Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Modal Kandang dan Lahan Desa, 8 Peluang Bisnis Kambing Ini Siap Bikin Untung Besar

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Bisnis Kambing

Di tengah meningkatnya kebutuhan pangan dan gaya hidup masyarakat, peluang bisnis kambing menjadi salah satu sektor usaha yang patut dilirik. Tidak hanya mengandalkan penjualan daging, usaha ini juga meluas ke bidang olahan, susu, hingga pupuk. Permintaan pasar yang stabil membuat bisnis ini tetap relevan sepanjang tahun.

Apalagi jika dijalankan secara detail dan konsisten, potensi keuntungannya bisa berlipat ganda. Untuk kamu yang ingin membangun usaha dari sektor peternakan, berikut ini beberapa ide peluang bisnis kambing yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari modal kecil hingga yang berskala menengah.

1. Ternak Kambing Potong

Jenis peluang bisnis kambing ini termasuk paling banyak dijalankan karena permintaannya relatif stabil. Biasanya yang dibutuhkan adalah kambing jantan jenis Etawa, Kacang, atau Peranakan Etawa (PE). Daging kambing digunakan untuk konsumsi sehari-hari, acara pernikahan, hingga Idul Adha.

Kandang bisa dibangun secara bertingkat atau sistem panggung agar kotoran mudah dibersihkan. Pakan utama berupa rumput gajah, lamtoro, atau konsentrat tambahan untuk mempercepat pertumbuhan. Ini beberapa tips buat kamu yang mau menjalankan usaha ternak kambing potong:

  • Jaga kebersihan kandang agar kambing tidak mudah sakit.
  • Berikan vitamin tambahan dan vaksinasi rutin.
  • Siapkan catatan ternak untuk memantau berat dan kesehatan.

Jika kamu punya lahan 100 m2, cukup untuk 10 ekor kambing. Dalam 6 bulan, berat bisa naik hingga 25–30 kg per ekor.

Baca Juga: 12 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing Skala Rumahan

2. Jual Kambing Aqiqah

Tradisi aqiqah terus berlangsung sepanjang tahun, terutama di daerah dengan populasi Muslim yang tinggi. Sahabat Wirausaha bisa menyediakan kambing sesuai syariat: sehat, cukup umur, dan tanpa cacat. Biasanya konsumen juga meminta daging langsung dimasak dan dikemas dalam nasi box.

Untuk menambah layanan peluang bisnis kambing ini, kamu bisa menggandeng juru masak, membuka dapur kecil, serta melayani pengantaran. Bahkan, banyak pelaku usaha ini sukses memasarkan lewat media sosial dan marketplace. Langkah awal:

  • Beli kambing usia 6–8 bulan untuk stok aqiqah.
  • Sediakan pilihan olahan: sate, gulai, atau semur.
  • Bangun relasi dengan komunitas ibu muda atau pengajian.

Kelebihannya: profit stabil, repeat order tinggi, bisa dikembangkan ke katering rumahan.

3. Usaha Susu Kambing Perah

Susu kambing memiliki pasar tersendiri, terutama untuk konsumen yang alergi terhadap susu sapi. Selain dikonsumsi langsung, susu kambing juga dijadikan bahan sabun dan skincare alami. Jenis kambing yang biasa dipakai: Saanen, Alpine, dan Etawa. Seekor kambing perah bisa menghasilkan 1–2 liter susu per hari jika dirawat dengan baik. Yang perlu disiapkan untuk peluang bisnis kambing:

  • Tempat pemerahan yang higienis.
  • Botol atau kemasan steril untuk penjualan.
  • Sistem pendingin untuk menyimpan stok.

Susu segar dijual Rp25.000 – Rp40.000 per liter, tergantung wilayah. Peluangnya makin besar jika kamu bisa menjual ke toko organik dan membuat merek sendiri.

4. Penggemukan Kambing (Fattening)

Penggemukan merupakan salah satu peluang bisnis kambing yang cepat berputar. Idealnya, kamu membeli kambing muda usia 3–4 bulan lalu memeliharanya selama 3 bulan. Selama masa penggemukan, kambing diberi pakan bergizi tinggi seperti rumput segar, dedak, dan ampas tahu. Dalam waktu singkat, bobot bisa naik hingga 30%–40%. Strategi menguntungkan:

  • Beli kambing langsung dari peternak desa.
  • Jual menjelang Idul Adha atau musim hajatan.
  • Gunakan timbangan digital untuk memantau perkembangan.

