Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

9 Peluang Usaha Nail Art Modal Ringan Untung Maksimal

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Usaha Nail Art

Tren perawatan kuku terus tumbuh, tidak hanya di kota besar. Kini, nail art bukan sekadar gaya, tapi sudah menjadi bagian dari perawatan pribadi. Banyak orang rela antri demi hiasan kuku yang rapi, bersih, dan stylish. Dari sinilah peluang usaha nail art muncul, memberi jalan bagi kamu yang ingin membuka usaha dengan modal ringan, tapi pasar yang luas.

Berikut delapan jenis usaha nail art yang bisa kamu pertimbangkan. Masing-masing sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kebiasaan konsumen masa kini:

1. Nail Art Rumahan Khusus Teman dan Keluarga

Jenis usaha ini sangat cocok untuk pemula. Kamu bisa memulainya dari rumah, cukup dengan alat dasar seperti cuticle pusher, gel polish, dan nail brush. Promosinya pun tidak sulit. Gunakan media sosial pribadi dan word of mouth untuk menyasar lingkaran terdekat. Jika ingin tampil lebih profesional, buat jadwal booking dan sistem antrian sederhana agar tidak kewalahan.

Perawatan bisa ditawarkan dalam paket mingguan dan bulanan. Tambahkan juga layanan sederhana seperti pembersihan kuku dan pewarnaan dasar agar pelanggan lebih loyal. Sediakan katalog desain seperti ombre, polka dot, atau nude nails yang umum diminati.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Jasa yang Paling Dibutuhkan di Era Digital

2. Jasa Nail Art Panggilan

Kamu bisa membawa layanan langsung ke rumah pelanggan. Peluang usaha nail art ini memberi kenyamanan ekstra, terutama bagi pelanggan sibuk, ibu menyusui, atau lansia. Buat kit protabel berisi semua kebutuhan seperti UV lamp, brush set, dan nail drill. Promosikan melalui Instagram, TikTok, dan grup lokal.

Pastikan Sahabat Wirausaha punya jadwal teratur dan bisa melayani dengan ramah dan tepat waktu. Bawa katalog desain dan perlengkapan lengkap agar tetap profesional. Simpan alat-alat dalam tas organizer khusus agar tetap bersih dan rapi.

3. Booth Nail Art di Acara Khusus

Konsep ini cocok untuk event seperti pernikahan, ulang tahun anak, atau bridal shower. Kamu bisa menyediakan layanan cepat dengan waktu pengerjaan maksimal 15 menit per pelanggan. Sediakan beberapa desain simpel yang bisa dipilih dengan cepat. Gunakan kursi lipat dan meja portabel.

Tawarkan juga paket kerja sama dengan EO agar kamu bisa rutin diajak di berbagai acara. Untuk menarik perhatian, kamu bisa menambahkan standing banner kecil dan brosur harga. Persiapkan stok cadangan seperti gel polish dan remover agar pelayanan tetap lancar meski ramai.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Kelas Privat Nail Art untuk Pemula

Kalau kamu sudah punya keahlian cukup, berbagi ilmu bisa jadi ladang usaha baru. Banyak orang ingin belajar, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Kamu bisa mengadakan kelas 1-on-1 atau grup kecil, baik secara langsung di rumah atau daring.

Memulai peluang usaha nail art ini, siapkan modul pembelajaran dari dasar, seperti pengenalan alat, teknik pewarnaan, hingga latihan desain. Sertakan juga praktik langsung dan sesi tanya jawab. Tambahan bonus seperti e-book atau sertifikat bisa menambah nilai dan membuat peserta lebih percaya diri.

5. Penjualan Press-On Nails Kustom

Press-on nails sangat populer karena penggunaannya mudah, tidak merusak kuku, dan bisa diganti sesuai mood. Kamu bisa membuat desain sesuai permintaan. Gunakan lem kuku khusus, base yang sudah dicetak, dan desain menarik yang tahan lama.

Sistem pre-order lebih direkomendasikan agar tidak menumpuk stok. Promosikan lewat Shopee, Tokopedia, dan media sosial. Tambahkan layanan pengukuran kuku berdasarkan ukuran pelanggan agar hasil lebih pas. Buat juga kemasan menarik agar cocok untuk hadiah.

6. Jasa Nail Art untuk Pria

Tren perawatan diri pria makin meluas. Banyak pria mulai tertarik dengan layanan kuku, terutama potong kuku, pembersih kutikula, dan pewarnaan matte atau clear. Peluang usaha nail art, tawarkan paket simpel dan buat ruang layanan yang nyaman dan netral.

Gunakan warna yang tidak mencolok dan peralatan bersih agar pelanggan merasa aman. Berikan opsi booking online dan layanan khusus akhir pekan. Usaha ini cocok dikembangkan di wilayah perkantoran atau apartemen, dimana banyak pria sibuk yang butuh perawatan cepat tapi tetap rapi.

Baca Juga: 20 Contoh UMKM Jasa yang Prospektif dan Menguntungkan

7. Studio Mini di Rumah

Jika sudah punya pelanggan tetap, membuka studio kecil jadi langkah berikutnya. Kamu bisa menyulap ruang kosong di rumah jadi tempat layanan profesional. Gunakan interior sederhana tapi bersih dan nyaman. Pasang pencahayaan baik, kursi khusus, dan meja kerja ergonomis.

Buat jadwal booking dan sediakan air minum gratis untuk pelanggan. Studio bisa jadi pusat layanan sekaligus tempat promosi dari mulut ke mulut. Tambahkan musik santai, aromaterapi, hingga rak pajangan desain kuku agar pelanggan merasa lebih rileks.

8. Jual Paket Alat Nail Art untuk Pemula

Kamu bisa menyusun paket alat belajar nail art dengan harga terjangkau. Paket bisa berisi gel polish, kuas, kuku palsu, lem, dan panduan. Pemasaran bisa dilakukan lewat marketplace atau media sosial. Tawarkan juga bundling dengan ebook dan video tutorial agar pelanggan merasa terbantu.

Pastikan semua alat yang dijual berkualitas dan aman digunakan. Buat testimoni dari pembeli sebelumnya agar calon pelanggan makin yakin. Tambahkan layanan konsultasi gratis bagi pembeli yang bingung cara pakainya.

Baca Juga: 12 Usaha Jasa Skala Rumahan Yang Menjanjikan

9. Nail Art dengan Konsep Membership Bulanan

Model usaha ini memungkinkan pelanggan mendaftar sebagai anggota dengan biaya tetap setiap bulan dan mendapatkan layanan nail art secara berkala. Misalnya, satu kali nail art per minggu atau dua kali per bulan, tergantung paket yang dipilih.

Sistem keanggotaan ini cocok diterapkan untuk pelanggan setia yang ingin tampil rapi tanpa repot memesan ulang setiap kali. Kamu bisa menawarkan keuntungan tambahan seperti prioritas jadwal, diskon produk, dan desain eksklusif untuk anggota. Konsep ini juga membuat pemasukan lebih stabil dan terencana setiap bulannya.

Agar lebih menarik, buat tiga pilihan paket: basic, premium, dan eksklusif. Sistem ini bisa berjalan di rumah atau studio kecil, selama kamu menjaga kualitas layanan dan membangun hubungan yang akrab dengan pelanggan.


Estimasi Modal Awal Bisnis Nail Art

Jenis Usaha

Estimasi Modal Awal

Nail Art Rumahan

Rp1.000.000 – Rp2.500.000

Nail Art Panggilan

Rp2.500.000 – Rp5.000.000

Booth Acara

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

Kelas Privat

Rp2.000.000 – Rp3.500.000

Press-On Nails

Rp1.500.000 – Rp3.000.000

Nail Art Pria

Rp2.000.000 – Rp4.000.000

Studio Mini

Rp5.000.000 – Rp8.000.000

Jual Alat

Rp1.000.000 – Rp2.500.000

Estimasi Keuntungan Bulanan

Jenis Usaha

Estimasi Pendapatan

Potensi Laba Bersih

Nail Art Rumahan

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

± Rp2.000.000

Nail Art Panggilan

Rp4.000.000 – Rp8.000.000

± Rp3.000.000

Booth Acara

Rp5.000.000 – Rp10.000.000

± Rp4.000.000

Kelas Privat

Rp3.000.000 – Rp7.000.000

± Rp4.000.000

Press-On Nails

Rp4.000.000 – Rp9.000.000

± Rp5.000.000

Nail Art Pria

Rp4.000.000 – Rp6.500.000

± Rp2.500.000

Studio Mini

Rp8.000.000 – Rp15.000.000

± Rp7.000.000

Jual Alat

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

± Rp2.500.000

Delapan peluang usaha nail art ini bisa jadi langkah awal untuk kamu yang ingin memulai usaha rumahan dengan potensi pasar yang luas. Modalnya bisa disesuaikan dengan kondisi finansial, dan kamu bisa mengembangkan perlahan. Yang penting adalah konsistensi pelayanan, kualitas hasil, dan komunikasi yang hangat ke pelanggan. Mulai dari sekarang, siapa tahu ini jadi langkah awal kamu menuju kesuksesan!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
9 Peluang Usaha Nail Art Modal Ringan Untung Maksimal - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

9 Peluang Usaha Nail Art Modal Ringan Untung Maksimal

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Peluang Usaha Nail Art

Tren perawatan kuku terus tumbuh, tidak hanya di kota besar. Kini, nail art bukan sekadar gaya, tapi sudah menjadi bagian dari perawatan pribadi. Banyak orang rela antri demi hiasan kuku yang rapi, bersih, dan stylish. Dari sinilah peluang usaha nail art muncul, memberi jalan bagi kamu yang ingin membuka usaha dengan modal ringan, tapi pasar yang luas.

Berikut delapan jenis usaha nail art yang bisa kamu pertimbangkan. Masing-masing sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kebiasaan konsumen masa kini:

1. Nail Art Rumahan Khusus Teman dan Keluarga

Jenis usaha ini sangat cocok untuk pemula. Kamu bisa memulainya dari rumah, cukup dengan alat dasar seperti cuticle pusher, gel polish, dan nail brush. Promosinya pun tidak sulit. Gunakan media sosial pribadi dan word of mouth untuk menyasar lingkaran terdekat. Jika ingin tampil lebih profesional, buat jadwal booking dan sistem antrian sederhana agar tidak kewalahan.

Perawatan bisa ditawarkan dalam paket mingguan dan bulanan. Tambahkan juga layanan sederhana seperti pembersihan kuku dan pewarnaan dasar agar pelanggan lebih loyal. Sediakan katalog desain seperti ombre, polka dot, atau nude nails yang umum diminati.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Jasa yang Paling Dibutuhkan di Era Digital

2. Jasa Nail Art Panggilan

Kamu bisa membawa layanan langsung ke rumah pelanggan. Peluang usaha nail art ini memberi kenyamanan ekstra, terutama bagi pelanggan sibuk, ibu menyusui, atau lansia. Buat kit protabel berisi semua kebutuhan seperti UV lamp, brush set, dan nail drill. Promosikan melalui Instagram, TikTok, dan grup lokal.

Pastikan Sahabat Wirausaha punya jadwal teratur dan bisa melayani dengan ramah dan tepat waktu. Bawa katalog desain dan perlengkapan lengkap agar tetap profesional. Simpan alat-alat dalam tas organizer khusus agar tetap bersih dan rapi.

3. Booth Nail Art di Acara Khusus

Konsep ini cocok untuk event seperti pernikahan, ulang tahun anak, atau bridal shower. Kamu bisa menyediakan layanan cepat dengan waktu pengerjaan maksimal 15 menit per pelanggan. Sediakan beberapa desain simpel yang bisa dipilih dengan cepat. Gunakan kursi lipat dan meja portabel.

Tawarkan juga paket kerja sama dengan EO agar kamu bisa rutin diajak di berbagai acara. Untuk menarik perhatian, kamu bisa menambahkan standing banner kecil dan brosur harga. Persiapkan stok cadangan seperti gel polish dan remover agar pelayanan tetap lancar meski ramai.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Kelas Privat Nail Art untuk Pemula

Kalau kamu sudah punya keahlian cukup, berbagi ilmu bisa jadi ladang usaha baru. Banyak orang ingin belajar, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Kamu bisa mengadakan kelas 1-on-1 atau grup kecil, baik secara langsung di rumah atau daring.

Memulai peluang usaha nail art ini, siapkan modul pembelajaran dari dasar, seperti pengenalan alat, teknik pewarnaan, hingga latihan desain. Sertakan juga praktik langsung dan sesi tanya jawab. Tambahan bonus seperti e-book atau sertifikat bisa menambah nilai dan membuat peserta lebih percaya diri.

5. Penjualan Press-On Nails Kustom

Press-on nails sangat populer karena penggunaannya mudah, tidak merusak kuku, dan bisa diganti sesuai mood. Kamu bisa membuat desain sesuai permintaan. Gunakan lem kuku khusus, base yang sudah dicetak, dan desain menarik yang tahan lama.

Sistem pre-order lebih direkomendasikan agar tidak menumpuk stok. Promosikan lewat Shopee, Tokopedia, dan media sosial. Tambahkan layanan pengukuran kuku berdasarkan ukuran pelanggan agar hasil lebih pas. Buat juga kemasan menarik agar cocok untuk hadiah.

6. Jasa Nail Art untuk Pria

Tren perawatan diri pria makin meluas. Banyak pria mulai tertarik dengan layanan kuku, terutama potong kuku, pembersih kutikula, dan pewarnaan matte atau clear. Peluang usaha nail art, tawarkan paket simpel dan buat ruang layanan yang nyaman dan netral.

Gunakan warna yang tidak mencolok dan peralatan bersih agar pelanggan merasa aman. Berikan opsi booking online dan layanan khusus akhir pekan. Usaha ini cocok dikembangkan di wilayah perkantoran atau apartemen, dimana banyak pria sibuk yang butuh perawatan cepat tapi tetap rapi.

Baca Juga: 20 Contoh UMKM Jasa yang Prospektif dan Menguntungkan

7. Studio Mini di Rumah

Jika sudah punya pelanggan tetap, membuka studio kecil jadi langkah berikutnya. Kamu bisa menyulap ruang kosong di rumah jadi tempat layanan profesional. Gunakan interior sederhana tapi bersih dan nyaman. Pasang pencahayaan baik, kursi khusus, dan meja kerja ergonomis.

Buat jadwal booking dan sediakan air minum gratis untuk pelanggan. Studio bisa jadi pusat layanan sekaligus tempat promosi dari mulut ke mulut. Tambahkan musik santai, aromaterapi, hingga rak pajangan desain kuku agar pelanggan merasa lebih rileks.

8. Jual Paket Alat Nail Art untuk Pemula

Kamu bisa menyusun paket alat belajar nail art dengan harga terjangkau. Paket bisa berisi gel polish, kuas, kuku palsu, lem, dan panduan. Pemasaran bisa dilakukan lewat marketplace atau media sosial. Tawarkan juga bundling dengan ebook dan video tutorial agar pelanggan merasa terbantu.

Pastikan semua alat yang dijual berkualitas dan aman digunakan. Buat testimoni dari pembeli sebelumnya agar calon pelanggan makin yakin. Tambahkan layanan konsultasi gratis bagi pembeli yang bingung cara pakainya.

Baca Juga: 12 Usaha Jasa Skala Rumahan Yang Menjanjikan

9. Nail Art dengan Konsep Membership Bulanan

Model usaha ini memungkinkan pelanggan mendaftar sebagai anggota dengan biaya tetap setiap bulan dan mendapatkan layanan nail art secara berkala. Misalnya, satu kali nail art per minggu atau dua kali per bulan, tergantung paket yang dipilih.

Sistem keanggotaan ini cocok diterapkan untuk pelanggan setia yang ingin tampil rapi tanpa repot memesan ulang setiap kali. Kamu bisa menawarkan keuntungan tambahan seperti prioritas jadwal, diskon produk, dan desain eksklusif untuk anggota. Konsep ini juga membuat pemasukan lebih stabil dan terencana setiap bulannya.

Agar lebih menarik, buat tiga pilihan paket: basic, premium, dan eksklusif. Sistem ini bisa berjalan di rumah atau studio kecil, selama kamu menjaga kualitas layanan dan membangun hubungan yang akrab dengan pelanggan.


Estimasi Modal Awal Bisnis Nail Art

Jenis Usaha

Estimasi Modal Awal

Nail Art Rumahan

Rp1.000.000 – Rp2.500.000

Nail Art Panggilan

Rp2.500.000 – Rp5.000.000

Booth Acara

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

Kelas Privat

Rp2.000.000 – Rp3.500.000

Press-On Nails

Rp1.500.000 – Rp3.000.000

Nail Art Pria

Rp2.000.000 – Rp4.000.000

Studio Mini

Rp5.000.000 – Rp8.000.000

Jual Alat

Rp1.000.000 – Rp2.500.000

Estimasi Keuntungan Bulanan

Jenis Usaha

Estimasi Pendapatan

Potensi Laba Bersih

Nail Art Rumahan

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

± Rp2.000.000

Nail Art Panggilan

Rp4.000.000 – Rp8.000.000

± Rp3.000.000

Booth Acara

Rp5.000.000 – Rp10.000.000

± Rp4.000.000

Kelas Privat

Rp3.000.000 – Rp7.000.000

± Rp4.000.000

Press-On Nails

Rp4.000.000 – Rp9.000.000

± Rp5.000.000

Nail Art Pria

Rp4.000.000 – Rp6.500.000

± Rp2.500.000

Studio Mini

Rp8.000.000 – Rp15.000.000

± Rp7.000.000

Jual Alat

Rp3.000.000 – Rp6.000.000

± Rp2.500.000

Delapan peluang usaha nail art ini bisa jadi langkah awal untuk kamu yang ingin memulai usaha rumahan dengan potensi pasar yang luas. Modalnya bisa disesuaikan dengan kondisi finansial, dan kamu bisa mengembangkan perlahan. Yang penting adalah konsistensi pelayanan, kualitas hasil, dan komunikasi yang hangat ke pelanggan. Mulai dari sekarang, siapa tahu ini jadi langkah awal kamu menuju kesuksesan!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM