Mobile online shopping. people buy dresses, shirts and pants in online shops. shoppers buying on internet sale flat illustration. online clothing store. discount, total sale concept

Sumber: Freepik

Pada era yang serba online ini, kini pengusaha online juga mulai merambah ke sosial media. Sosial media yang digunakan pun beragam, disesuaikan dengan karakteristik dari platform yang digunakan. Sosial media yang sering digunakan untuk menaikan awareness contohnya Instagram, Youtube, Facebook, dan Tiktok.

Konten-konten yang dihadirkan pada media sosial suatu produk dapat berdampak pada brand. Oleh karena itu, sebelum membuat konten perlu dipetakan siapa target market dari produk yang akan dipasarkan. Hal ini digunakan untuk mendapatkan reach yang memuaskan pada sebuah konten. Nah, apakah itu reach? Yuk kita bahas di artikel ini Sahabat Wirausaha.


Apa yang dimaksud dengan Reach?

Reach adalah jumlah jangkauan pemirsa terhadap sebuah konten. Penilaian konten dapat dinilai berhasil atau tidak, dapat menggunakan tolok ukur reach. Reach ini terdapat pada media sosial Instagram dan Facebook.

Sebagai contoh, Hani memiliki bisnis donat kentang frozen dan memasarkan melalui Instagram. Hani membuat sebuah konten berupa reels video tentang cara menghangatkan donat kentang frozennya, dari konten video ini dapat dilihat reach konten tersebut berjumlah 100. Jadi, dari konten tersebut terdapat 100 pemirsa yang menonton tayangan video cara menyajikan donat kentang frozen Hani. Jadi, dari data dapat diketahui bahwa video tutorial edukasi memasak, dapat menjangkau 100 pemirsa. Nah, dari contoh tersebut sudah cukup jelas ya, apa yang dimaksud dengan reach.

Baca Juga: Mengenal Pendekatan Research & Development


Dampak Reach Bagi Bisnis

Jangkauan kepada para pemirsa tentu memiliki dampak kepada sebuah brand. Reach ini dapat dijangkau secara organik atau berbayar yang bisa disebut iklan. Reach ini dapat berdampak kepada sebuah bisnis, karena konten konten yang disajikan tentu dapat menguatkan branding kepada pemirsa, menambah kepercayaan pelanggan, dan mengenalkan produk kepada target market.

Oleh karena itu, reach merupakan hal yang perlu dievaluasi secara berkala. Evaluasi ini dapat digunakan untuk membuat konsep konten yang diminati oleh pemirsa dan calon pembeli. Semakin diminati, tentu peluang untuk mendapatkan perhatian pemirsa semakin tinggi.

Baca Juga: Mengenal Costumer Acquisition


Tips Meningkatkan Reach

Sahabat Wirausaha, pasti semakin ingin mengenal reach setelah mengetahui dampaknya terhadap bisnis. Nah,berikut ini adalah tips yang dapat digunakan untuk meningkatkan reach pada media sosial Sahabat Wirausaha.

1. Petakan Target Market

Menentukan target market ini, berhubungan atau terkait dengan konsep konten yang akan digunakan dalam pembuatan konten. Contohnya : Penggunaan kata atau pilihan kalimat dalam menyampaikan informasi produk, misalkan produk yang dijual adalah produk baju dress untuk perempuan usia 19 hingga 23 tahun, maka dapat menggunakan bahasa yang casual.

Baca Juga: Apa itu Social Media Influencer?

2. Buatlah Konten yang Relatable

Relatable pada hal ini adalah konten yang mencerminkan perilaku dan kebiasaan target pasar. Dengan membuat konten yang "dekat" dengan keseharian target pasar maka konten akan lebih mudah dipahami, disukai, dan memiliki peluang untuk dibagikan ke sosial media target pasar.

3. Pilih video atau foto yang jelas

Nah, konten adalah sajian untuk pemirsa, oleh karena itu pastikan foto atau video yang digunakan jelas sehingga informasi yang akan disampaikan dapat diterima oleh pemirsa.

Sudahkah konten para Sahabat Wirausaha memuat tiga hal ini?, jika belum yuk coba masukan poin-poin tersebut dalam memproduksi konten. Jika Sahabat Wirausaha tertarik mengenai usaha online dan ingin lebih memperdalamnya, dapat juga membaca artikel-artikel terkait mengenai mengembangkan bisnis online, seperti Views dan Dropshipper. Semoga pemaparan tentang reach ini dapat bermanfaat dan dapat semakin menyemangatkan motivasi majunya bisnis para Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Mengenal Istilah Social Media Campaign

Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.