Sistem ini cocok dijalankan dalam kandang sewa hingga kerjasama kelompok ternak.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

5. Jual Pupuk dari Kotoran Kambing

Kotoran kambing mengandung nitrogen tinggi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Setelah difermentasi selama 2–3 minggu, kotoran bisa dikemas menjadi pupuk padat. Modal utamanya hanyalah karung bekas, sekop, dan lahan terbuka. Produk pupuk ini dijual ke petani, komunitas urban farming, hingga toko pertanian lokal. Cara sederhana:

  • Jemur kotoran selama 5–7 hari.
  • Campurkan sekam atau abu untuk mengurangi bau.
  • Masukkan ke karung dan beri label produk.

Sahabat Wirausaha bisa menjualnya Rp10.000 – Rp15.000 per karung ukuran 5 kg. Bahkan ampas urin kambing bisa diolah jadi pupuk cair organik.

6. Penyewaan Kambing untuk Bersihkan Lahan

Ide peluang bisnis kambing ini memang belum umum, namun punya potensi besar. Di beberapa kota besar, lahan kosong atau pekarangan sering kali dipenuhi ilalang dan semak. Alih-alih menggunakan mesin atau pestisida, beberapa pemilik lahan memilih menyewa kambing sebagai pemangkas alami. Cara menjalankan:

  • Sediakan kambing usia dewasa dengan nafsu makan tinggi.
  • Pasang pagar portabel di lokasi klien.
  • Hitung biaya berdasarkan luas lahan dan jumlah hari.

Target pasarnya bisa dari pemilik kebun, developer properti, hingga pengelola lahan sekolah.

7. Olahan Daging Kambing

Jika kamu tertarik pada dunia kuliner, olahan daging kambing adalah ladang bisnis yang menarik. Tidak hanya dijual di warung, produk seperti abon, rendang, atau sate beku bisa dipasarkan secara daring. Tahapan peluang bisnis kambing ini mulai dari:

  • Beli daging langsung dari peternak.
  • Gunakan resep rumahan dengan bahan alami.
  • Bungkus dalam kemasan vakum agar tahan lama.

Harga olahan daging mulai dari Rp25.000 – Rp80.000 per kemasan, tergantung jenis dan ukuran. Pasarnya bisa menyasar ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan pecinta kuliner rumahan.

Baca Juga: 6 Tips Cuan dari Ternak Kambing, Raup Omset Capai Puluhan Juta!

8. Eduwisata Peternakan Kambing

Untuk kamu yang punya lahan luas dan dekat dengan lokasi wisata, eduwisata peternakan bisa jadi sarana mengenalkan dunia ternak pada anak-anak dan keluarga. Pengunjung bisa ikut memberi makan kambing, belajar memerah susu, hingga membuat pupuk organik. Kiat membangun:

  • Bangun kandang bersih dan ramah pengunjung.
  • Siapkan area bermain dan spot Instagramable.
  • Tawarkan paket kunjungan untuk sekolah dan keluarga.

Eduwisata ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan sambil membangun kesadaran lingkungan dan edukasi peternakan.


Estimasi Modal Awal (Skala UMKM)

Jenis Usaha

Estimasi Modal

Ternak kambing potong (10 ekor)

Rp25.000.000 – Rp35.000.000

Jual kambing aqiqah (stok + dapur)

Rp20.000.000 – Rp30.000.000

Usaha susu kambing perah (3 ekor)

Rp18.000.000 – Rp25.000.000

Penggemukan kambing (10 ekor)

Rp15.000.000 – Rp22.000.000

Produksi pupuk kambing skala kecil

Rp3.000.000 – Rp7.000.000

Olahan daging rumahan

Rp10.000.000 – Rp18.000.000

Eduwisata peternakan (lahan + sarana)

Rp40.000.000 – Rp60.000.000

Penyewaan kambing untuk lahan

Rp12.000.000 – Rp17.000.000

Estimasi Keuntungan per Bulan

Jenis Usaha

Estimasi Keuntungan Bulanan

Kambing potong

Rp4.000.000 – Rp7.000.000

Aqiqah + jasa masak

Rp5.000.000 – Rp8.000.000

Susu kambing

Rp3.500.000 – Rp6.000.000

Penggemukan kambing

Rp3.000.000 – Rp5.000.000

Jual pupuk kambing

Rp1.500.000 – Rp3.000.000

Olahan daging

Rp4.000.000 – Rp6.500.000

Eduwisata peternakan

Rp6.000.000 – Rp10.000.000

Penyewaan kambing

Rp2.000.000 – Rp4.000.000

Baca Juga: 12 Usaha Ternak Skala Rumahan di Lahan Sempit


Siap Menjadi Wirausaha dari Peluang Bisnis Kambing?

