Tahukah Sahabat Wirausaha bahwa persediaan atau stock barang adalah komponen utama dalam mata rantai pasok. Stock barang sangat mempengaruhi keberlangsungan produksi atau perdagangan. Lalu apa dan bagaimana stok barang itu?
Stok barang adalah persediaan bahan baku atau barang dagangan yang akan dijual. Stok dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu stok bahan baku, bahan setengah jadi, stock bahan jadi (bahan yang sudah diproses menjadi produk jadi dan siap dijual).
Cara Menghitung Stok Barang
Sahabat Wirausaha, rumus untuk menghitung stok barang sepertinya sangat sederhana. Untuk perusahaan yang bergerak di sektor produksi, maka rumusnya adalah sebagai berikut:
Rumus umum stok barang = jumlah pembelian - jumlah bahan produksi - jumlah penjualan.
Jika sahabat bergerak dibidang perdagangan umum, maka rumus stok adalah:
Stok barang = jumlah pembelian – jumlah penjualan.
Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Untuk Kelancaran
Arus Kas
Keberadaan stok barang sangatlah penting bagi kontinuitas produksi dan keberlangsungan usaha. Oleh sebab itu, kita harus mengelola dan mengendalikan stok barang tersebut dengan baik agar selalu ada ketika dibutuhkan baik untuk proses produksi maupun untuk penjualan.
Proses produksi bisa terhenti apabila stok bahan baku tidak mencukupi, begitu juga penjualan akan terhenti jika stok barang habis sebelum datang barang yang baru. Jika hal ini terjadi, tentu akan merugikan usaha kita sendiri.
Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk membuat stock opname sederhana sebelum barang dijual, yaitu:
Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok
Melalui Pemanfaatan Teknologi
Bagaimana Sahabat Wirausaha, mudah bukan membuat stok barang sederhana? Yuk, mulai merapikan barang-barang jualan Sahabat dengan membuat daftar stok barang. Selamat mencoba!
Referensi: