Cuan dari Ternak Kambing - Halo Sahabat Wirausaha! Bisnis di bidang peternakan memang butuh ketekunan serta kegigihan dalam setiap proses merawat hewan ternak. Baik itu hewan ternak kambing, domba, kerbau, atau sapi, tentu mempunyai strategi dan proses perawatan yang berbeda.

Seperti halnya kisah seorang peternak muda, Oni Kurniawan yang berhasil merintis bisnis Oke Farm meraih puluhan juta rupiah setiap bulannya melalui cuan dari ternak kambing. Melihat peluang keuntungan dari kambing perah, pada 2013 Oni akhirnya memutuskan untuk melebarkan sayap di peternakan kambing hanya bermodalkan 2 ekor kambing. Hingga saat ini, Oni berhasil mengembangkan ternak kambing perah menjadi lebih dari 150 ekor dan meraih omset mencapai Rp30 jutaan per bulannya. Bagaimana caranya? Yuk, sima sama-sama di sini!

Sumber foto: radarsuara.com

1. Tentukan Tujuan Ternak Kambing

Tips pertama untuk mendapatkan cuan dari ternak kambing, pastikan Sahabat Wirausaha dapat menentukan tujuan dari ternak kambing itu sendiri. Apakah aktivitas ternak ini diperuntukkan untuk produksi susu perah, daging, atau keduanya.

Saat mengembangkan bisnis Oke Farm, Oni melihat ada banyak sekali manfaat dari susu kambing terutama dalam mengatasi masalah kesehatan tubuh. Di mana pada saat itu, dirinya rutin konsumsi susu kambing untuk mengatasi asam lambung.

Hal itu lah yang membuat dirinya belajar bagaimana cara memproduksi susu dari ternak kambing dan melihat peluang usaha di sekitar. Seiring permintaan konsumen yang terus bertambah, hal ini lah yang membuat Oni berkomitmen untuk fokus menjalankan bisnis ternak perah susu kambing.

Setelah menentukan tujuan, ini akan memudahkan dalam merencanakan produktivitas ternak dalam jangka panjang. Hal ini meliputi pemilihan jenis induk kambing yang akan diternak, pemberian pakan untuk menghasilkan susu yang berkualitas, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Maggot Sebagai Pakan Ternak, Sedang Banyak Dicari!

2. Pilih Kambing Betina Berkualitas

Dari kisah bisnis Oke Farm, Sahabat Wirausaha juga bisa mengambil pelajaran dari cara Oni dalam memilih jenis kambing betina yang berkualitas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada awalnya Oni hanya memiliki modal awal 2 ekor kambing saja. Berkat pemilihan kambing betina yang berkualitas serta didukung perawatan yang optimal, Oni berhasil mengembangkan ternak kambing mencapai 150 ekor.

Hal ini tentu bisa dipraktikkan oleh Sahabat Wirausaha dengan memilih jenis kambing betina berkualitas yang sudah beranak dan memproduksi susu dengan jumlah banyak. Adapun ciri-cirinya seperti berat badan yang proporsional, kondisi fisik yang sehat tanpa cacat bawaan, serta riwayat kesehatan yang baik.  

Salah satu jenis kambing yang memiliki produksi susu dalam jumlah besar adalah kambing Etawa atau PE (Peranakan Etawa). Jenis kambing ini dibanderol mulai dengan harga Rp3,4 juta untuk kategori bunting dan Rp4 juta untuk kategori laktasi.

Pemilihan induk yang tepat juga dapat meminimalkan risiko penyakit dan masalah kesehatan genetik dalam populasi ternak kambing. Oleh karena itu, tips cuan dari ternak kambing adalah memilih jenis kambing dengan riwayat pemeriksaan kesehatan secara rutin. Baik telah diverifikasi Dinas Peternakan ataupun pemberian Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) melalui fasilitas kesehatan setempat.

3. Buat Kandang yang Ideal

Tips selanjutnya untuk mendukung cuan dari ternak kambing lebih optimal, pastikan Sahabat Wirausaha menyediakan kandang yang ideal. Pembuatan kandang ini tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga didukung dengan lingkungan yang bersih dan nyaman sehingga mendukung kesehatan dan produktivitas ternak kambing.

Kandang yang baik memudahkan peternak dalam melakukan pemantauan dan perawatan rutin, sehingga masalah kesehatan atau perilaku dapat segera diidentifikasi dan ditangani dengan baik. Kandang yang baik juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang gerak agar kambing dapat beraktivitas dan meningkatkan produksi susu setiap harinya.

Dalam membuat kandang yang ideal, ada beberapa bahan perlengkapan yang wajib tersedia untuk menempatkan ternak kambing. Mulai dari atap, kayu, pintu bambu untuk pembuatan sarana dan prasarana kambing ternak.

Adapun prasarana yang harus tersedia meliputi tempat pakan dengan lebar 50cm dan tinggi 60cm, tempat minum, tempat kompos, tangga, dan ruang utama kambing untuk beraktivitas. Pastikan Sahabat Wirausaha memberikan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi risiko penyakit pada ternak kambing. Selain itu, buatlah area terpisah untuk tempat pakan kambing dari tempat tidur mereka. Pembuatan kandang ini juga harus didukung dengan lingkungan yang terkontrol dengan baik sehingga berdampak positif pada produksi susu atau daging mereka.