Sahabat Wirausaha, 8 peluang bisnis kambing di atas bisa disesuaikan dengan lokasi, minat, dan kemampuan modal yang kamu miliki. Jika dikelola dengan konsisten, usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan, tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan nilai ekonomi lokal. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi untuk kamu yang ingin memulai langkah pertama di dunia peternakan kambing.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
Modal Kandang dan Lahan Desa, 8 Peluang Bisnis Kambing Ini Siap Bikin Untung Besar - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Modal Kandang dan Lahan Desa, 8 Peluang Bisnis Kambing Ini Siap Bikin Untung Besar

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Bisnis Kambing

Di tengah meningkatnya kebutuhan pangan dan gaya hidup masyarakat, peluang bisnis kambing menjadi salah satu sektor usaha yang patut dilirik. Tidak hanya mengandalkan penjualan daging, usaha ini juga meluas ke bidang olahan, susu, hingga pupuk. Permintaan pasar yang stabil membuat bisnis ini tetap relevan sepanjang tahun.

Apalagi jika dijalankan secara detail dan konsisten, potensi keuntungannya bisa berlipat ganda. Untuk kamu yang ingin membangun usaha dari sektor peternakan, berikut ini beberapa ide peluang bisnis kambing yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari modal kecil hingga yang berskala menengah.

1. Ternak Kambing Potong

Jenis peluang bisnis kambing ini termasuk paling banyak dijalankan karena permintaannya relatif stabil. Biasanya yang dibutuhkan adalah kambing jantan jenis Etawa, Kacang, atau Peranakan Etawa (PE). Daging kambing digunakan untuk konsumsi sehari-hari, acara pernikahan, hingga Idul Adha.

Kandang bisa dibangun secara bertingkat atau sistem panggung agar kotoran mudah dibersihkan. Pakan utama berupa rumput gajah, lamtoro, atau konsentrat tambahan untuk mempercepat pertumbuhan. Ini beberapa tips buat kamu yang mau menjalankan usaha ternak kambing potong:

  • Jaga kebersihan kandang agar kambing tidak mudah sakit.
  • Berikan vitamin tambahan dan vaksinasi rutin.
  • Siapkan catatan ternak untuk memantau berat dan kesehatan.

Jika kamu punya lahan 100 m2, cukup untuk 10 ekor kambing. Dalam 6 bulan, berat bisa naik hingga 25–30 kg per ekor.

Baca Juga: 12 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing Skala Rumahan

2. Jual Kambing Aqiqah

Tradisi aqiqah terus berlangsung sepanjang tahun, terutama di daerah dengan populasi Muslim yang tinggi. Sahabat Wirausaha bisa menyediakan kambing sesuai syariat: sehat, cukup umur, dan tanpa cacat. Biasanya konsumen juga meminta daging langsung dimasak dan dikemas dalam nasi box.

Untuk menambah layanan peluang bisnis kambing ini, kamu bisa menggandeng juru masak, membuka dapur kecil, serta melayani pengantaran. Bahkan, banyak pelaku usaha ini sukses memasarkan lewat media sosial dan marketplace. Langkah awal:

  • Beli kambing usia 6–8 bulan untuk stok aqiqah.
  • Sediakan pilihan olahan: sate, gulai, atau semur.
  • Bangun relasi dengan komunitas ibu muda atau pengajian.

Kelebihannya: profit stabil, repeat order tinggi, bisa dikembangkan ke katering rumahan.

3. Usaha Susu Kambing Perah

Susu kambing memiliki pasar tersendiri, terutama untuk konsumen yang alergi terhadap susu sapi. Selain dikonsumsi langsung, susu kambing juga dijadikan bahan sabun dan skincare alami. Jenis kambing yang biasa dipakai: Saanen, Alpine, dan Etawa. Seekor kambing perah bisa menghasilkan 1–2 liter susu per hari jika dirawat dengan baik. Yang perlu disiapkan untuk peluang bisnis kambing:

  • Tempat pemerahan yang higienis.
  • Botol atau kemasan steril untuk penjualan.
  • Sistem pendingin untuk menyimpan stok.

Susu segar dijual Rp25.000 – Rp40.000 per liter, tergantung wilayah. Peluangnya makin besar jika kamu bisa menjual ke toko organik dan membuat merek sendiri.

4. Penggemukan Kambing (Fattening)

Penggemukan merupakan salah satu peluang bisnis kambing yang cepat berputar. Idealnya, kamu membeli kambing muda usia 3–4 bulan lalu memeliharanya selama 3 bulan. Selama masa penggemukan, kambing diberi pakan bergizi tinggi seperti rumput segar, dedak, dan ampas tahu. Dalam waktu singkat, bobot bisa naik hingga 30%–40%. Strategi menguntungkan:

  • Beli kambing langsung dari peternak desa.
  • Jual menjelang Idul Adha atau musim hajatan.
  • Gunakan timbangan digital untuk memantau perkembangan.

Sistem ini cocok dijalankan dalam kandang sewa hingga kerjasama kelompok ternak.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

5. Jual Pupuk dari Kotoran Kambing

Kotoran kambing mengandung nitrogen tinggi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Setelah difermentasi selama 2–3 minggu, kotoran bisa dikemas menjadi pupuk padat. Modal utamanya hanyalah karung bekas, sekop, dan lahan terbuka. Produk pupuk ini dijual ke petani, komunitas urban farming, hingga toko pertanian lokal. Cara sederhana:

  • Jemur kotoran selama 5–7 hari.
  • Campurkan sekam atau abu untuk mengurangi bau.
  • Masukkan ke karung dan beri label produk.

Sahabat Wirausaha bisa menjualnya Rp10.000 – Rp15.000 per karung ukuran 5 kg. Bahkan ampas urin kambing bisa diolah jadi pupuk cair organik.

6. Penyewaan Kambing untuk Bersihkan Lahan

Ide peluang bisnis kambing ini memang belum umum, namun punya potensi besar. Di beberapa kota besar, lahan kosong atau pekarangan sering kali dipenuhi ilalang dan semak. Alih-alih menggunakan mesin atau pestisida, beberapa pemilik lahan memilih menyewa kambing sebagai pemangkas alami. Cara menjalankan:

  • Sediakan kambing usia dewasa dengan nafsu makan tinggi.
  • Pasang pagar portabel di lokasi klien.
  • Hitung biaya berdasarkan luas lahan dan jumlah hari.

Target pasarnya bisa dari pemilik kebun, developer properti, hingga pengelola lahan sekolah.

7. Olahan Daging Kambing

Jika kamu tertarik pada dunia kuliner, olahan daging kambing adalah ladang bisnis yang menarik. Tidak hanya dijual di warung, produk seperti abon, rendang, atau sate beku bisa dipasarkan secara daring. Tahapan peluang bisnis kambing ini mulai dari:

  • Beli daging langsung dari peternak.
  • Gunakan resep rumahan dengan bahan alami.
  • Bungkus dalam kemasan vakum agar tahan lama.

Harga olahan daging mulai dari Rp25.000 – Rp80.000 per kemasan, tergantung jenis dan ukuran. Pasarnya bisa menyasar ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan pecinta kuliner rumahan.

Baca Juga: 6 Tips Cuan dari Ternak Kambing, Raup Omset Capai Puluhan Juta!

8. Eduwisata Peternakan Kambing

Untuk kamu yang punya lahan luas dan dekat dengan lokasi wisata, eduwisata peternakan bisa jadi sarana mengenalkan dunia ternak pada anak-anak dan keluarga. Pengunjung bisa ikut memberi makan kambing, belajar memerah susu, hingga membuat pupuk organik. Kiat membangun:

  • Bangun kandang bersih dan ramah pengunjung.
  • Siapkan area bermain dan spot Instagramable.
  • Tawarkan paket kunjungan untuk sekolah dan keluarga.

Eduwisata ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan sambil membangun kesadaran lingkungan dan edukasi peternakan.


Estimasi Modal Awal (Skala UMKM)

Jenis Usaha

Estimasi Modal

Ternak kambing potong (10 ekor)

Rp25.000.000 – Rp35.000.000

Jual kambing aqiqah (stok + dapur)

Rp20.000.000 – Rp30.000.000

Usaha susu kambing perah (3 ekor)

Rp18.000.000 – Rp25.000.000

Penggemukan kambing (10 ekor)

Rp15.000.000 – Rp22.000.000

Produksi pupuk kambing skala kecil

Rp3.000.000 – Rp7.000.000

Olahan daging rumahan

Rp10.000.000 – Rp18.000.000

Eduwisata peternakan (lahan + sarana)

Rp40.000.000 – Rp60.000.000

Penyewaan kambing untuk lahan

Rp12.000.000 – Rp17.000.000

Estimasi Keuntungan per Bulan

Jenis Usaha

Estimasi Keuntungan Bulanan

Kambing potong

Rp4.000.000 – Rp7.000.000

Aqiqah + jasa masak

Rp5.000.000 – Rp8.000.000

Susu kambing

Rp3.500.000 – Rp6.000.000

Penggemukan kambing

Rp3.000.000 – Rp5.000.000

Jual pupuk kambing

Rp1.500.000 – Rp3.000.000

Olahan daging

Rp4.000.000 – Rp6.500.000

Eduwisata peternakan

Rp6.000.000 – Rp10.000.000

Penyewaan kambing

Rp2.000.000 – Rp4.000.000

Baca Juga: 12 Usaha Ternak Skala Rumahan di Lahan Sempit


Siap Menjadi Wirausaha dari Peluang Bisnis Kambing?

Sahabat Wirausaha, 8 peluang bisnis kambing di atas bisa disesuaikan dengan lokasi, minat, dan kemampuan modal yang kamu miliki. Jika dikelola dengan konsisten, usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan, tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan nilai ekonomi lokal. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi untuk kamu yang ingin memulai langkah pertama di dunia peternakan kambing.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM