Dalam transaksi jual-beli, apalagi jika dilakukan dalam skala internasional, maka jaminan atau surat berharga bisa menjadi pilihan dalam bertransaksi apabila diperlukan. Salah satu jenis surat tersebut adalah Letter of Credit (LC), yang diterbitkan oleh bank dengan persyaratan tertentu.

Jenis dari LC juga beragam, selain LC Insight, ada juga jenis LC Usance yang memiliki fitur fleksibilitas dalam transaksinya. Detailnya akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Juga: Document Against Payment


Pengertian L/C Usance

Dalam perdagangan internasional, usance memiliki arti periode waktu yang diizinkan, yaitu antara tanggal tagihan dan pembayarannya. Penggunaan tagihan bervariasi antar negara, sering kali berkisar antara dua minggu hingga dua bulan.

Pembayarannya juga melibatkan bunga yang dibebankan pada dana pinjaman. Usance biasanya identik dengan penagihan bunga yang tinggi, serta penggunaan barang/produk untuk tujuan ekonomi.

Dalam konteks LC, maka LC Usance ini adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank, untuk menjamin transaksi tertentu, biasanya dalam jumlah yang besar. Penerbitan LC Usance ini memiliki periode waktu dalam pembayarannya, sehingga memberikan pilihan bagi pihak yang ingin menggunakan LC Usance ini.

Baca Juga: Letter of Credit (L/C)


Praktik L/C Usance dalam Bisnis

Usance berlaku untuk banyak barang yang dibeli secara kredit, misalnya perusahaan yang membeli bahan dari pemasok akan menerima barang hari ini. Tagihan akan dikirimkan hari ini, tetapi perusahaan tersebut diberikan waktu hingga 30 hari untuk membayarnya.

Contoh lainnya, ketika seseorang meminjamkan uang, mereka akan menagih usance sebagai imbalan atas layanan tersebut. Dalam hal ini, usance berkaitan dengan keuntungan yang diperoleh dari pinjaman pokok melalui bunga yang dibebankan.


Perbedaan antara L/C Usance dengan L/C Insight

LC Insight atau sight letter of credit adalah pembayaran dan penerimaan dokumen langsung oleh pihak bank. Artinya, saat seluruh dokumen telah dicek dan dinyatakan valid, maka importir harus langsung melakukan pembayaran.

Baca Juga: Bill of Exchange

Berbeda dengan LC Usance, pada jenis letter of credit ini eksportir memberikan jangka waktu atau masa jatuh tempo kepada importir untuk melakukan pembayaran kredit melalui dokumen LC yang diterbitkan.


Kesimpulan

Penggunaan letter of credit atau LC ini sejatinya dapat memberikan para penjual dan pembeli jaminan terhadap transaksi yang dilakukan. Apalagi untuk jenis LC Usance ini, pihak pembeli diberikan periode waktu tertentu untuk pembayaran sehingga cenderung lebih fleksibel dan menguntungkan.

Baca Juga: L/C Insight

Apabila sahabat wirausaha sering melakukan transaksi dalam jumlah besar, dan juga berbisnis hingga keluar negeri, maka LC Usance ini mungkin bisa dijadikan pilihan sebagai jaminan. Jangan lupa, tetap perhatikan syarat dan ketentuannya ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Investopedia