Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Peluang Bisnis Kopi Keliling: Cuma Modal Motor, Bisa Jualan Puluhan Cup per Hari

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Bisnis Kopi Keliling

Saat ini, peluang bisnis kopi keliling semakin menarik perhatian, terutama di tengah tren gaya hidup yang cepat dan dinamis. Di berbagai kota, banyak orang sibuk yang ingin menikmati kopi nikmat tanpa perlu antre di kafe. Kondisi ini membuka jalan bagi konsep kopi keliling, yaitu berjualan kopi dengan sistem mobile menggunakan motor, sepeda, atau kendaraan kecil lainnya.

Berbeda dengan kafe konvensional, usaha ini lebih fleksibel dan hemat budget. Tidak perlu sewa tempat mahal, tidak butuh banyak karyawan. Cukup kendaraan yang dimodifikasi, perlengkapan menyeduh, dan strategi lokasi yang pas, bisnis ini dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, jika dikelola serius, omzet hariannya bisa mengalahkan kedai kopi di ruko.


Mengapa Bisnis Kopi Keliling Semakin Ramai?

Minat masyarakat terhadap kopi terus meningkat. Apalagi, banyak pekerja maupun mahasiswa yang butuh asupan kafein setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Namun, waktu yang terbatas membuat mereka mencari alternatif yang lebih cepat, tanpa harus masuk kafe atau antri panjang. Di sinilah peluang bisnis kopi keliling bisa mengisi kebutuhan pasar.

Selain itu, usaha ini juga cocok untuk kamu yang ingin memulai wirausaha tanpa perlu modal besar. Bisa dimulai sendiri, sistemnya sederhana, dan masih punya ruang luas untuk dikembangkan. Bahkan, konsep ini juga fleksibel dari sisi lokasi, bisa berpindah-pindah sesuai dengan titik keramaian seperti stasiun, kampus, perkantoran, atau car free day.

Baca Juga: Rincian Modal Usaha Kopi Kekinian dan Analisa Keuntungannya


Konsep Peluang Bisnis Kopi Keliling yang Bisa Dicoba

Sebelum memulai, penting untuk menentukan konsep. Apakah kamu ingin menyajikan kopi kekinian dengan topping seperti boba dan krim, atau ingin menyajikan kopi klasik seperti tubruk dan espresso manual? Semua bisa disesuaikan dengan lokasi dan target konsumen. Beberapa konsep peluang bisnis kopi keliling yang populer saat ini:

  • Motor kopi keliling: Menggunakan motor dengan boks khusus di belakang yang dimodifikasi untuk membawa perlengkapan seduh.
  • Sepeda kopi: Cocok untuk area car free day atau tempat wisata. Biaya awal lebih rendah, tetapi keterbatasan area jangkauan harus diperhatikan.
  • Kopi keliling pakai mobil box kecil: Kapasitas lebih besar, bisa bawa banyak bahan dan alat, tapi butuh budget lebih tinggi.

Tentukan juga karakter produkmu. Apakah akan fokus di kopi manual brew, cold brew, atau menu kopi susu kekinian. Buat branding yang khas agar mudah dikenali.


Estimasi Modal Memulai Bisnis Kopi Keliling

Sebelum terjun, tentu kamu perlu tahu berapa kira-kira biaya awal yang dibutuhkan. Berikut estimasi modal awal untuk konsep motor kopi keliling, yang paling banyak dipilih oleh pemula karena lebih mudah dan terjangkau.

Kebutuhan

Rincian

Estimasi Biaya

Motor bekas (modifikasi)

Motor + books + branding sticker

Rp7.000.000 – Rp10.000.000

Alat seduh kopi

Grinder, V60, kettle, kompor kecil, termos air panas

Rp2.000.000 – Rp3.000.000

Bahan baku awal

Kopi, susu, gula, cup, sedotan

Rp1.500.000

Perlengkapan pendukung

Timbangan digital, meja lipat kecil, tempat sampah

Rp500.000

Total Modal Awal

Rp11.000.000 – Rp15.000.000

Biaya ini bisa disesuaikan dengan kondisi motor yang digunakan dan kualitas peralatan. Jika kamu sudah punya motor, tentu modal bisa ditekan lebih rendah lagi.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Potensi Keuntungan Bisnis Kopi Keliling

Setelah tahu modal awal, sekarang waktunya menghitung keuntungan peluang bisnis kopi keliling. Secara rata-rata, kopi keliling bisa menjual 50–100 cup per hari, tergantung lokasi dan harga jual. Simulasi berikut menggunakan penjualan 70 cup per hari dengan harga jual rata-rata Rp10.000.

Komponen

Perhitungan

Total

Penjualan harian

70 cup x Rp10.000

Rp700.000

Biaya bahan baku

70 cup x Rp3.500

Rp245.000

Biaya operasional

Bensin, gas, listrik portable

Rp50.000

Laba kotor harian

Penjualan – biaya bahan & operasional

Rp405.000

Laba kotor bulanan

Rp405.000 x 26 hari

Rp10.530.000

Dengan pengelolaan yang baik, dalam 2 bulan kamu bisa balik modal. Bahkan, kalau ramai dan penjualan lebih tinggi, balik modal bisa lebih cepat. Tidak hanya itu, kalau bisnis sudah stabil, kamu bisa menambah armada atau merekrut barista tambahan untuk memperluas jangkauan.


Lokasi Strategis Jadi Kunci Utama

Dalam peluang bisnis kopi keliling, lokasi adalah faktor paling krusial. Tempat ramai yang mobilitasnya tinggi akan jauh lebih cepat menghasilkan penjualan dibanding lokasi sepi. Beberapa titik yang bisa kamu incar:

  • Depan stasiun dan halte
  • Dekat kampus dan sekolah
  • Kawasan perkantoran
  • Area car free day atau taman kota
  • Pinggir jalan raya yang padat

Selain itu, pastikan Sahabat Wirausaha memahami jam-jam sibuk konsumen. Biasanya jam 6–9 pagi dan jam 4–7 sore adalah waktu paling ramai. Kamu bisa berpindah-pindah sesuai jadwal tersebut untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Merek Kopi Lokal dari Petani Indonesia


Strategi Promosi Agar Bisnis Cepat Dikenal

Meskipun sistemnya peluang bisnis kopi keliling, promosi tetap penting. Gunakan media sosial sebagai tempat branding dan update lokasi harian. Jangan lupa buat akun Instagram dan TikTok agar konsumen tahu posisi harianmu. Beberapa strategi promosi yang bisa kamu terapkan:

  • Diskon pembelian pertama
  • Gratis 1 cup untuk pembelian 5 kali
  • Kolaborasi dengan komunitas kampus atau kantor
  • Branding kendaraan dengan desain yang mencolok dan menarik

Foto produk juga penting. Gunakan pencahayaan natural dan tampilkan minuman dengan tampilan menggoda agar lebih menarik di sosial media.


Tips Sukses Jalankan Bisnis Kopi Keliling

1. Konsisten dan Sabar

Hari pertama belum tentu langsung ramai. Tapi kalau konsisten nongkrong di lokasi yang sama setiap hari, pelanggan akan mulai mengenalmu.

2. Utamakan Rasa dan Kebersihan

Meski peluang bisnis kopi keliling ini mobile, rasa tetap prioritas. Gunakan bahan berkualitas dan jaga kebersihan seluruh alat dan area jual.

3. Selalu Update Tren Menu

Ikuti tren minuman baru, seperti dalgona, kopi pandan, atau topping krim keju. Inovasi bikin pelanggan penasaran.

4. Berikan Pelayanan Ramah

Senyuman dan sikap hangat bisa jadi pembeda utama. Banyak pelanggan datang kembali bukan cuma karena rasa, tapi juga karena penjualnya ramah.


Potensi Skala Usaha Kopi Keliling

Jika sudah jalan, Sahabat Wirausaha bisa mulai ekspansi dengan sistem kemitraan. Konsep ini sudah diterapkan oleh beberapa pelaku kopi keliling yang sukses. Kamu bisa menyiapkan paket usaha untuk orang lain yang ingin ikut berjualan dengan sistem bagi hasil atau sistem sewa.

Dengan branding yang konsisten dan pelayanan yang bagus, peluang bisnis kopi keliling bukan cuma sekadar usaha tambahan. Bisa tumbuh jadi brand lokal yang kuat dan punya jaringan penjualan di banyak titik kota.

Baca Juga: 10 Cara Membuka Warung Kopi dengan Konsep Unik yang Mengangkat Budaya Lokal


Kopi Keliling, Langkah Baik Menuju Usaha Mandiri

Peluang bisnis kopi keliling adalah contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa jadi ladang penghasilan menjanjikan. Dengan modal yang cukup terjangkau, lokasi yang tepat, dan pelayanan yang ramah, usaha ini bisa berkembang cepat dan menguntungkan.

Jika kamu sedang mencari inspirasi usaha yang mudah dijalankan, fleksibel, dan dekat dengan keseharian masyarakat, bisnis kopi keliling layak jadi pilihan. Mulailah dari kecil, nikmati prosesnya, dan lihat bagaimana setiap cangkir kopi bisa membuka jalan menuju wirausaha yang sukses.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
Peluang Bisnis Kopi Keliling: Cuma Modal Motor, Bisa Jualan Puluhan Cup per Hari - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Peluang Bisnis Kopi Keliling: Cuma Modal Motor, Bisa Jualan Puluhan Cup per Hari

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Bisnis Kopi Keliling

Saat ini, peluang bisnis kopi keliling semakin menarik perhatian, terutama di tengah tren gaya hidup yang cepat dan dinamis. Di berbagai kota, banyak orang sibuk yang ingin menikmati kopi nikmat tanpa perlu antre di kafe. Kondisi ini membuka jalan bagi konsep kopi keliling, yaitu berjualan kopi dengan sistem mobile menggunakan motor, sepeda, atau kendaraan kecil lainnya.

Berbeda dengan kafe konvensional, usaha ini lebih fleksibel dan hemat budget. Tidak perlu sewa tempat mahal, tidak butuh banyak karyawan. Cukup kendaraan yang dimodifikasi, perlengkapan menyeduh, dan strategi lokasi yang pas, bisnis ini dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, jika dikelola serius, omzet hariannya bisa mengalahkan kedai kopi di ruko.


Mengapa Bisnis Kopi Keliling Semakin Ramai?

Minat masyarakat terhadap kopi terus meningkat. Apalagi, banyak pekerja maupun mahasiswa yang butuh asupan kafein setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Namun, waktu yang terbatas membuat mereka mencari alternatif yang lebih cepat, tanpa harus masuk kafe atau antri panjang. Di sinilah peluang bisnis kopi keliling bisa mengisi kebutuhan pasar.

Selain itu, usaha ini juga cocok untuk kamu yang ingin memulai wirausaha tanpa perlu modal besar. Bisa dimulai sendiri, sistemnya sederhana, dan masih punya ruang luas untuk dikembangkan. Bahkan, konsep ini juga fleksibel dari sisi lokasi, bisa berpindah-pindah sesuai dengan titik keramaian seperti stasiun, kampus, perkantoran, atau car free day.

Baca Juga: Rincian Modal Usaha Kopi Kekinian dan Analisa Keuntungannya


Konsep Peluang Bisnis Kopi Keliling yang Bisa Dicoba

Sebelum memulai, penting untuk menentukan konsep. Apakah kamu ingin menyajikan kopi kekinian dengan topping seperti boba dan krim, atau ingin menyajikan kopi klasik seperti tubruk dan espresso manual? Semua bisa disesuaikan dengan lokasi dan target konsumen. Beberapa konsep peluang bisnis kopi keliling yang populer saat ini:

  • Motor kopi keliling: Menggunakan motor dengan boks khusus di belakang yang dimodifikasi untuk membawa perlengkapan seduh.
  • Sepeda kopi: Cocok untuk area car free day atau tempat wisata. Biaya awal lebih rendah, tetapi keterbatasan area jangkauan harus diperhatikan.
  • Kopi keliling pakai mobil box kecil: Kapasitas lebih besar, bisa bawa banyak bahan dan alat, tapi butuh budget lebih tinggi.

Tentukan juga karakter produkmu. Apakah akan fokus di kopi manual brew, cold brew, atau menu kopi susu kekinian. Buat branding yang khas agar mudah dikenali.


Estimasi Modal Memulai Bisnis Kopi Keliling

Sebelum terjun, tentu kamu perlu tahu berapa kira-kira biaya awal yang dibutuhkan. Berikut estimasi modal awal untuk konsep motor kopi keliling, yang paling banyak dipilih oleh pemula karena lebih mudah dan terjangkau.

Kebutuhan

Rincian

Estimasi Biaya

Motor bekas (modifikasi)

Motor + books + branding sticker

Rp7.000.000 – Rp10.000.000

Alat seduh kopi

Grinder, V60, kettle, kompor kecil, termos air panas

Rp2.000.000 – Rp3.000.000

Bahan baku awal

Kopi, susu, gula, cup, sedotan

Rp1.500.000

Perlengkapan pendukung

Timbangan digital, meja lipat kecil, tempat sampah

Rp500.000

Total Modal Awal

Rp11.000.000 – Rp15.000.000

Biaya ini bisa disesuaikan dengan kondisi motor yang digunakan dan kualitas peralatan. Jika kamu sudah punya motor, tentu modal bisa ditekan lebih rendah lagi.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Potensi Keuntungan Bisnis Kopi Keliling

Setelah tahu modal awal, sekarang waktunya menghitung keuntungan peluang bisnis kopi keliling. Secara rata-rata, kopi keliling bisa menjual 50–100 cup per hari, tergantung lokasi dan harga jual. Simulasi berikut menggunakan penjualan 70 cup per hari dengan harga jual rata-rata Rp10.000.

Komponen

Perhitungan

Total

Penjualan harian

70 cup x Rp10.000

Rp700.000

Biaya bahan baku

70 cup x Rp3.500

Rp245.000

Biaya operasional

Bensin, gas, listrik portable

Rp50.000

Laba kotor harian

Penjualan – biaya bahan & operasional

Rp405.000

Laba kotor bulanan

Rp405.000 x 26 hari

Rp10.530.000

Dengan pengelolaan yang baik, dalam 2 bulan kamu bisa balik modal. Bahkan, kalau ramai dan penjualan lebih tinggi, balik modal bisa lebih cepat. Tidak hanya itu, kalau bisnis sudah stabil, kamu bisa menambah armada atau merekrut barista tambahan untuk memperluas jangkauan.


Lokasi Strategis Jadi Kunci Utama

Dalam peluang bisnis kopi keliling, lokasi adalah faktor paling krusial. Tempat ramai yang mobilitasnya tinggi akan jauh lebih cepat menghasilkan penjualan dibanding lokasi sepi. Beberapa titik yang bisa kamu incar:

  • Depan stasiun dan halte
  • Dekat kampus dan sekolah
  • Kawasan perkantoran
  • Area car free day atau taman kota
  • Pinggir jalan raya yang padat

Selain itu, pastikan Sahabat Wirausaha memahami jam-jam sibuk konsumen. Biasanya jam 6–9 pagi dan jam 4–7 sore adalah waktu paling ramai. Kamu bisa berpindah-pindah sesuai jadwal tersebut untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Merek Kopi Lokal dari Petani Indonesia


Strategi Promosi Agar Bisnis Cepat Dikenal

Meskipun sistemnya peluang bisnis kopi keliling, promosi tetap penting. Gunakan media sosial sebagai tempat branding dan update lokasi harian. Jangan lupa buat akun Instagram dan TikTok agar konsumen tahu posisi harianmu. Beberapa strategi promosi yang bisa kamu terapkan:

  • Diskon pembelian pertama
  • Gratis 1 cup untuk pembelian 5 kali
  • Kolaborasi dengan komunitas kampus atau kantor
  • Branding kendaraan dengan desain yang mencolok dan menarik

Foto produk juga penting. Gunakan pencahayaan natural dan tampilkan minuman dengan tampilan menggoda agar lebih menarik di sosial media.


Tips Sukses Jalankan Bisnis Kopi Keliling

1. Konsisten dan Sabar

Hari pertama belum tentu langsung ramai. Tapi kalau konsisten nongkrong di lokasi yang sama setiap hari, pelanggan akan mulai mengenalmu.

2. Utamakan Rasa dan Kebersihan

Meski peluang bisnis kopi keliling ini mobile, rasa tetap prioritas. Gunakan bahan berkualitas dan jaga kebersihan seluruh alat dan area jual.

3. Selalu Update Tren Menu

Ikuti tren minuman baru, seperti dalgona, kopi pandan, atau topping krim keju. Inovasi bikin pelanggan penasaran.

4. Berikan Pelayanan Ramah

Senyuman dan sikap hangat bisa jadi pembeda utama. Banyak pelanggan datang kembali bukan cuma karena rasa, tapi juga karena penjualnya ramah.


Potensi Skala Usaha Kopi Keliling

Jika sudah jalan, Sahabat Wirausaha bisa mulai ekspansi dengan sistem kemitraan. Konsep ini sudah diterapkan oleh beberapa pelaku kopi keliling yang sukses. Kamu bisa menyiapkan paket usaha untuk orang lain yang ingin ikut berjualan dengan sistem bagi hasil atau sistem sewa.

Dengan branding yang konsisten dan pelayanan yang bagus, peluang bisnis kopi keliling bukan cuma sekadar usaha tambahan. Bisa tumbuh jadi brand lokal yang kuat dan punya jaringan penjualan di banyak titik kota.

Baca Juga: 10 Cara Membuka Warung Kopi dengan Konsep Unik yang Mengangkat Budaya Lokal


Kopi Keliling, Langkah Baik Menuju Usaha Mandiri

Peluang bisnis kopi keliling adalah contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa jadi ladang penghasilan menjanjikan. Dengan modal yang cukup terjangkau, lokasi yang tepat, dan pelayanan yang ramah, usaha ini bisa berkembang cepat dan menguntungkan.

Jika kamu sedang mencari inspirasi usaha yang mudah dijalankan, fleksibel, dan dekat dengan keseharian masyarakat, bisnis kopi keliling layak jadi pilihan. Mulailah dari kecil, nikmati prosesnya, dan lihat bagaimana setiap cangkir kopi bisa membuka jalan menuju wirausaha yang sukses.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM