29 November 2022 – Bertepatan di tanggal tersebut, Mastercard merayakan hari jadi Mastercard Academy 2.0 yang merupakan sebuah program unggulan dari Mastercard Center for Inclusive Growth yang dirancang untuk memberi pengetahuan dan keterampilan digital kepada masyarakat Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Mastercard Academy 2.0 memberikan penghargaan kepada para peserta terbaik yang mengikuti program.

Tujuan program Mastercard Academy 2.0 adalah untuk membekali para penerima manfaat, yaitu mereka yang memiliki talenta digital, agar mampu bersaing secara global. Hal ini tentunya sejalan dengan visi pembangunan Indonesia yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.

Mastercard Academy 2.0 merancang kurikulum untuk berbagai segmen usia dalam memberikan pendidikan digital dan inklusi keuangan yang meliputi pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Adapun pengelompokkan kurikulum tersebut terbagi ke dalam:

  1. Girls4Tech, yaitu kurikulum Mastercard yang dikhususkan untuk anak perempuan usia sekolah;
  2. Pelatihan dan sertifikasi keamanan siber untuk siswa-siswi kejuruan; dan
  3. Pendampingan bisnis digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan profesional kelas menengah.

Pada penghujung tahun 2022, Mastercard mencatat bahwa terdapat lebih dari 160.000 penerima manfaat dari program Mastercard Academy 2.0. Angka ini tentu membanggakan karena melampaui target sebelumnya dari 100.00 penerima manfaat menjadi 160.000 orang. Upaya tersebut diakui Mastercard Academy 2.0 memiliki dampak yang positif dan signifikan khususnya bagi peserta program.

Wilson Siahaan, selaku Director Public Policy Mastercard Indonesia, mengatakan “selama pandemi, pengusaha yang mendapat bimbingan memiliki tingkat kelangsungan usaha 10% lebih tinggi dan menciptakan rata-rata 0,93% pekerjaan dibandingkan dengan mereka yang tidak memperoleh bimbingan”.

Ia juga menambahkan, “Untuk siswa yang mendapatkan pelatihan Girls4Tech tercatat 74% lebih tinggi dalam mendapatkan pengetahuan Pendidikan STEM dan naik 81% dalam minat berkarir di bidang STEM, sedangkan untuk lulusan keamanan siber, tercatat 71% penerima manfaat telah bekerja di bidang yang berhubungan dengan teknologi dan informasi. Gaji yang didapat pun bisa 13% lebih tinggi dari teman sekelasnya.”

Mastercard Academy 2.0 diluncurkan pada tahun 2019 oleh Mastercard, sebagai dukungan terhadap agenda pemerintah dalam transformasi digital Indonesia. Program ini merupakan bagian dari Mastercard Center for Inclusive Growth di Indonesia. Awal didirikan, program ini berkomitmen untuk membekali 100.000 orang masyarakat Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi ekonomi digital pada tahun 2023.

Menurut Nur Hasan, Manager Social Impact Mastercard Centre for Inclusive Growth, menjelaskan bahwa Mastercard Centre for Inclusive Growth merupakan pusat filantropi dari Mastercard yang memiliki misi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Cara yang dilakukan adalah dengan memobilisasi aset dari Mastercard, baik expertise, teknologi, network maupun pendanaan dalam mencapai misi tersebut.

Adapun segmentasi yang disasar oleh Mastercard Academy 2.0 adalah kelompok individu dan UMKM. Kelompok tersebut dinilai sangat penting dalam menciptakan perubahan di masa mendatang. Oleh karenanya, di tahun ini Mastercard Academy memberikan penghargaan kepada penerima manfaat terbaik untuk bisa menjadi motivasi kepada masyarakat lainnya. Berikut adalah daftar penerima penghargaan pada acara Mastercard Academy 2.0 pada tahun 2022:

  1. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kategori Program Pendampingan UMKM, Micromentor, Mitra Universitas Terbaik
  2. Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Kategori Program, Micromentor, Mitra Asosiasi Terbaik
  3. Naimatur Robiyah (Mentor Tapin, Kalimantan Selatan), Kategori Program Pendampingan UMKM, Micromentor, Mentor Terinspiratif 2022
  4. MTSN 4 Tulungagung, Kategori Program Mastercard Girls4Tech, Best School
  5. Aulia Rahma (SMPN 33 Depok), Kategori Program Mastercard Girls4Tech, Best Student
  6. Vivi Indras Prashinta (Surabaya), Kategori Program Mastercard Girls4Tech, Best Mentor
  7. SMKS Wikrama Bogor, Kategori Program Cybersecurity Training and Certification, Sekolah Program SMK PK Terbaik
  8. Aziz Rizki Adhiaksa (Alumni SMAN 11 Bandung), Kategori Program Cybersecurity Training and Certification, Peserta Training Kategori Siswa/Alumni SMK Terbaik
  9. Ida Sulistiarini, S.Kom (SMK Islam Jakarta Selatan), Kategori Program Cybersecurity Training and Certification, Peserta Training Kategori Guru SMK Terbaik
  10. CTF – Eat – Sleep – Repeat, Best Presentation Cybersecurity Hackathon 2022
  11. Akbar Punya Selera, Juara Ketiga Cybersecurity Hackathon 2022
  12. CTF – Eat – Sleep – Repeat, Juara Kedua Cybersecurity Hackathon 2022
  13. Hantu Siber, Juara Pertama Cybersecurity Hackathon 2022

Nur Hasan mengatakan jika kolaborasi dan partnership antarpihak yang dilakukan pemerintah, universitas, maupun NGO, akan mampu menciptakan dampak kepada masyarakat lebih luas. Selain itu, menurut Dr. Eng Hary Budiarto, M.Kom, IPM, Kepala Badan Litbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Saat ini tantangan dalam memasuki era digital ekonomi adalah bagaimana menstandarkan negara-negara di G20 ke arah digital. Upaya yang dilakukan yaitu dengan cara memberdayakan talenta digital untuk Indonesia lebih maju, kolaborasi dan sinergi, serta butuh peran lintas sektor untuk program yang lebih baik dan tepat sasaran.”

Di sisi lain, menurut Apriliani Puji Astuti, Department Head Small & Medium Business Development PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., “Yang pasti dalam hidup ini adalah perubahan. Bank Rakyat Indonesia selaku sektor perbankan sangat berusaha beradaptasi dalam menghadapi perubahan. Sinergi dan kolaborasi dalam mendukung UMKM terus dilakukan terutama dalam perkembangan ke arah digital.”


Dalam rangka mewujudkan program Mastercard Academy 2.0, banyak pihak yang berkolaborasi sebagai mitra utama, seperti InfraDigital Foundation, YCAB Foundation, dan Mercy Corps Indonesia. Adapun kolaborasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Mastercard dan InfraDigital Foundation (IDF) bekerjasama dalam memberikan pelatihan dan sertifikasi keamanan siber bagi generasi muda khususnya siswa SMK. Terhitung sampai bulan September 2022, jangkauan pelatihan dan sertifikasi sudah mencapai lebih dari 6.000 siswa dan guru SMK di 341 sekolah.
  2. Mastercard dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation berkolaborasi dalam program Girls4Tech dengan kurikulum STEM Mastercard. Jangkauan penerima manfaat pun telah mencapai lebih dari 54.000 siswa SD hingga SMP dengan rentang usia 8 – 16 tahun di 20 provinsi di Indonesia.
  3. Mastercard bekerjasama dengan Commonwealth Bank dan Mercy Corps Indonesia menginisiasi program MicroMentor Indonesia (MMI). Program tersebut merupakan platform pendampingan yang menghubungkan pengusaha dengan relawan profesional dan pengusaha berpengalaman sebagai mentor. Sampai bulan September 2022, tercatat sebanyak 77.000 UMKM dan 26.000 relawan pendamping di Indonesia.

Di sektor swasta, Mastercard juga bekerjasama dengan platform Grab, super-app terkemuka di Asia Tenggara, dalam meningkatkan keterampilan digital para pekerja lepasan dan pelaku usaha di Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Program yang diluncurkan adalah program regional “Small Business, Big Dreams”. Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari Strive Community, yaitu sebuah inisiatif filantropi global yang dikembangkan oleh Mastercard Centre for Inclusive Growth dan Caribou Digital.

Dengan berbagai upaya kerjasama dan kolaborasi dari antar pihak, Mastercard percaya bahwa dampak positif yang dihasilkan bisa lebih luas dan inklusif. Di Indonesia sendiri, Mastercard masih terus berkomitmen melaksanakan program Mastercard Girls4tech hingga bulan Maret 2023 bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.