Baca Juga: Tertarik Budidaya Ikan Lele? Pelajari Cara Memulai Bisnis Ternak Lele Di Sini, Bisa Dapat Omset Hingga Puluhan Juta!

4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Kambing

Tips menghasilkan cuan dari ternak kambing juga ditentukan dari jumlah produksi susu kambing setiap harinya. Untuk menghasilkan susu kambing dalam jumlah besar, ini ditentukan dengan kualitas pakan yang diberikan setiap harinya.

Maka dari itu, pastikan Sahabat Wirausaha dapat memberikan pakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing setiap harinya. Caranya dengan memberikan jenis pakan yang tepat dengan kandungan karbohidrat, protein, serta mineral yang cukup.

Tabel nutrisi ini mudah diakses informasinya melalui berbagai sumber di internet atau jurnal penelitian terpercaya. Pada pemberian pakan kambing di Oke Farm, biasanya Oni menggunakan pakan utama seperti rumput, dilengkapi dengan konsentrat sebagai nutrisi pelengkap seperti kedelai dan komposisi karbohidrat seperti jagung. 

5. Hadirkan Produk yang Bervariatif

Cara meraup cuan dari bisnis ternak kambing tentunya harus didukung dengan inovasi baru untuk menjangkau pasar lebih luas. Langkah ini bisa dilakukan dengan melihat peluang serta permintaan konsumen yang ada di pasar.

Oke Farm sendiri tidak hanya berdiri memproduksi susu perah saja, melainkan mengolahnya menjadi minuman segar dengan varian rasa yang beragam. Selain itu, untuk menjangkau pasar lebih luas, Oke Farm juga memproduksi es krim kambing sehingga bisa dinikmati dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.

Cerita ini tentu bisa dijadikan contoh untuk mengembangkan bisnis ternak lebih besar dengan menghadirkan produk yang bervariatif sesuai dengan permintaan pasar, seperti susu segar, keju kambing, yogurt, dan sejenisnya. Bahkan saat ini, susu kambing juga sering dijadikan sebagai bahan untuk produk kecantikan seperti masker, sabun, atau lotion yang dapat menarik lebih banyak konsumen untuk meningkatkan potensi keuntungan.

Baca Juga: Cara Praktis Memulai Bisnis Ayam Potong Skala Rumahan Untuk Pemula, Peluang Bisnis Ketahanan Pangan

6. Maksimalkan Perawatan Kambing

Tips terakhir untuk bisa cuan dari ternak kambing, maksimalkan perawatan kambing secara rutin dan maksimal untuk memastikan kualitas ternak tetap prima. Perawatan ini mencakup pemberian pakan yang seimbang, berkualitas, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Selain itu, perhatikan juga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya agar bebas dari kuman dan parasit yang dapat mengganggu kesehatan kambing. Memberikan perhatian ekstra pada kambing yang sedang bunting atau menyusui juga penting untuk memastikan perkembangan anak kambing yang sehat dan kuat.

Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke Dinas Peternakan untuk mendapatkan SKKH atau disebut dengan Sertifikat Veteriner. Dengan prosedur yang mudah dan tanpa pungutan biaya, persyaratan yang dapat dilengkapi adalah melampirkan permohonan dari peternak, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan hewan ternak yang akan diperiksa.

Setelah berkas lengkap, hewan ternak akan melalui proses pemeriksaan oleh dokter hewan di kandang penampungan. Apabila hewan ternak dinyatakan sehat, maka akan diterbitkan SKKH. Dengan perawatan yang konsisten dan maksimal, ini tidak hanya menjaga kesehatan ternak saja. Tetapi juga dapat memaksimalkan produktivitas dan hasil yang optimal dari usaha ternak kambing perah.

***

Nah, jadi itu dia Sahabat Wirausaha! Berbagai tips untuk cuan dari ternak kambing untuk menghasilkan susu yang berkualitas sehingga berpotensi mendatangkan bisnis yang menguntungkan. Beberapa tips ini tentu bisa diterapkan untuk ternak kambing semakin optimal.

Tidak lupa, untuk selalu memanfaatkan jaringan media sosial sehingga bisa menjangkau pasar lebih luas. Jadi, sudah siap untuk mengembangkan usaha ternak dan meraih cuan yang menguntungkan? Like, comment, dan share artikel ini agar lebih bermanfaat untuk para pengusaha ternak lainnya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=TAyQnf9RvOk 
  2. https://www.merdeka.com/jatim/pemuda-tulungagung-bagikan-tips-budidaya-kambing-hingga-sukses-raup-omzet-rp40-juta-per-bulan-kuncinya-ada-di-manajemen-kandang-119831-mvk.html?screen=3 
  3. https://mediaindonesia.com/nusantara/615876/peternak-muda-tulungagung-berkomitmen-bangun-kluster-komoditas 
  4. https://regional.kontan.co.id/news/peternak-milenial-tulungagung-bergeliat-membangun-kluster-komoditas 
  5. https://www.youtube.com/watch?v=TAyQnf9RvOk