Sahabat Wirausaha, di zaman modern ini pastinya kita tahu bahwa pemasaran merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan penjualan bisnis. Tak heran jika setiap brand saling berlomba memasarkan produk dengan beragam teknik pemasaran demi menarik perhatian konsumen. Salah satu teknik marketing yang masih manjur digunakan saat ini adalah visual marketing. Nah, kali ini kita akan membahas Visual Marketing bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing. 

Visual marketing akhir-akhir ini menjadi trend yang disukai banyak konsumen sejak munculnya sosial media, terutama Instagram dan Tiktok. Interaksi satu sama lain lewat sosial media meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir. Tak heran jika sosial media menjadi satu-satunya sumber generasi masa kini untuk mendapatkan informasi, termasuk produk yang ingin mereka beli. 


Ragam Jenis Visual Marketing

Visual Marketing merupakan teknik pemasaran yang mengorientasikan pada gambar dan video (visual). Di era digital ini, peran visual sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis dan juga ketertarikan konsumen. Secara psikologi, 65% orang adalah pembelajar visual, 90% informasi yang masuk ke otak adalah visual, dan presentasi dengan alat bantu visual 43% terbukti lebih persuasif. 

Berdasarkan fakta ini, memang sudah saatnya bagi para pebisnis untuk lebih serius dalam menggarap visual marketing dalam strategi pemasaran. Berikut ini 4 jenis visual marketing yang bisa Sahabat Wirausaha aplikasikan di sosial media maupun toko offline

1. Gambar 

Semua orang pasti setuju bahwa sebuah iklan produk yang disertai dengan gambar akan terlihat lebih menarik. Dengan begitu, konsumen akan meluangkan waktunya lebih lama untuk mencerna isi iklan dari produk yang kita jual. Tentunya hal ini menguntungkan bagi Sahabat Wirausaha, mengingat fakta bahwa akhir-akhir ini rentang perhatian pengguna sosial media semakin sedikit seiring berjalannya waktu. 

Hal ini dibuktikan oleh ahli marketing bernama Jeff Bullas yang menemukan bahwa artikel yang disertai dengan gambar ternyata mendapatkan 94% lebih banyak penayangan dibandingkan dengan yang hanya menampilkan tulisan saja. 

Jika Sahabat Wirausaha ingin menempatkan gambar dalam iklan produk, usahakan untuk menggunakan gambar yang berkualitas tinggi. Jika memungkinkan, ambillah gambar yang memang bersumber dari kamera/handphone sendiri sehingga kita bisa mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari konsumen. Terlebih lagi jika setiap gambar kita memiliki watermark yang menandakan bahwa gambar tersebut merupakan hak milik kita.

Baca Juga: Generational Marketing, Memahami Karakter Konsumen Menurut Latar Generasi untuk Optimalkan Pemasaran

2. Video 

Dibandingkan gambar, memang visual marketing jenis ini lebih susah diproduksi karena memakan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih ekstra. Meski begitu, algoritma sosial media sudah mengkonfirmasi bahwa konten jenis video akan lebih diprioritaskan untuk tampil lebih banyak. 

Sebuah studi juga menjelaskan bahwa iklan jenis video bisa meningkatkan konversi penjualan hingga 85%. Video ini bisa mencakup apa saja, misalnya video tutorial menggunakan produk, video testimoni dari pembeli, dan video lucu seperti meme.

Apapun isi videonya, usahakan untuk tetap disesuaikan dengan persona dari brand kita. Misalnya, jika audiens kita kebanyakan adalah mereka yang berumur di atas 30 tahun, maka sesuaikan gaya bahasanya, cerita yang dialami sehari-hari, dan juga siapa yang berbicara. Dengan begitu, pesan dari video akan lebih tepat sasaran dan tersampaikan dengan baik.

3. Infografis 

Infografis merupakan jenis konten yang menampilkan sumber data dan statistik untuk mendukung informasi yang disajikan dalam konten tersebut. Konten infografis juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, terlebih lagi jika sumber yang digunakan akurat dan terpercaya. 

Tips mendapatkan engagement yang baik dari sebuah konten infografis adalah menggunakan desain dan tata letak yang baik. Jenis, ukuran, dan warna font juga sangat mempengaruhi jumlah likes dan share karena berhubungan langsung dengan kenyamanan audiens saat membaca informasi. Usahakan bagian paling penting dalam informasi diletakkan di bagian atas, ya!

4. Tangkapan Layar (Screenshot)  

Biasanya, tangkapan layar digunakan untuk menyajikan testimoni asli dari pelanggan. Cara ini juga terlihat lebih meyakinkan karena kalimat dilontarkan langsung dari konsumen yang telah menggunakan atau melihat produk. 

Semakin banyak tangkapan layar yang Sahabat Wirausaha bagikan ke sosial media, maka akan semakin terlihat kredibel bisnis kita. Jika kita menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran, tips dari kami adalah mengunggah tangkapan layar ke instagram story, bukan feed. Setelah itu, seluruh testimoni dikumpulkan di highlight yang sama dan diberi judul “Testimoni”. Dengan begitu, calon pembeli akan jauh lebih mudah dalam mencari informasi yang mereka butuhkan di toko online kita. 

Baca Juga: 6 Manfaat Email Marketing untuk UMKM Dan Tips Menggunakannya


Contoh Kasus Visual Marketing 

Setelah mengetahui jenis visual marketing, pastinya Sahabat Wirausaha penasaran dengan contoh visual marketing yang sudah diaplikasikan ke bisnis. Memang sebagai pebisnis sudah saatnya kita melihat dan membandingkan strategi marketing yang dilakukan oleh pebisnis lainnya, bahkan kompetitor kita sendiri. Tujuannya selain untuk mendapatkan inspirasi, juga sebagai media pembelajaran bagi bisnis kita agar lebih berinovasi.

1. Visual Marketing di Bisnis Makanan

Sumber : www.soocaphoto.com

Jika kita menjual makanan, maka perbanyaklah foto produk seperti gambar di atas. Kita bisa melihat strategi visual marketing KFC yang menampilkan menu andalan dengan kualitas gambar HD yang menggugah selera makan konsumen. Selain itu, penggunaan warna font yang kontras dan ukuran font yang super jumbo menjadikannya sebagai kata pertama yang terlihat oleh mata konsumen. Dengan begitu, pesan promosi juga lebih cepat sampai dan tercerna lebih mudah oleh konsumen.

2. Visual Marketing pada Bisnis Teknologi 

Sumber : payload.cargocollective.com  

Jika bisnis kita merupakan barang fisik dengan range harga yang cukup tinggi, pastinya konsumen akan berpikir berkali-kali saat mengeluarkan uang untuk membeli produk kita. Triknya adalah dengan menggunakan visual marketing berupa testimoni seperti gambar di atas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Saat menyajikan informasi testimoni, jangan lupa untuk menampilkan kutipan kalimat dari konsumen setelah menggunakan produk tersebut. Biasanya, untuk memberikan kesan asli pada testimoni, banyak brand juga menambahkan informasi pribadi konsumen, seperti foto, nama, dan juga pekerjaan.  

Baca Juga: Teknik Jenius FOMO Marketing dan Contohnya, Strategi Jitu Bikin Pembeli Ingin Beli Produkmu


Penerapan Visual Marketing untuk UMKM 

Meskipun masih skala UMKM, bukan tidak mungkin kita bisa meniru dan memodifikasi strategi visual marketing yang sudah dijalankan brand-brand besar. Terlebih lagi zaman sekarang sudah ada banyak alat bantu desain dan edit gratis sehingga tidak memerlukan modal sebanyak perusahaan besar. 

Contoh aplikasi sederhana yang bisa Sahabat Wirausaha gunakan adalah Canva. Di aplikasi ini, kita bisa mengedit gambar, video, infografis, dan juga testimoni. Ada banyak gambar dan elemen desain gratis yang bisa kita gunakan sesuka hati. Bahkan, tersedia ribuan template yang bisa langsung kita ubah warna dan tata letaknya sesuai dengan brand yang kita miliki. Untuk info lebih lanjut, Sahabat Wirausaha bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut : 

  1. Masuk ke situs www.canva.com dan membuat akun agar bisa login ke situs
  2. Di bagian tengah seperti ini, terdapat kolom search yang memudahkan kita untuk mencari jenis visual yang kita butuhkan. Misalnya, jika kita butuh untuk mengunggah testimoni, ketik saja “testimoni” dan ketik enter. 
  1. Setelah itu, akan ada banyak jenis desain testimoni yang bisa kita gunakan. Klik desain yang diinginkan, setelah itu kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan bisnis kita. 
  2. Hal yang sangat perlu ditambahkan ke dalam desain adalah foto produk. Di bagian kiri halaman Canva terdapat menu yang bisa kita klik. Untuk mengunggah foto produk, klik upload atau unggah, dan pilih foto yang ingin digunakan dari komputer/laptop kita. Kabar baiknya, jika kita tidak punya stok foto yang bagus, Canva juga menyediakan banyak foto, video, dan animasi yang bisa kita gunakan di menu element
  1. Jika kita sudah menyelesaikan desain dan merasa siap untuk diunggah, kita bisa klik share, lalu klik download yang terdapat di pojok kanan atas. Jangan lupa untuk memilih tipe file yang sesuai, yaitu image (JPG)
  2. Jika gambar telah selesai diunduh, gambar siap didistribusikan ke sosial media atau media lainnya. 

Nah, itu tadi segelintir mengenai visual marketing yang mungkin bisa menjadi alternatif strategi pemasaran baru pada bisnis Sahabat Wirausaha. Tips dari kami adalah jangan terpaku dengan satu jenis visual marketing tertentu. Perlu juga untuk mengkombinasikannya dengan jenis visual marketing agar kita bisa mengetahui jenis konten seperti apa yang disukai oleh audiens kita. Selamat mencoba! 

Jika Sahabat Wirausaha merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman lainnya. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi : 

  1. https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2022/12/07/visual-marketing-the-power-of-images--videos-for-promoting-your-brand/?sh=3d8db6e07875
  2. https://www.canva.com/video-editor/visual-marketing-guide/ 
  3. https://neilpatel.com/blog/visual-content-you-need-to-use-in-your-marketing-campaign/