apabila tidak direalisasikan. Dari sekian banyak jurus untuk meningkatkan kreativitas, take action menjadi jurus yang paling penting. Sebab tanpa ada aksi, ide sekreatif apa pun tidak akan mendatangkan keuntungan bisnis bagi kita. Nah, apakah Sahabat Wirausaha masih sering malas dan menunda-nunda untuk mewujudkan ide kreatif yang terlintas dalam pikiran? Semoga saja tidak.
Tanpa aksi, kita tidak pernah tahu berhasil tidaknya ide bisnis yang kita miliki. Kita juga tidak akan pernah tahu permasalahan yang muncul dari tindakan yang kita lakukan. Dengan demikian, kita tidak tertantang untuk lebih kreatif dalam mencari solusi dari masalah yang timbul.
Baca Juga: 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan
Menang dalam berbisnis di era informasi seperti sekarang ini, bukan hanya tentang memiliki usaha yang lebih besar dan menjadi kaya dengan bekerja keras, tetapi juga bekerja secara cerdas. Kerja cerdas di sini melibatkan kemampuan menemukan ide-ide kreatif.
Tak heran jika kesuksesan dalam berbisnis dapat diraih oleh pengusaha yang mampu menemukan solusi kreatif atas permasalahan yang dihadapi. Sahabat Wirausaha tentu ingin menjadi salah satunya bukan?
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi: