Apakah Sahabat Wirausaha mengetahui istilah Market Risk? Jika belum, yuk simak ulasan berikut ini.

Market risk atau dalam Bahasa Indonesia adalah risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan.

Baca Juga: Closed Loop Marketing

Risiko pasar juga sering disebut sebagai risiko yang menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan dialami oleh seluruh perusahaan. Istilah risiko pasar digunakan untuk menyebut kelompok risiko yang timbul dari perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing dan hal-hal lain yang nilai-nya ditentukan pasar, misal ekuitas dan komoditi.

Risiko pasar (Market Risk) tercermin dalam posisi on balance sheet dan off balance sheet akibat terjadinya perubahan instrumen perbankan yang meliputi sensitivitas suku bunga sekuritas hutang, ekuitas, nilai tukar valas, dan harga komoditas.

Risiko pasar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu risiko absolut (absolute risk), yang biasanya diukur dalam mata uang yang relevan, dan risiko relatif (relative risk) yaitu risiko yang diukur relatif terhadap suatu patokan indeks tertentu. Selanjutnya risiko pasar juga dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

Baca Juga: Remarketing

1. General market risk (risiko pasar secara umum)

General market risk dialami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan oleh suatu kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait yang mana kebijakan tersebut mampu memberi pengaruh bagi seluruh sektor bisnis.

Contohnya pada saat bank sentral suatu negara melakukan kebijakan tight money policy (kebijakan uang ketat) dengan berbagai instrumennya seperti menaikkan suku bunga BI rate. Yang termasuk dalam general market risk ini adalah: risiko gejolak suku bunga, risiko perubahan nilai saham, risiko gejolak nilai tukar valas, dan risiko perubahan nilai komoditas.

2. Specific market risk (risiko pasar secara spesifik)

Specific market risk adalah suatu bentuk risiko yang hanya dialami secara khusus pada satu sektor atau sebagian bisnis saja tanpa bersifat menyeluruh.


Penyebab Timbulnya Risiko Pasar

Faktor timbulnya risiko pasar dimulai dari penyebab yang ringan dan terjadi hampir setiap hari sampai dengan kejadian luar biasa yang yang secara tiba-tiba muncul dan menimbulkan kerugian finansial di berbagai bidang bisnis.

Baca Juga: Ambient Marketing

Penyebab risiko yang paling umum adalah adanya sentimen, baik sentimen negatif maupun sentimen positif. Pemicu dari sentimen ini bermacam-macam seperti isu ekonomi, adanya akuisisi perusahaan, kasus yang viral di media sosial, dan lain sebagainya.

Penyebab timbulnya risiko lainnya yang cukup berpengaruh yaitu situasi politik di suatu negara. Pergerakan harga pasar dapat dipengaruhi dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Apalagi jika kebijakan tersebut kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan.

Terjadinya resesi ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap adanya risiko pasar yang sangat besar. Selain itu, kerusuhan dan adanya bencana alam besar juga dapat menjadi penyebab munculnya risiko.


Cara Mengatasi Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan risiko sistematik yang itu tidak dapat diminimalisir hanya dengan diversifikasi portofolio. Namun, risiko ini bisa dikurangi dengan strategi lindung nilai, terutama dengan menggunakan kontrak berjangka atau opsi, meskipun risiko pasar tidak pernah benar-benar dapat dihilangkan.

Baca Juga: Viral Marketing

Sampai di sini, apakah Sahabat Wirausaha sudah memahami pembahasan mengenai pengertian Market Risk atau Risiko Pasar? Untuk dapat menerapkan konsep Market Risk ke dalam usaha Sahabat Wirausaha perlu memahami lebih jauh tentang Manajemen Risiko Pasar, Alat Ukur, Backtesting dan Jenis-jenis Risiko Pasar.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.