Manfaat Email MarketingSahabat Wirausaha, ada satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mayoritas pemilik bisnis UMKM. Apa itu? Kurangnya waktu dan anggaran dalam memasarkan bisnis. Terungkap bahwa banyak pelaku UMKM yang mengelola seluruh kebutuhan bisnis secara sendiri mulai dari perancangan produk hingga perihal pemasaran, tanpa banyak bantuan dari orang lain.

UMKM sering bertanya-tanya apakah ada teknik yang lebih efektif untuk mengumpulkan prospek untuk mengembangkan bisnis kita. Untungnya, ada email marketing yang bisa menjadi solusi yang efektif untuk pertumbuhan bisnis UMKM.  Namun dalam mengelola email marketing ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar bisa bekerja maksimal dan memberikan dampak positif kepada penghasilan usaha. Apa saja? Simak ulasannya!


Mengenal Email Marketing 

Menurut Mailchimp, email marketing adalah bentuk pemasaran digital yang menggunakan email untuk mempromosikan produk atau layanan UMKM. Ini membantu UMKM membuat pelanggan sadar tentang produk terbaru, mengintegrasikannya dalam otomatisasi pemasaran, serta memainkan peran penting dalam generasi prospek, peningkatan kesadaran merek, membangun hubungan, dan menjaga pelanggan terlibat melalui berbagai jenis email pemasaran.

Baca Juga: Teknik Jenius FOMO Marketing dan Contohnya, Strategi Jitu Bikin Pembeli Ingin Beli Produkmu


Mengapa Email Marketing Penting?

Tidak ada kekurangan saluran media sosial yang tersedia untuk setiap pemasar saat ini. Namun terlepas dari semua pilihan ini, penggunaan email dalam menjangkau khalayak sasaran masih relevan. Sebagaimana dibuktikan oleh beberapa statistik berikut ini: 

  • Pendapatan dari pemasaran melalui email diperkirakan akan mencapai hampir $11 miliar pada tahun 2023 – Statista, 2021
  • 77% pemasar telah melihat peningkatan dalam keterlibatan melalui email dalam 12 bulan terakhir – Not Another State of Marketing, 2021
  • 99% pengguna email memeriksa kotak masuk mereka setiap hari, bahkan beberapa di antaranya memeriksanya hingga 20 kali sehari - OptinMonster, 2020
  • Pasar pemasaran melalui email global mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan nilai yang diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 7,5 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi 17,9 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 13,3 persen – Statista, 2023

Sumber: Statista

  • Email marketing menduduki peringkat pertama (41,80%) sebagai saluran yang dianggap paling menguntungkan selama masa resesi, sesuai dengan pendapat para responden – mailjet, 2023

Sumber: mailjet

Sahabat Wirausaha yang tidak memiliki anggaran pemasaran besar, pemasaran melalui email dapat menghasilkan hasil yang mengesankan. Berikut adalah enam manfaat terbesar yang dapat diperoleh oleh UMKM melalui pemasaran email, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, bangun kredibilitas, mendorong lalu lintas ke situs UMKM, mengurangi siklus penjualan yang panjang, dan mengotomatisasi tugas-tugas rutin.


Tips Membuat Efektif Email Marketing untuk UMKM

Lantaran keberadaan email marketing cukup penting bagi kegiatan bisnis UMKM, maka Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan memanfaatkan fitur teknologi yang satu ini. Supaya tidak salah pilih, berikut beberapa tips agar bisa membuat email marketing yang tentunya efektif:

1. Pilih Platform Email Marketing Yang Tepat 

Alih-alih menggunakan cara manual dalam hal pemasaran seperti menyebarkan brosur di pinggir jalan, email marketing memang jauh lebih efektif. Tak hanya waktu yang bisa dihemat, Sahabat Wirausaha juga bisa meningkatkan personalisasi dengan calon konsumen lewat surat elektronik. Dengan begitu, lebih mampu mengumpulkan data kinerja berharga, dan memastikan menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsionalitas UMKM.

Untuk fitur yang tersedia sebaiknya UMKM memilih seperti fitur personalisasi, branding kustom, A/B Testing, Drag-and-Drop, desain responsive, dan alat segmentasi.

Terdapat rekomendasi penyedia jasa email marketing Indonesia, seperti:

  1. mtarget.co/pricing
  2. kirim.email/pricing/
  3. mailketing.co.id
  4. exabytes.co.id
  5. qwords.com

Lalu, UMKM perlu menambahkan email sender seperti:

- Reputasi domain: info@yourdomain.com ( info@ayamgepreksai.com )

- Mewakili Seseorang: Aldi dari UMKM - aldi@domain.com ( aldi@ayamgepreksai.com)

Baca Juga: Bisnis Sedang Lesu? Coba 4 Tips Digital Marketing Ampuh Ini

2. Bangun Email List

Berdasarkan hubspot, membangun data konsumen dapat dikumpulkan UMKM dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Gunakan Pop-up CTA (Panggilan untuk Tindakan) pada setiap halaman situs UMKM. Pop-up tidak perlu mengganggu, tetapi yang kami maksud di sini adalah iklan pop-up yang muncul secara otomatis setelah pengunjung menghabiskan waktu tertentu di halaman UMKM, seperti pop-up keluar saat pengguna hendak meninggalkan halaman. Pop-up yang tepat dapat menjadi alat yang efektif untuk mengumpulkan email.
    • Buat CTA yang Personal untuk setiap blog atau halaman landing. CTA yang dipersonalisasi memiliki tingkat tampilan-ke-pengiriman. Pastikan CTA UMKM sesuai dengan kebutuhan pengunjung kita.
    • Gunakan humor atau sindiran dalam teks ‘tidak, terima kasih’ CTA. Menambahkan kepribadian dalam teks CTA dapat membuat pengunjung berpikir sebelum mengklik ‘tidak, terima kasih.’
    • Jelaskan manfaat yang akan diperoleh pengunjung jika mereka berlangganan email Anda.
    • Tawarkan hadiah atau penawaran istimewa kepada orang yang mendaftar untuk mendorong mereka bergabung, misalnya e-book, voucher discount, dan special offers.
    • Minta pelanggan yang sudah ada untuk merekomendasikan teman-teman mereka agar juga berlangganan email UMKM.
    • Ajak orang untuk berlangganan email saat mereka melakukan pembelian online.
  • Buat permainan sederhana yang dapat mengundang orang untuk berlangganan email.
    • Promosikan newsletter kita melalui akun media sosial UMKM.
    • Buat lebih banyak halaman khusus yang sesuai dengan beragam minat pengunjung untuk menarik lebih banyak orang untuk berlangganan email UMKM.
  • Membuat Event, minta konsumen memasukan data nama, usia, email, dan lain saat melakukan registrasi untuk mengikuti event.

Dengan begitu, email list akan segera terbangun, email marketing yang dijalankan juga bisa dengan segera dimulai.

3. Rencanakan Kampanye Pemasaran

Sekarang, setelah UMKM memiliki target konsumen terkumpul, saatnya mulai menentukan apa yang ingin kita capai dengan kampanye email UMKM.

Apa tujuan UMKM? Apakah Anda ingin mengirim email promosi yang mempromosikan penjualan dan penawaran khusus? Apakah kita ingin mengirim email transaksional seperti pesan keranjang belanja yang ditinggalkan atau penawaran tambahan? Apakah UMKM mencari referensi atau ulasan dari pelanggan yang sudah ada?

Setelah kita memutuskan apa yang ingin UMKM capai, saatnya membuat kampanye pemasaran. Ada jenis - jenis email umum yang akan sesuai dengan kebutuhan UMKM:

  • Email Blast – mengirimkan email untuk menginformasikan acara, perubahan kebijakan, atau berita penting dalam satu waktu ke semua kontak yang ada.
  • Newsletter membantu menjaga UMKM tetap diingat oleh pelanggan dengan membagikan konten berkualitas seperti artikel, panduan, atau informasi industri.
  • Welcome email – sambutan kepada pelanggan atau pelanggan baru dan membagikan perkenalan profil bisnis, produk, dan layanan.
  • Email promosi - menawarkan penjualan, manfaat, atau insentif untuk mendorong transaksi.
  • Email pengingat - mendorong target untuk menyelesaikan pembelian atau tertentu yang tertunda.
  • Ada banyak lagi seperti email: seasonal, survey, testimoni pelanggan, konten edukasi, acara/webinar, berita industri, ulasan, kuis atau kontes, dukungan pelanggan, rekomendasi produk, ulang tahun, abandoned cart, berita perusahaan, dan penawaran kemitraan.

Pemasaran melalui email juga merupakan cara yang efektif untuk membangkitkan kembali pelanggan lama atau menghangatkan prospek yang sudah dingin. Keindahan media ini adalah fleksibilitasnya. Sahabat Wirausaha hanya perlu lakukan penyesuaian pesan kita dengan tujuan UMKM.

4. Memahami Anatomi Email yang Tepat

Sumber: mtarget

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemasar yang kurang berpengalaman adalah ingin menambahkan terlalu banyak fitur yang tidak perlu. Tidak hanya desain yang terlalu rumit akan mengalihkan perhatian dari pesan utama UMKM, tetapi juga dapat membingungkan pelanggan.

Maka dari itu, kita perlu menyederhanakan desain dan menggunakan ‘anatomi email’ diantaranya:

Dalam email, terdapat tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dengan seksama. Setiap komponen memiliki peran dan struktur tersendiri yang memastikan pesan email UMKM efektif dan profesional. Berikut adalah anatomi email yang perlu UMKM perhatikan:

- Header

  • Bagian header adalah wajah dari email UMKM.
  • Di sini, kita bisa menambahkan logo perusahaan sebagai tanda pengenal bahwa email ini resmi berasal dari perusahaan UMKM.

- Body Email 

Bagian utama dari email ini terdiri dari beberapa elemen kunci: 

    • Konten Foto: Gambar atau ilustrasi yang mendukung pesan utama. 
  • Judul Email: Judul yang menarik perhatian pembaca dan mencerminkan isi email. 
  • Isi Email: Bagian ini berisi konten yang relevan dengan audiens Anda, seperti informasi atau penawaran. Pada akhir bagian body email, tambahkan CTA Button yang mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu. Ini bisa berupa "Beli Sekarang," "Pelajari Selengkapnya," atau pesan serupa untuk mendorong respons. 
  • Opsional: Setelah CTA Button, kita dapat menambahkan banner pada bagian akhir email, meskipun penggunaan banner ini bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan pesan email UMKM. 

- Footer 

Bagian footer adalah tempat untuk menampilkan informasi perusahaan yang relevan: Alamat : Alamat fisik perusahaan. 

Kontak : Nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi. 

Opsional : Kita juga dapat memasukkan CTA Button yang mengarahkan ke sosial media bisnis UMKM, sehingga audiens dapat terhubung dengan perusahaan UMKM  melalui platform media sosial.

Dengan struktur ini, kita dapat memastikan email UMKM terlihat profesional, mudah dimengerti, dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan yang UMKM inginkan.

Baca Juga: 6 Faktor Penentu Kepuasan Pelanggan, Penting untuk Kesuksesan Bisnis

5. Kirim Kampanye dan Analisis Hasilnya

Sumber: campaign monitor

Berdasarkan kutipan mtarget, mengatakan salah satu yang UMKM butuhkan yaitu bagaimana perilaku audiens dalam mengunjungi laman berbagai media sosial UMKM seperti jam berapa saja konsumen berkunjung. Dari sini kita mencoba mengirimkan email pada jam tertentu seperti:

  • Pagi PK. 06.00 – 07.00
  • Siang PK. 12.00 – 13.00
  • Malam Hari PK. 19.00 – 20.00

Tentukan waktu yang terbaik mengirimkan email marketing tersebut.

Jika hasilnya buruk, jangan khawatir. Pemasaran melalui email adalah seni dan tidak ada yang mendapatkannya dengan benar pada percobaan pertama (atau kedua, atau ketiga). Itulah mengapa UMKM bisa memanfaatkan sistem A/B testing. Dari hasil percobaan tadi, lama-kelamaan akan terlihat hasilnya. 

***

Email merupakan salah satu alat pemasaran yang cukup kuat untuk UMKM. Pemasaran melalui email memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat daripada biaya yang dikeluarkan, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang di awal. Tetapi Sahabat Wirausaha tidak bisa hanya mengirim pesan dengan sembrono dan berharap mendapatkan hasil. 

Rencanakan strategi UMKM, lakukan pekerjaan, lacak hasil kita, dan perbaiki pesan-pesan UMKM (dengan kata lain, ikuti tips yang disediakan di sini), dan kita akan menemukan kampanye UMKM mendapatkan respons yang baik dalam waktu singkat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Mailchimp
  2. Mailmodo
  3. hubspot
  4. searchenginejournal
  5. techarea
  6. hubspot
  7. mtarget