Niche Market - Pengertian, Manfaat, Contoh

Halo Sahabat Wirausaha! Ketika kita belajar cara memasarkan produk atau menentukan target segmen, pasti sedikit banyak pernah mendengar istilah niche market atau pasar yang niche. Istilah ini memang banyak digunakan dan digaungkan terutama untuk pelaku-pelaku usaha baru yang sedang menentukan target pasar mereka. Tapi yang dimaksud dengan niche market itu apa ya? Penasaran kan? Yuk kita bahas!

Pengertian Niche Market

Niche market adalah bagian dari segmen pasar yang besar tetapi memiliki karakteristik khusus yang membuat mereka menjadi unik. Misalkan ada sebuah produk sabun cuci piring. Target pasarnya secara general adalah ibu rumah tangga yang ingin mencuci piring hingga bersih. Tetapi ada juga pasar niche-nya yaitu mereka yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Jadi produk yang mereka cari adalah sabun cuci piring yang tidak menjadi limbah bagi lingkungan dan aman untuk kulit. Spesifik banget kan?

Baca Juga: Segmenting

Jumlahnya yang terbilang kecil membuat segmen niche ini cenderung terabaikan oleh pemain-pemain bisnis besar. Padahal kalau kita bisa melayani kebutuhan mereka, peluang keuntungannya besar lho! Bayangin aja, ada sekelompok orang yang memiliki preferensi spesifik yang kesulitan untuk menemukan produk yang sesuai dengan harapan mereka. Biasanya mereka pasti rela bayar lebih mahal untuk bisa mendapatkannya. Jadi, pasar niche ini juga tidak bisa kita remehkan.

Keuntungan Menentukan Niche Market

Mungkin setelah membaca ini pun kita masih bertanya, “Lalu apa lagi keuntungan dari mengincar pasar yang niche selain kerelaan mereka untuk bayar lebih mahal?”. Pertanyaan yang bagus! Karena kelebihan dan keuntungannya ada banyak lho!

1. Keluar dari Persaingan Berat

Coba kita bayangkan seandainya kita mengincar target yang umum-umum saja. Misalkan mahasiswa yang butuh makan enak, ibu rumah tangga yang butuh sabun cuci piring, atau remaja yang butuh cemilan. Selain usaha kita, pasti sudah banyak kan bisnis-bisnis lain yang besar dan mengincar target pasar yang sama? Gimana caranya kita bisa menang melawan mereka yang mampu menggelontorkan dana Milyaran rupiah hanya untuk iklan saja? Susah kan?

Nah, kalau kita mengincar pasar yang niche, kita bisa melayani target segmen yang tidak tersentuh atau bahkan dihiraukan oleh bisnis-bisnis besar. Bisnis besar pasti mengincar keuntungan dari jumlah penjualan yang besar, dengan kata lain pasti mengincar segmen yang jumlahnya juga besar. Jadi, kecil banget kemungkinan mereka mengincar pasar yang niche. Inilah peluang yang bisa kita manfaatkan.

2. Lebih Mudah Mendapatkan Pelanggan Setia

Target segmen yang jumlahnya besar dan umum pasti akan dikelilingi oleh berbagai macam pilihan alternatif. Misalkan untuk sabun cuci piring saja sekarang sudah ada berapa banyak pilihan kan? Pembeli jadi bisa dengan mudah berpindah dari satu brand ke brand yang lain. Bisa karena sedang ada diskon, ada varian baru yang bikin penasaran, atau bahkan untuk sekedar coba-coba. Butuh upaya yang cukup besar untuk bisa mendapatkan pelanggan-pelanggan setia untuk target segmen yang umum ini.

Berbeda dengan target segmen yang niche. Karena kebutuhan dan preferensi mereka spesifik, maka pastinya tidak akan banyak bisnis lain yang mampu memenuhi keinginan mereka, bahkan mungkin tidak ada. Jadi seandainya kita menjadi bisnis pertama atau bahkan satu-satunya yang dapat melayani mereka, target segmen yang niche itu otomatis pasti akan setia dengan bisnis kita.

Baca Juga: Segmen Konsumen

Lalu bagaimana kalau ada pesaing baru yang juga mengincar segmen yang sama? Kalau kita sudah melayani mereka duluan, pasti ketika kebutuhan mereka muncul, yang ada di pikiran mereka adalah Brand milik kita. Hal ini disebut juga dengan istilah first mover advantage atau keuntungan menjadi Brand pertama yang melayani segmen tersebut.

Nah, menarik kan target pasar yang niche ini? Mengincar pasar yang niche ini juga bisa menjadi salah satu faktor penting yang membantu kesuksesan bisnis kita ke depannya. Jadi, ketika kita sedang merancang suatu bisnis, jangan lupa untuk mempertimbangkan jenis pasar yang ini ya! Semoga sukses!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Annisa Anastasya • Editor