UMKM Jadi Pemasok di Indomaret - Menjadi supplier di minimarket atau supermarket menjadi salah satu strategi yang baik untuk pemasaran produk, dan mungkin hal itu juga menjadi impian bagi banyak pengusaha, terutama bagi pelaku UMKM.

Salah satu minimarket di Indonesia yang banyak kita temukan di setiap sudut kota atau wilayah adalah Indomaret. Nah, jika kita bisa menjadi pemasok di Indomaret, tentunya hal itu akan sangat menguntungkan.

Namun, banyak pelaku usaha, khususnya UMKM yang bertanya-tanya, apakah bisa produk UMKM menjadi pemasok di Indomaret? Jawabannya bisa. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak selengkapnya!


3 Bentuk Kemitraan yang Ditawarkan Indomaret

Sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengembangkan UMKM di Indonesia, Indomaret memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk bergabung dalam program kemitraan yang sudah dirancang pihak Indomaret.

Terdapat tiga skema kemitraan yang bisa dicoba oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, diantaranya : 

1. Berjualan di Depan Gerai Indomaret

Mungkin Sahabat Wirausaha pernah melihat tenant food yang berjualan di depan Indomaret, misalnya orang tersebut berjualan bakso bakar atau minuman seperti milkshake dan sebagainya. Nah, itu adalah bentuk kemitraan yang pertama, yang mana Indomaret menyewakan lahannya untuk diisi pelaku UMKM yang ingin berjualan di depan gerai Indomaret.

Namun perlu diingat, produk yang dijual hanya bisa satu jenis produk saja. Untuk biaya sewa lahannya sendiri bisa dibilang cukup murah, yakni berkisar antara 250 ribu hingga 500 ribu rupiah per bulannya. Namun, kita tidak diperkenankan memilih sendiri lokasi gerai, yang artinya pihak Indomaret yang akan menentukan gerai mana yang akan kita tempati nantinya.

Baca Juga: 9 Ide Brainstorming Untuk Meningkatkan Kreativitas UMKM

2. Menjadi Pemasok di Gerai Indomaret

 Indomaret menyediakan rak khusus (sejumlah satu atau dua rak) untuk produk UMKM. Hal baiknya adalah, rak tersebut disediakan secara gratis. Kok bisa? Ya, hal tersebut menjadi salah satu bentuk kerjasama Indomaret dengan pemerintah daerah. Untuk skema ini, informasi lengkapnya akan dijelaskan di bawah.

3. Menjadi Pemasok Jajanan Pasar di Indomaret Fresh

Sebagai informasi, Indomaret memiliki gerai yang menerima produk makanan seperti jajanan pasar atau makanan yang tidak tahan lama. Tidak hanya makanan atau cemilan saja, Indomaret Fresh juga menerima produk dari komoditi pertanian, seperti sayur hingga buah-buahan lokal.


4 Poin Utama yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjadi Pemasok Indomaret

Nah, jika Sahabat Wirausaha sudah memiliki produk dan berkeinginan untuk menjadi pemasok di Indomaret, Sahabat Wirausaha wajib memahami hal-hal berikut :

1. Pemilihan atau Seleksi Produk Dagangan

Dalam tahapan seleksi produk dagangan, Indomaret akan melihat dua hal, yaitu jenis produk dan kemasan. Untuk jenis produk, Indomaret memiliki dua kriteria produk, yakni produk pangan dan perishable. Perishable adalah produk yang mudah rusak dan punya waktu kadaluarsa yang pendek, contohnya keju, telur, ikan, daging, sayur, buah, dan sejenisnya. 

Biasanya, Indomaret cenderung memilih produk yang berbau makanan daripada produk lain semisal kerajinan tangan dan sebagainya. Hal ini karena Indomaret menilai prospek yang lebih menjanjikan untuk pelaku UMKM yang menaruh produk di gerai adalah produk makanan.

Selanjutnya, untuk kemasan, Indomaret akan melihat secara fisik, yakni kemasannya bagus, kreatif, unik, dan bisa tahan lama atau tidak mudah rusak. Kemasan juga harus dapat melindungi makanan dari kontaminasi. Selain itu, labelling-nya harus jelas dan sesuai antara yang tertera di label dengan isi, misalnya berat atau volumenya harus sesuai.

Nah, ada dua contoh kemasan yang bisa diajukan. Pertama, adalah kemasan yang lebih modern yang berbahan alumunium foil, seperti gambar di bawah ini. Alumunium foil dianggap lebih tahan dan dapat menjaga makanan agar tidak cepat bau atau tengik sebelum masa kadaluarsanya. 

Contoh kemasan dengan alumunium foil. (Foto: Vega Ma’arijil Ula/Murianews)

Kedua, yaitu produk dengan kemasan sederhana berbahan OPP (oriented polypropylene) Mika, seperti gambar di bawah ini. Daya tahan kemasan seperti ini juga cukup kuat. Kemasan ini tentunya hanya memerlukan stiker tanpa perlu printing ke dalam kemasan.

Contoh kemasan sederhana. (Foto: Indomaret)

Baca Juga: Hal-Hal Apa Saja yang Dibeli Gen Z? Kenali Alasan dan Produk Apa yang Paling Banyak Dikonsumsi

2. Syarat Produk Dagangan

Indomaret menerima produk UMKM dengan harga yang berani bersaing dan kompetitif. Seandainya ingin menaikkan harga jual untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, Indomaret akan meminta pelaku UMKM wajib menjaga kualitas, termasuk bahan baku dari supplier, sehingga tidak membuat kecewa konsumen ketika harganya naik.

Indomaret juga mewajibkan produk yang akan diajukan  aman dikonsumsi atau tidak menggunakan bahan yang tidak diperbolehkan dan proses pembuatan juga harus higienis. Hal ini untuk menjamin kualitas produk dan kepuasan konsumen.

Selain itu, produk harus memiliki izin edar, seperti BPOM atau PIRT dan Halal. Dalam kemasan produk juga harus tertera nama produsen dan distributor, komposisi produk, ukuran (gram/liter), tanggal kadaluarsa, barcode, dan kode produksi.

3. Syarat Sebagai Pemasok

Ada 4 syarat yang harus dipenuhi jika Sahabat Wirausaha ingin menjadi pemasok di Indomaret, diantaranya : 

  1. Melengkapi atau mengisi form aplikasi produk dan pemasok
  2. Berkomitmen atas pemenuhan order, jadwal pengiriman, sistem pembayaran
  3. Membuat usulan kerjasama promosi
  4. Bersedia melakukan evaluasi penjualan

Nah, untuk sistem pengirimannya sendiri, Indomaret memiliki istilah BKL atau Barang Kirim Langsung. Jadi produsen yang langsung mengirimkan produknya ke gerai Indomaret. Selain itu ada juga istilah DC atau Distribution Center, yang mana produsen mengirim produk ke DC, kemudian pihak Indomaret yang akan mendistribusikan ke gerai Indomaret.

4. Proses Penerimaan Produk Baru

Selanjutnya, untuk proses penerimaan produk baru, ada empat tahapan yang akan dilakukan, yaitu pelaku UMKM memberikan penawaran ke Indomaret disertai dengan surat penawaran dan sampel produk. Kemudian mengisi formulir penawaran barang baru dan data produsen. Selanjutnya Indomaret akan melakukan kurasi produk atau analisa sebelum akhirnya produsen akan dihubungi untuk tahap selanjutnya.


Kegagalan Pelaku UMKM yang Menjadi Pemasok Indomaret

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan sebelum menjadi pemasok Indomaret adalah harus memahami apa yang dapat membuat pemasok gagal mengembangkan usahanya ketika bermitra dengan Indomaret.

1. Kegagalan Pertama 

Pelaku UMKM tidak bisa menjaga kualitas produk. Hal ini yang menyebabkan pelaku UMKM harus gagal di tengah jalan sebagai pemasok Indomaret. Contohnya begini, kemasan keripik yang dikirimkan ternyata tidak begitu rapat sehingga angin masuk atau semut masuk dan menyebabkan produk melempem. 

Jika pihak Indomaret sudah meminta evaluasi, namun pelaku usaha tidak memperbaiki hal tersebut, maka produk bisa dikembalikan atau return. Tentunya ini menjadi informasi yang penting agar kita selalu menjaga kualitas dan memastikan produk kita dalam keadaan yang baik sebelum dikirim ke Indomaret.

Baca Juga: Gabungkan Ilmu Marketing dengan Sains, Begini Penerapan Strategi Pemasaran Neuromarketing

2. Kegagalan Kedua

Pelaku UMKM tidak bisa memenuhi kontinuitas supply dengan alasan bahan baku, modal, atau tenaga kerja, sehingga pelaku UMKM harus gagal di tengah jalan. Maka dalam hal ini, kita bisa mengambil pelajaran penting, bahwa kita sebagai pelaku usaha harus bisa mengukur kemampuan atau kesanggupan untuk terus supply jika produk kita lolos kurasi.

Kita juga harus menyiasati hal-hal yang mungkin terjadi di luar dugaan kita. Misalnya terkait bahan baku, alangkah baiknya kita memiliki alternatif lain untuk supplier-nya, sehingga apabila supplier pertama kehabisan stok, kita tetap bisa mendapatkan bahan baku di supplier kedua.

Nah, itu tadi penjelasan terkait apa saja yang harus kita perhatikan sebelum menjadi pemasok Indomaret. Siapapun bisa menjadi pemasok Indomaret, asalkan kita bersungguh-sungguh dan patuh dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Indomaret. Yuk, untuk para pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan dan sudah memiliki izin edar, tidak ada salahnya mencoba mengembangkan usaha melalui program kemitraan dengan Indomaret!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi Utama : 

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri yang dilaksanakan oleh Indomaret, sekaligus Penandatanganan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan PT Indomarco Pristama di Balai Bupati Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Selasa (19/9/2023).

Referensi Tambahan : 

  1. https://flexypack.com/news/cara-memasukkan-produk-ke-minimarket
  2. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20211201/263/1472470/mau-jadi-pemasok-barang-di-indomaret-simak-caranya
  3. https://www.hops.id/unik/2949761869/cara-menjadi-supplier-produk-indomaret-salah-satunya-kemasan-yang-baik
  4. https://dikemas.com/begini-tips-produk-anda-diterima-masuk-ke-indomaret
  5. https://www.angphotorion.com/cara-memasukkan-produk-ke-indomaret/