Beberapa pelaku UKM ternyata masih ada yang belum menemukan kelompok usaha atau komunitas untuk mereka bergabung, Bahkan, ada juga yang belum mengetahui seberapa penting kehadiran sebuah kelompok usaha atau komunitas untuk bisnis mereka.

Padahal, dalam membangun sebuah bisnis, komunitas atau kelompok usaha menjadi salah satu elemen penting guna berbagi pengalaman dan pelajaran yang mungkin dapat Sahabat Wirausaha terapkan di bisnis yang sedang dijalani. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai tips menemukan/ membangun komunitas atau kelompok usaha.


Definisi Komunitas atau Kelompok Usaha

Komunitas dapat diartikan sebagai sekelompok orang atau individu yang memiliki kesamaan karakteristik, seperti kesamaan latar belakang, agama, ras, keadaan sosial ekonomi, kultur, atau mungkin geografi dan juga memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu bidang atau masalah.

Baca Juga: Membangun Tim Dengan Budaya Inovasi

Sederhananya, definisi kelompok usaha ialah sekumpulan orang yang menjalani suatu usaha tertentu guna mencapai tujuan bersama dalam usaha yang dijalankan tersebut. Lantas, mengapa harus ada komunitas atau kelompok usaha? Apa tujuan adanya komunitas atau kelompok usaha? Penjelasan lebih lanjut, dapat kamu lihat pada pembahasan berikutnya.


Tujuan Adanya Komunitas atau Kelompok Usaha

Kehadiran suatu kelompok usaha atau komunitas diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berbagi sekaligus membantu antar anggota di dalamnya untuk dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai manfaat. Beberapa manfaat suatu kelompok usaha atau komunitas yang penting untuk Sahabat Wirausaha ketahui antara lain:

  • Memperluas networking, karena dengan tergabung ke dalam suatu kelompok usaha atau komunitas tertentu, Sahabat Wirausaha dapat bertemu dengan beragam jenis orang dengan visi misi yang serupa.
  • Wadah untuk saling support sesama anggota. Karena di suatu kelompok usaha atau komunitas, orang-orang yang tergabung di dalamnya memiliki frekuensi dan tujuan yang sama, maka hal ini dapat menjadi sumber semangat dan sarana untuk saling mendukung antar satu anggota dengan anggota lainnya.
  • Tempat saling bertukar informasi berupa tips, pengalaman, ilmu, dan lain sebagainya. Karena orang yang tergabung ke dalam suatu komunitas atau kelompok usaha memiliki visi yang sama, maka akan jauh lebih mudah menemukan informasi serupa di kelompok tersebut.

Baca Juga: Pentingnya Memiliki Visi Dalam Menentukan Arah Pengembangan Usaha

Sebagai contoh, komunitas pelaku UKM tentu para anggotanya sering berbagi dan bertukar informasi seputar tips, pengalaman, atau hal-hal yang berhubungan dengan dunia usaha.

Sekarang, Sahabat Wirausaha sudah mengetahui tujuan dan manfaat yang mungkin bisa kamu rasakan sebagai anggota komunitas atau kelompok usaha tertentu. Berikutnya, bagaimana tips agar kita dapat menemukan/membangun sebuah komunitas atau kelompok usaha? Simak artikel berikut hingga tuntas ya.


Tips Menemukan/Membangun Komunitas atau Kelompok Usaha

Setelah mengetahui definisi dan pentingnya suatu kelompok usaha atau komunitas, langkah terakhir yang harus Sahabat Wirausaha lakukan adalah mencari komunitas atau kelompok usaha yang paling cocok dengan minat kamu saat ini.

Pada saat pertama kali mencari komunitas atau kelompok usaha yang hendak kita ikuti mungkin akan terasa bersemangat karena itu menjadi hal baru yang ditunggu-tunggu. Terlebih, Sahabat Wirausaha dapat menemukan sekelompok orang yang satu frekuensi untuk berbagi cerita dan pengalaman seputar bisnis.

Baca Juga: 7 Strategi Mengelola Hubungan Baik Dengan Konsumen

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu apakah semangat untuk tergabung dalam komunitas atau kelompok usaha tersebut masih tetap sama atau justru berangsur-angsur menghilang? Sahabat Wirausaha, simak beberapa tips berikut guna menemukan/membangun komunitas atau kelompok usaha dan mempertahankannya sampai akhir.

1. Temukan Komunitas atau Kelompok Usaha Melalui Kolom Search Engine atau Social Media

Zaman teknologi serba canggih seperti sekarang, bukanlah hal yang sulit untuk sekedar menemukan komunitas/kelompok usaha yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sahabat Wirausaha cukup melakukan pencarian pada social media atau kolom search engine dan lakukan perbandingan antara satu dengan yang lainnya sebelum memutuskan untuk memilih kelompok usaha atau komunitas mana yang paling menarik.

2. Berikan Kesan Pertama Positif Ketika Bergabung dengan Komunitas atau Kelompok Usaha Tertentu

Tentunya saat Sahabat Wirausaha sudah diterima untuk bergabung dalam suatu kelompok usaha atau komunitas, jangan lupa untuk tunjukkan rasa terima kasihmu dengan memberikan first impression yang baik. Selalu tersenyum, bersikap ramah, sopan, adalah beberapa sifat dasar yang harus Sahabat Wirausaha perlihatkan dalam kelompok tersebut. Alangkah lebih baik, jika Sahabat Wirausaha dapat menjadi center of positive vibes dalam kelompok usaha atau komunitas tersebut.

Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul

Karena dengan selalu memancarkan energi positif ke dalam suatu kelompok, sejatinya kamu sedang menularkan semangat positif kamu kepada anggota kelompok lain. Sehingga model kerja, cara memandang suatu kendala, dan suasana dalam komunitas atau kelompok usaha tersebut akan selalu senantiasa positif dan menyenangkan.

3. Berikan Kepercayaan pada Anggota Lain

Setelah Sahabat Wirausaha menemukan dan tergabung dalam suatu kelompok usaha, hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan adalah mencari cara bagaimana agar komunitas atau kelompok usaha tersebut berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan rasa percaya kepada anggota lainnya bahwa mereka punya pesonanya masing-masing sehingga dapat membangkitkan rasa kepercayaan diri mereka. Ketika anggota komunitas atau kelompok usaha memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mereka cenderung akan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri dan hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu kelompok usaha.

Baca Juga: Pentingnya Berjejaring dengan Supplier dan Kriteria Pemilihannya

Tentunya juga harus diberikan sesuai porsinya dan tidak secara berlebihan. Jika rasa percaya diri yang diberikan terlalu tinggi juga tidak baik untuk perkembangan suatu individu yang nantinya juga secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan komunitas atau keiompok usaha.

4. Lakukan Interaksi dengan Customer dengan Mendengarkan Kebutuhan Mereka

Langkah berikutnya untuk mengembangkan komunitas atau kelompok usaha adalah dengan mendengarkan kebutuhan para pelanggan dan calon pelanggan terkait kebutuhan mereka sebagai konsumen. Salah satu cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan melakukan interaksi dan bertanya langsung atau mendengarkan feedback yang mungkin mereka sampaikan secara langsung.

Selain itu, masih banyak cara lain untuk mengetahui sebenarnya apa saja kebutuhan atau yang pelanggan harapkan dari kelompok usaha kita dengan cara yang paling klasik, yaitu menyebarkan kuesioner. Akan tetapi, Sahabat Wirausaha juga bisa membuat ide konten kreatif dengan segmen khusus Tanya Audiens.

Baca Juga: Pentingnya Kontrak Pengadaan Bahan Baku Bagi UMKM

Tidak hanya itu, berkat kecanggihan teknologi abad ini, kamu juga dapat menggunakan tools lain yang lebih praktis seperti mengadakan polling Twitter, kuis Instagram, atau media lain serupa.

5. Berikan Challenge pada Anggota Lain untuk Melakukan yang Terbaik

Membangkitkan rasa percaya diri agaknya perlu didukung dengan motivasi untuk melakukan sesuatu dengan versi terbaik. Latih para anggota komunitas agar mereka terbiasa mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan kualitas outpout yang baik.

Baca Juga: Beberapa Skema Transformasi Untuk Menjadi Bisnis yang Lebih Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Sahabat Wirausaha, demikian tips bagaimana cara menemukan/membangun komunitas atau kelompok usaha. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman sekalian. Jangan lupa untuk praktekkan beberapa tips di atas ya, salam sukses!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Comdev Binus
  2. Saturadar.com
  3. Liputan6.com
  4. Marketing Craft